Belajar aksen Australia lebih dari sekadar cara belajar speaking. Aksen ini mencerminkan gaya hidup santai orang Australia serta nilai-nilai nasional masyarakatnya yang penuh keramahan.
Mempelajari aksen ini sangat penting untuk komunikasi yang efektif dan koneksi budaya di Australia. Kamu dapat meningkatkan pemahaman dan hubungan dengan penduduk lokal, sehingga percakapan terasa lebih alami dan menyenangkan. Selain itu, menguasai aksen ini dapat membantu penutur non-natif berinteraksi secara sosial dan profesional dengan lebih percaya diri.
Topik Pembahasan
Apa itu Aksen Inggris Australia?
Secara umum, Aksen Inggris Australia mengambil fitur dari Bahasa Inggris Britania dan Amerika, sehingga kadang-kadang dianggap sebagai kombinasi dari kedua variasi tersebut. Namun, penting untuk memahami bahwa terdapat sejumlah fitur unik juga, termasuk kosakata eksklusif.
Mempelajari fitur-fitur khusus ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang berencana berkunjung. Atau, jika kamu ingin belajar dan mencari pekerjaan di negara Australia di masa depan, gunakan panduan ini untuk mempelajari informasi relevan.
Ciri Khas Aksen Inggris Australia
Ditandai dengan pola intonasi dan pengucapan yang unik, aksen ini menunjukkan campuran pengaruh dari pemukim Britania, bahasa-bahasa Pribumi, dan bahasa gaul modern. Berikut adalah penjelasan ciri aksen Australia:
Vokal
Kunci dalam aksen tersebut adalah, memperpanjang vokal menjadi beberapa suara vokal. Saat orang Australia berbicara, mereka cenderung memperpanjang vokal, sering kali membengkokkannya menjadi dua atau lebih suara vokal saat melakukannya. Kamu harus menekankan vokal daripada mengucapkannya dengan cara yang pendek dan terputus-putus.
Sebagai contoh, kata “nice” terdengar lebih seperti “noice.” (Dengan “a” panjang, seperti dalam kata “mate,” bunyi “i” panjang juga, sehingga terdengar sedikit lebih seperti “might.”). Hal ini dikenal sebagai “chewing”, karena cara suara cenderung bergerak di seluruh mulut, sama seperti mengunyah.
Vokal panjang “o” dalam aksen Australia sangat sulit untuk ditangkap dengan tepat oleh orang non-Australia. Terdapat suara panjang “o” dalam bahasa Inggris yang mungkin sudah kamu kenal, tetapi suara ini berpadu dengan “ah” dari “a” dan “uh” dari vokal pendek “u,” ditambah sedikit suara “r” (seperti dalam “oar”) di akhir.
Sebagai contoh, orang Australia mengucapkan “no” lebih mirip dengan “naur.” Pengucapan ini berlaku jika “o” tidak diikuti oleh suara konsonan. Contoh lainnya, kata “window” yang terdengar seperti “wehn-daur.”
Tambahkan suara “y” yang kuat saat mengucapkan huruf “u.” Sebagai contoh, “tune” diucapkan seperti “tyoon” daripada “toon.” Mengucapkan huruf “u” tanpa suara “y” dikenal sebagai “yod-dropping.” Dalam bahasa Inggris Australia, hanya sedikit sekali “yod-dropping.” yang muncul.
Konsonan
Aksen inggris Australia melembutkan kata “t” menjadi “d” di tengah kata. Di awal kata, bunyi “t” yang diucapkan akan sama seperti pembicara bahasa Inggris lainnya. Tetapi saat huruf tersebut bergerak ke tengah kata, orang Australia melunakkannya hingga hampir menghilang di akhir. Jadi, jika orang Australia mengatakan “matter” terdengar lebih seperti “madder”.
Orang Australia juga menghilangkan “g” pada kata-kata yang diakhiri dengan “-ing.” Hal ini juga cukup umum dalam bahasa Inggris Amerika yang santai, jadi mungkin ini adalah salah satu hal termudah yang bisa kamu lakukan sejak awal. Aturan ini hanya berlaku untuk kata-kata yang memiliki setidaknya 2 suku kata.
Intonasi
Intonasi dalam aksen Inggris Australia cenderung memiliki pola khas, di mana nada suara sering kali naik pada akhir kalimat, bahkan pada pernyataan biasa, yang memberikan kesan seolah-olah sedang bertanya.
Hal ini menciptakan nuansa yang lebih santai dan bersahabat dalam percakapan, mencerminkan sifat informal dan akrab yang sering diasosiasikan dengan budaya Australia. Selain itu, variasi intonasi ini juga membantu menekankan emosi dan sikap pembicara, menjadikan komunikasi lebih dinamis dan menarik.
Pengucapan Kata-kata Umum
Aksen Inggris Australia memiliki keunikan tersendiri dalam pengucapan kata, yang membuatnya mudah dikenali. Salah satu fitur paling mencolok adalah pengucapan huruf ‘i’ dalam kata-kata seperti ‘night’ dan ‘like’, yang terdengar lebih mirip ‘oi’ yang kurang tertekan, misalnya ‘noight’.
Selain itu, huruf ‘a’ yang lembut, seperti dalam kata ‘cat’ dan ‘hat’, diucapkan lebih mirip ‘eh’, sehingga ‘cat’ terdengar seperti ‘ceht’ dan ‘hat’ seperti ‘heht’. Fenomena serupa juga terlihat pada huruf ‘a’ yang keras dalam kata seperti ‘day’, ‘way’, dan ‘mate’, di mana ‘a’ diucapkan mirip dengan cara orang berbahasa Inggris Britania mengucapkan ‘aye’, sehingga ‘mate’ menjadi ‘m-aye-te’.
Inggris Australia dianggap sebagai variasi non-rhotic, yang berarti suara /r/ tidak diucapkan jika berada setelah vokal dan tidak diikuti oleh vokal lain. Misalnya, kata ‘card’ diucapkan ‘caːd’ tanpa suara /r/. Sementara itu, akhir kata seperti ‘better’ dan ‘wetter’ dilunakkan, terdengar seperti ‘ah’, sehingga diucapkan ‘bett-ah’, ‘wett-ah’, ‘riv-ah’, dan seterusnya.
Perbandingannya dengan Aksen Inggris U.K
Berikut adalah perbandingan antara aksen Inggris Australia dan UK:
Bahasa Inggris Britania dan Inggris Australia adalah yang paling umum ketika membahas pengucapan dan tata bahasa. Mari kita identifikasi perbedaan signifikan antara bahasa Inggris Britania dan Inggris Australia.
- Pengucapan ‘R’ yang Lembut: Keduanya memiliki suara ‘R’ yang lembut, yang terkadang diucapkan seperti ‘A’ karena kelembutannya.
- Panjang Suara ‘A’: Suara ‘A’ biasanya lebih panjang dalam bahasa Inggris Australia dibandingkan dengan bahasa Inggris Britania. Sebagai contoh, kata ‘car’ diucapkan sebagai ‘Caah’ di Australia dan ‘Cah’ di Inggris Britania.
- Pertukaran ‘T’ dan ‘D’: Penutur bahasa Inggris Australia biasanya mengganti ‘T’ dengan ‘D’. Contohnya, kata ‘better’ diucapkan sebagai ‘Bettah’ di Inggris Britania dan ‘Beddah’ di Australia.
- Pengucapan ‘T’ Sebagai ‘Tj’: Dalam bahasa Inggris Australia dan Britania, ‘T’ umumnya diucapkan sebagai ‘Tj’. Contohnya, ‘YouTube’ diucapkan sebagai ‘YouTjube’.
- Pengucapan ‘O’ yang Kuat: Penutur bahasa Inggris Amerika dan Australia mengucapkan ‘O’ dengan suara ‘O’ yang kuat. Misalnya, kata ‘sorry’ diucapkan dengan penekanan pada suara ‘o’.
- Pengganti Suara ‘O’ di Akhir Kalimat: Jika ‘o’ muncul di akhir kalimat atau kata, suaranya akan diganti dengan suara ‘eu’ yang lebih lembut. Contohnya, ‘No’ diucapkan sebagai “Neuw” di Inggris Britania dan “Neuh” di Australia.
Perbedaan signifikan antara Bahasa Inggris Britania dan Bahasa Inggris Australia terutama terletak pada pengucapan huruf ‘o’, ‘a’, dan ‘r’. Dalam Bahasa Inggris Australia, huruf ‘o’ sering kali diucapkan dengan suara yang lebih lembut dan lebih terbuka, sedangkan dalam Bahasa Inggris Britania, suara ‘o’ cenderung lebih tegas.
Baca Juga: Perbedaan Aksen Bahasa Inggris British dan American
Jenis-jenis Aksen Inggris Australia
Berikut beberapa jenis aksen Australia yang seringkali digunakan:
Broad Accent
Australia broad accent adalah aksen Australia yang sangat kuat. Orang-orang yang berbicara dengan aksen Australia yang lebar cenderung mengucapkan kata “bait” dengan cara yang khas, yakni terdengar sebagai /^’i/.
Dalam aksen ini, pengucapan vokal menjadi lebih jelas dan terkadang melibatkan penggabungan suara, menjadikan aksen ini sangat mudah dikenali. Aksen ini sering diasosiasikan dengan identitas budaya Australia dan mencerminkan cara berbicara yang lebih santai dan akrab.
General Accent
General accent di Australia cenderung lebih netral, tetapi masih memiliki banyak fitur yang sama, meskipun tidak sekuat yang terdapat pada broad accent. Dalam aksen ini, kata “bait” biasanya diucapkan dengan cara /^I/.
Meskipun general accent lebih halus, pengucapan vokal tetap mempertahankan beberapa karakteristik khas yang membedakannya dari aksen Inggris lainnya. Aksen ini sering kali dianggap lebih formal dan dapat ditemui dalam berbagai konteks. Contohnya, dalam percakapan sehari-hari maupun dalam situasi profesional.
Cultivated Accent
Cultivated accent tidak memiliki banyak fitur yang dijelaskan dalam paragraf sebelumnya. Jenis aksen ini lebih dekat dengan aksen Inggris. Orang-orang dengan cultivated accent umumnya mengucapkan kata “bait” dengan /eI/.
Saat ini, sekitar 90% aksen Australia menggunakan general accent, dan angka ini terus meningkat. General accent menjadi lebih dominan dalam berbagai konteks, mencerminkan perkembangan bahasa dan pengaruh globalisasi yang semakin kuat di Australia.
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggrismu bersama ICAN English
Ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan cara menyenangkan dan efektif? Di ICAN English, terdapat program pembelajaran yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan personal. Kamu bisa belajar percakapan sehari-hari dalam ruang lingkup formal maupun informal.
Di ICAN English, kami menawarkan pengajaran dari instruktur berpengalaman yang siap membantu kamu menguasai bahasa Inggris. Metode pembelajaran yang bersifat interaktif dan menyenangkan membantu proses belajar menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Dengan kelas fleksibel, kamu bisa belajar dari sekarang, kapan saja dan dimana saja!