belajar auxiliary verb secara lengkap: penjelasan dan jenisnya!

Belajar Auxiliary Verb Secara Lengkap: Penjelasan dan Jenisnya!

Ketika membaca dialog, lirik lagu, atau kalimat lainnya dalam Bahasa Inggris, kamu pasti pernah menemukan penggunaan do, be, dan have, kan? Contohnya, ketika kamu bertemu dengan sahabat yang sekian lama terpisah dan ingin menyatakan betapa kangennya dengan sosok sahabat tersebut, maka kamu bisa menggunakan kalimat berikut:

I do miss you!

Nah, dalam Bahasa Inggris, penggunaan “do” padahal sudah ada kata kerja “miss” ini disebut sebagai kata kerja bantu, atau auxiliary verb. Selain do, ada banyak kata kerja bantu lainnya yang wajib kamu ketahui lengkap dengan fungsinya.

Pengertian Auxiliary Verb

Apa itu auxiliary verb? Dalam bahasa Inggris, auxiliary verb adalah kata kerja bantu. Fungsinya yaitu melengkapi main verb (kata kerja utama) pada sebuah kalimat. Itulah mengapa, kata kerja bantu tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada kata kerja utama. Gunakan kata kerja bantu ini ketika ingin menunjukkan tense, modal, aspek, penekanan, dan sebagainya.

Pada sebuah kalimat atau klausa, kata kerja bantu sering muncul sebelum adanya main verb. Pada sebuah kalimat, kata kerja utama ada setelah kata kerja bantu. Terdapat empat kata kerja bantu, yaitu: Be, Do, Have, dan juga Modals.

Baca Juga:
Contoh Dialog untuk Thanking

3 Jenis Auxiliary Verb

Berikut adalah apa saja jenis-jenis auxiliary verb:

1. Be

“Be” yaitu is, am, are, was, were, being, been, dan to be. Fungsi kata kerja bantu “be” adalah untuk menunjukkan bentuk present atau menjadi past continuous tense serta future continuous dengan adanya tambahan modal kata kerja “will”.

“Be” juga dapat dipadukan dengan kata kerja bantu “have” ketika ingin menunjukkan bentuk present atau past perfect continuous tense serta future perfect continuous tense dengan adanya penambahan “will” sebagai modal verb.

Fungsi “Be” lainnya adalah untuk membuat bentuk passive construction pada sebuah kalimat. Berikut adalah contoh-contoh dan penjelasan penggunaan “Be” dalam kalimat:

ContohBentuk Kalimat
Elisa is having her dinner.(Elisa sedang makan malam)Penggunaan be yaitu “is”, digunakan membentuk kalimat present continuous tense.
Elisa was sleeping after school.(Elisa saat itu sedang tidur setelah pulang sekolah)Penggunaan be yaitu “was” digunakan membentuk kalimat past continuous tense.
Elisa will be studying at my house during this weekend.(Elisa akan belajar di rumahku selama akhir pekan ini)Penggunaan be “will be”, digunakan membentuk kalimat present perfect continuous tense.
By the time you arrive, Elisa will have been decorating her room.(Saat kamu tiba, Elisa akan telah tidur sepanjang hari).Penggunaan be “will have been” digunakan untuk membentuk kalimat future perfect continuous tense.

2. Do

Do adalah kata kerja bantu, fungsinya menekankan main verb atau kata kerja utama. Kata bantu Do termasuk do, does, did, dan done. Fungsinya berbeda-beda, sesuai ketentuan tenses dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah contoh penggunaan bentuk Do dan penjelasan fungsinya:

ContohFungsi
I do work!(Saya kerja kok!)Do berfungsi untuk memberikan penegasan atau penekanan pada verb “work”.
Do finish your homework.(Kerjakan PR-mu)Do berfungsi untuk menegaskan apa yang harus dilakukan yaitu “kerjakan PR”.
I do not do that!(Saya benar-benar tidak melakukannya!)She doesn’t have a lot of money.(Dia tidak mempunyai banyak uang) I don’t do that!(Saya tidak melakukannya!)She does not do that!(Dia tidak melakukannya!)Do not/ Does not menandakan kalimat negatif.   Do not/ Does not/ Did not mempunyai penekanan yang lebih kuat dibandingkan Don’t/ Doesn’t/ Didn’t.
I did my laundry yesterday and now it’s done and neatly folded.(Saya telah melakukan laundry kemarin dan sekarang sudah selesai dan sudah dilipat rapi)“Did” berfungsi untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan kemarin (past), dan “done” menunjukkan kegiatan sudah selesai.
She does an excellent job on her meeting.(Dia melakukan pekerjaan sangat baikDoes berfungsi untuk kalimat yang bersifat present simple tense, jika subjeknya adalah third person singular (she, he dan it)
Do you work?Did she work?What does she want?You love your new job, don’t you?She loves her job, doesn’t she?You did it, didn’t you?Fungsi Do/Does/Did/Didn’t/Doesn’t/Don’t adalah untuk membentuk kalimat tanya atau question tag, melakukan klarifikasi berbentuk pertanyaan, dan membuat pola yes-no question.
Yes, I do.No, I don’t.No, she doesn’t.Yes, she does.Yes, I did.No, I didn’t.Fungsi bentuk Do (Do, don’t, does, doesn’t, did, didn’t) digunakan ketika ingin membentuk jawaban singkat.
Ratih loves reading, so do I. (Ratih gemar membaca, saya juga).I don’t like durian, neither does my friend. (Saya tidak suka durian, teman saja juga tidak).Auxiliary verb “Do” dapat dikombinasikan dengan conjunction “so” atau “neither”. Fungsinya untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan.

3. Have (Had/Has/Have)

Kata kerja bantu “have” berguna ketika kamu ingin membentuk pola kalimat perfect tense. Kamu dapat memadukannya dengan modal verb, seperti: should, would, may, must, can’t, could, can, will, may, might, ought to, shall) dan membentuk pola kalimat past participle dengan modal verb + have + past participle.

Kata kerja bantu “have” termasuk have, had, dan has, berguna ketika ingin menyesuaikan tenses yang akan kamu pakai. Have dapat berfungsi membentuk kalimat present dan future perfect tense. Gunakan has untuk membuat pola kalimat present perfect, dan gunakan had ketika membuat past perfect.

Have merupakan kata kerja bantu yang juga dapat diikuti oleh verb berbentuk past participle (V3). Apabila kata kerja have diikuti been, maka akan menjadi kalimat present atau past participle.

Agar lebih memahami kegunaan berbagai macam bentuk have sebagai kata kerja bantu, berikut adalah contoh kalimat auxiliary verb Have dan pembahasannya:

ContohPembahasan
Alexa has worked in Australia since January.(Alexa telah bekerja di Australia sejak Januari)Has + V3 menunjukkan pola kalimat present perfect tense.
They had already studied English by the time my father picked me up.(Mereka sudah belajar Bahasa Inggris sewaktu ayahku datang menjemputku)Jeremy might have known the fact.(Jeremy boleh jadi sudah tahu faktanya)Had + Already + V3 menunjukkan pola kalimat past perfect tense. Might + Have + V3 menunjukkan pola kalimat past perfect tense.

Selain be, do, dan have, kata kerja bantu berikutnya adalah modal verb. Untuk lebih mudah menjelaskannya, akan dipisah dalam pembahasan berikut.

Baca Juga:
Pengertian Linking Verb dalam Bahasa Inggris

Pengertian Modal Verb

Modal verb merupakan kata yang diletakkan sebelum kata kerja utama atau main verb. Fungsinya yaitu melakukan modifikasi makna pada kata kerja utama. Fungsinya yaitu agar dapat menunjukkan kemauan (willingness), kemampuan (ability), kebutuhan (necessity), dan  saran (suggestion), kemungkinan (possibility).

Berbagai Jenis Modal Verb

Terdapat beberapa jenis modal auxiliaryyang dapat kamu temui dalam Bahasa Inggris, sebagaimana berikut:

Can atau Could

Can atau Could maknanya adalah mampu atau bisa. Penggunaan can dan could mirip dan dapat ditukar. Hanya saja, kamu harus menggunakan can untuk tense saat ini, dan could digunakan untuk tense di masa lampau.

Kamu juga bisa menggunakan could ketika ingin menunjukkan tingkat sopan yang lebih tinggi daripada can. Gunakan could ketika ingin meminta bantuan lebih halus daripada can, misalnya ketika meminta bantuan kepada orang asing atau orang yang lebih berumur. Ketika digunakan sebagai modal verb, fungsinya adalah untuk meminta izin ketika hendak melakukan sesuatu.

Berikut adalah contoh penggunaan can dan could serta pembahasan tiap fungsinya:

ContohPembahasan
Rani can sing beautifully.Can berfungsi menunjukkan kemampuan
Don’t play with the fire! It can burn you!Can berfungsi menunjukkan kemungkinan.
Can I meet you?Can berfungsi menunjukkan permohonan.

Baca Juga:
Contoh Modal Verb dan Penggunaannya

May atau Might

May dan might bisa kamu gunakan ketika ingin mengungkapkan possibility (kemungkinan) di waktu sekarang (present), dan masa depan (future). Tetapi, might juga dapat digunakan untuk menunjukkan kemungkinan yang lebih rendah terjadi.

Kamu dapat menggunakan may ketika ingin meminta izin dalam suasana percakapan lebih formal dari can. Ketika menggunakan might, fungsinya untuk meminta izin pada suasana lebih formal dari could. Berikut adalah contoh penggunaan may atau might dan pembahasan fungsinya.

ContohPembahasan
Maybe, Rani is sick.Maybe menyatakan kemungkinan
May I go to your room?Meminta izin

Will/Shall/Would

Will dapat digunakan ketika menyatakan kemauan (willingness). Kemauan bisa diungkapkan menggunakan conditional sentence type 1 dan invitation (undangan/ajakan). Gunakan would ketika ingin menyatakan kemauan agar terdengar lebih sopan.

Tidak hanya menyatakan willingness, will dan would juga menunjukkan kemungkinan, prediksi, dan rencana. Shall berfungsi untuk mengungkapkan simple future, sama seperti will yang hanya digunakan oleh subjek first person, yaitu I dan we. Shall jarang sekali digunakan pada kalimat bahasa inggris, walaupun bisa digunakan oleh subjek first person untuk kalimat lebih sopan.

Modal verb tersebut juga berfungsi menyatakan kewajiban (obligation) kondisi formal, dimana third person bisa digunakan untuk modal verb tersebut.

Would juga dapat dipadukan dengan penggunaan auxiliary “have” dan past participle atau V3. Fungsinya adalah membuat conditional sentence type 3. Fungsi would pada pola kalimat tersebut menunjukkan tindakan yang ingin dilakukan pada masa lampau. Sekarang, perhatikan contoh modal auxiliary will, shall, dan would berikut:

ContohPembahasan
They will go to Jennie’s house tomorrow morning.Fungsi will untuk merencanakan kegiatan di masa depan atau menunjukkan permintaan.
We would rather eat ice cream than cheese.Fungsi would untuk pilihan atau keinginan.
They will attack us tonight.Fungsi will digunakan untuk memprediksi sesuatu.
If they had remembered to meet me, I would go home early.(Jika saja mereka ingat untuk bertemu saya, tentu saya akan pulang lebih awal).Fungsi had + v3… + would menunjukkan kalimat conditional sentence type 3.

Should dan Ought to

Pernahkah kamu ingin memberikan saran atau nasehat? Untuk menyatakannya, kamu bisa menggunakan kalimat dengan tambahan modal “Should” dan “Ought to”. Should lebih bersifat subjektif, sedangkan ought to bersifat objektif. Artinya, gunakan should ketika kamu ingin menyatakan nasehat berdasarkan opini pribadi. Sedangkan ought hanya digunakan untuk nasehat berdasarkan norma atau regulasi umum.

Agar lebih mudah memahami kedua modal tersebut, kamu bisa mencermati contoh kalimat berikut, lengkap dengan pembahasannya:

ContohPembahasan
Don’t be too hard, you should take a rest.Fungsi should dapat digunakan sebagai saran pribadi terkait kondisi seseorang.
They ought to come on time in this competition.Fungsi ought to menunjukkan nasehat sesuai regulasi atau peraturan.

Must and Have to

Must dan have to dapat digunakan ketika menyatakan suatu keharusan. Modal verb tersebut juga dapat menyatakan kewajiban (obligation) dan kebutuhan (necessity). ketika kamu ingin menyatakan opini, kamu bisa menggunakan must atau have to. Tetapi, untuk menyatakan keharusan yang sifatnya general hanya dapat menggunakan modal have to.

Jika digunakan dalam bentuk kalimat negatif, must not artinya larangan. Sedangkan doesn’t atau don’t have artinya tidak harus. Berikut adalah contoh penggunaan must dan have to dalam kalimat serta pembahasannya:

ContohPembahasan
You are sick, you have to see the doctor.Have to fungsinya adalah sebuah keharusan.
You must not smoke in this school.Must not fungsinya adalah larangan.

Buku Rekomendasi Belajar Auxiliary Verb

Agar lebih mudah belajar auxiliary verb, kamu dapat menggunakan Buku English Grammar (Pre-Intermediate) ditulis oleh Matius Tandikombong, M.Pd., bersama Dra. Rachel, M.Pd. dan Judith Ratu Tandi Arrang, S.Pd., M.Pd. Buku tersebut tidak hanya menunjukkan kata kerja bantu modal, tetapi juga penggunaan To Be dalam berbagai tenses.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel