Perbedaan Formal dan Informal Vocabulary yang Perlu Kamu Ketahui

Perbedaan Formal dan Informal Vocabulary yang Perlu Kamu Ketahui

Formal vocabulary sangat penting dalam berbagai bentuk komunikasi tertulis. Contohnya, untuk menulis esai sekolah, surat pengantar melamar pekerjaan, dan email serta surat profesional di tempat kerja. 

Mempelajari kosakata formal penting karena meningkatkan kemampuan berkomunikasi efektif dalam lingkungan profesional dan akademis. Kosakata formal juga memungkinkan kamu dalam menyampaikan ide dengan jelas dan sopan. Sehingga membantu membangun kredibilitas dan otoritas dalam bidang yang kamu tekuni. 

Definisi Formal Vocabulary

Formal vocabulary merujuk pada penggunaan kata dan ungkapan yang sesuai dengan konteks lebih serius, profesional, atau akademis. Bahasa ini biasanya ditandai dengan ketepatan, kompleksitas, dan kesantunan. 

Kosakata formal menghindari penggunaan slang, kontraksi, atau ungkapan sehari-hari, dan lebih mengandalkan pilihan kata yang lebih tradisional dan baku. Berikut adalah beberapa contoh kosakata formal:

  • Apologize
  • Increase
  • Decrease
  • Establish
  • Examine
  • Explode
  • Discover
  • Cause
  • Postpone
  • Accumulate

Menggunakan bahasa yang tepat tidak hanya meningkatkan kejelasan pesan, tetapi juga menyampaikan rasa profesionalisme dan penghormatan terhadap penerima. Jadi, menguasai kosakata formal sangat penting untuk komunikasi yang efektif dalam konteks akademis maupun profesional.

Definisi Informal Vocabulary

Bahasa Inggris informal adalah bentuk komunikasi yang santai dan akrab. Kamu biasanya menggunakan informal vocabulary saat berbincang dengan teman, anak-anak, dan kerabat. Gaya bahasa ini memungkinkan nada yang lebih pribadi dan ramah, sehingga percakapan terasa lebih mudah diakses dan dapat diterima. Berikut adalah apa saja daftar kosakata informal:

  • Go up
  • Go down
  • Set up
  • Look at
  • Blow up
  • Find out
  • Bring about
  • Put off
  • Rack off
  • Make up

Saat berbicara secara informal, kamu sering menggunakan ungkapan sehari-hari, slang, dan bahkan singkatan. Sehingga, dapat membantu memperkuat hubungan dengan orang lain.

Misalnya, saat bercakap-cakap dengan teman, kamu mungkin berbagi lelucon atau anekdot yang mencerminkan pengalaman bersama. Dengan anak-anak, bahasa informal sering kali mencakup ekspresi bermain-main dan kosakata yang disederhanakan. Sehingga, membuat anak-anak lebih mudah bagi untuk memahaminya.

Baca Juga: Mudah! Begini Cara Menghafal Vocabulary Untuk Pemula

Daftar Perbedaan Formal dan Informal Vocabulary 

Kosakata formal ditandai dengan nada lebih serius. Karena biasanya digunakan dalam konteks profesional, akademis, atau resmi. Jenis kosakata ini sering kali mencakup kata-kata dan frasa kompleks, terminologi teknis, dan tata bahasa terstruktur.

Berikut adalah contoh perbedaan penggunaan kata formal dan informal vocabulary dalam bentuk tabel:

Formal vocabularyInformal Vocabulary
Utilize-Use
-Purchase
-Buy
-Child
-Infant
-Juvenile 
Kid
PositiveGood
NegativeBad
-Intelligent
-Informed
Smart
InexpensiveCheap
-To establish
-To construct
To set up
To conductTo do
TelevisionTV

Kosakata informal bersifat kasual dan percakapan, digunakan di antara teman, keluarga, atau dalam suasana santai. Kosakata ini mencakup ungkapan sehari-hari, bahasa gaul, dan ekspresi lebih mudah akrab. Penggunaan kosakata informal menciptakan rasa keakraban dan kedekatan. Sehingga ideal untuk percakapan pribadi dan interaksi sosial. 

Memahami perbedaan informal dan formal vocabulary sangat penting untuk komunikasi efektif. Sehingga, kamu dapat menyesuaikan bahasa sesuai dengan audiens dan konteks tepat.

Kapan Penggunaan Vocabulary Formal dan Informal yang Tepat?

Penggunaan kosakata formal dan informal sangat tergantung pada konteks dan audiens. Kosakata formal biasanya digunakan dalam situasi profesional, akademis, atau yang lebih serius. Gunakan vocabulary formal untuk pertemuan bisnis, surat resmi, laporan, esai akademis, dan atau saat dalam situasi profesionalisme sangat penting.

Sebaliknya, kosakata informal lebih tepat digunakan dalam situasi santai, seperti percakapan dengan teman, keluarga, atau dalam komunikasi sehari-hari. Bahasa informal cenderung lebih santai dan personal, sering menggunakan kontraksi, slang, dan ungkapan sehari-hari. 

Mengetahui kapan harus beralih antara bahasa formal dan informal sangat penting untuk komunikasi yang efektif. Ini memungkinkan kamu untuk terhubung dengan audiens yang berbeda dengan cara yang sesuai dan menarik.

Baca Juga: Daftar Basic English Vocabulary for Beginners dan Tips Belajar

Tips untuk Menguasai  Vocabulary Formal dan Informal 

Berikut adalah apa saja hal-hal yang bisa kamu lakukan agar dapat menguasai vocabulary, baik formal dan informal:

1. Latihan secara rutin

Latihan secara konsisten sangat penting dalam menguasai kosakata formal dan informal. Untuk menguasai kosakata formal, kamu bisa membaca artikel akademis, esai, atau laporan bisnis, yang sering menggunakan bahasa formal. Sebaliknya, untuk memperdalam kosakata informal, cobalah membaca postingan di media sosial, blog pribadi, atau menonton film dan serial televisi dalam bahasa Inggris.

Semakin sering kamu terpapar pada berbagai bentuk bahasa, semakin mudah kamu mengenali perbedaan antara formal dan informal. Selain itu, kamu juga dapat mencoba berbicara atau menulis dalam kedua gaya tersebut untuk meningkatkan keterampilan komunikasi.

2. Perluas Kosakata

Menambah perbendaharaan kata merupakan cara efektif untuk menguasai bahasa. Gunakan kamus atau aplikasi pembelajaran bahasa untuk menemukan sinonim yang memiliki nuansa formal atau informal. 

Misalnya, kata “help” dapat digantikan dengan “assist” dalam konteks formal, sedangkan dalam situasi informal kamu bisa menggunakan “give a hand.” Dengan mengetahui lebih banyak sinonim, kamu akan lebih fleksibel dalam memilih kosakata yang tepat sesuai dengan situasinya.

3. Pahami audiens

Mengetahui kepada siapa kamu berbicara atau menulis adalah kunci dalam memilih gaya bahasa yang tepat. Dalam situasi formal, seperti menulis surat lamaran pekerjaan atau email bisnis, kamu perlu menggunakan kosakata formal untuk menunjukkan keseriusan dan rasa hormat.

Ketika berbicara dengan teman atau keluarga, kosakata informal lebih cocok untuk menciptakan suasana santai dan akrab. Oleh karena itu, sebelum berkomunikasi, penting untuk mempertimbangkan siapa audiens kamu  agar bisa menyesuaikan bahasa dengan tepat.

4. Hindari Slang dalam Situasi Formal

Bahasa slang atau gaul sering digunakan dalam percakapan sehari-hari yang santai, tetapi tidak cocok untuk situasi formal. Misalnya, ungkapan seperti “gonna” atau “wanna” sering digunakan dalam bahasa percakapan, namun dalam konteks formal, kamu harus menggunakan bentuk lengkap seperti “going to” dan “want to.”

Menghindari slang dalam tulisan resmi atau profesional akan meningkatkan kredibilitas dan menunjukkan bahwa kamu memahami etiket komunikasi yang baik. Selain itu, penggunaan bahasa yang baku membantu menjaga kejelasan pesan yang disampaikan.

5. Cari Feedback

Mendapatkan feedback dari orang lain adalah cara efektif untuk mengetahui apakah kamu sudah menggunakan kosakata formal atau informal dengan benar. Cobalah menulis esai formal atau email bisnis, lalu minta saran dari guru, teman, atau kolega yang lebih berpengalaman. Mereka dapat memberikan masukan tentang kesalahan atau area yang perlu diperbaiki. 

Feedback tersebut berguna karena dapat membantu kamu mengenali kapan harus beralih antara bahasa formal dan informal. Sehingga kamu dapat terus memperbaiki keterampilan berbahasa.

Baca Juga: Mengenal English Tier 2 Vocabulary dan Strategi Belajarnya

Apakah Harus Menggunakan Formal Vocabulary dalam Dunia Profesional

Menggunakan kosakata formal seringkali diperlukan di dunia profesional. Saat berada di lingkungan bisnis, pilihan kata kamu dapat mencerminkan tingkat profesionalisme dan kompetensi. Kosakata formal biasanya digunakan dalam laporan, email, presentasi, dan selama rapat bisnis di mana kejelasan, ketepatan, dan rasa hormat sangat dibutuhkan.

Bahasa formal menunjukkan bahwa kamu menghargai situasi dengan serius dan menghormati rekan kerja, klien, atau atasan. Ini juga membantu dalam menghindari kesalahpahaman, karena bahasa formal cenderung lebih tepat dan jelas.

Namun, penting untuk menemukan keseimbangan. Di beberapa lingkungan profesional, menjadi terlalu formal mungkin terkesan kaku atau tidak ada hubungan yang dekat. Memahami bagaimana beradaptasi dengan budaya perusahaan dalam memilih bahasa adalah kunci untuk menjalin hubungan kerja yang baik.

Belajar Bahasa Inggris di ICAN English 

Menguasai kosakata formal sangat penting untuk menulis laporan, memberikan presentasi, dan berpartisipasi dalam diskusi atau debat formal. Selain itu, ini dapat membantu memahami teks yang lebih kompleks dan meningkatkan keterampilan bahasa secara keseluruhan, menjadikan komunikator cerdas.

Siap meningkatkan kemampuan bahasa Inggris? Apakah kamu ingin menguasai formal vocabulary dan materi penting lainnya? ICAN English menawarkan kursus komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dari kelas Business English hingga General English, dapatkan akses  pelajaran interaktif dan bimbingan pribadi ke level profesional!

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel