Terdapat empat jenis past tense dalam Bahasa Inggris, namun pemahaman tentang apa itu simple past tense adalah materi dasar yang harus dipelajari terlebih dahulu. Jenis tense ini membantu kamu mengekspresikan diri.
Ada empat tenses yang menggambarkan bentuk past dalam bahasa Inggris, yaitu: past simple, past continuous, past perfect, dan past perfect continuous. Simple past tense digunakan untuk membicarakan hal-hal yang dimulai dan berakhir di masa lalu. Simple past tense menunjukkan suatu hal telah terjadi.
Topik Pembahasan
Pembahasan Lengkap Simple Past Tense
Untuk lebih memahami tentang apa itu simple past tense, berikut adalah panduan yang bisa kamu simak:
Fungsi
Ada tiga fungsi dari penggunaan past simple tense. Pertama, kamu bisa menggunakannya untuk menceritakan suatu hal yang sudah terjadi, seperti contoh: I visited your house yesterday.
Kedua, kamu bisa menggunakan simple past tense untuk membicarakan tentang kondisi atau suasana di masa lalu, contoh: I was a happy child.
Ketiga, kamu bisa menggunakan simple past tense untuk membicarakan tentang tindakan berulang di masa lalu, contoh: I was happy at that time.
Terakhir, simple past tense dapat digunakan untuk tindakan berulang di masa lalu, contoh: I visited your house every month for two years.
Dalam menulis simple present tense, kamu harus memahami apa itu regular dan irregular verb terlebih dahulu. Regular verb atau kata kerja beraturan seringkali ditandai dengan penggunaan -ed atau -d di belakang kata kerja dasar, seperti contoh berikut:
- Paint – painted. I painted my house.
- Walk – walked. I walked there yesterday.
- Smile – smiled. She smiled at me.
Berbeda dengan regular verb, irregular verb adalah kata kerja tidak beraturan. Sehingga, perubahan verb harus dihafalkan agar bisa menggunakannya dengan benar, seperti contoh:
- Is menjadi was.
- She is happy (present)
- She was happy (simple past)
- Go menjadi went.
- I go to school (present)
- I went to school yesterday (simple past)
Berikut adalah beberapa contoh lainnya untuk irregular verb:
| Infinitive (V1) | Simple Past (V2) |
| Do | Did |
| Have | Had |
| Get | Got |
| Eat | Ate |
| Fall | Fell |
| Feel | Felt |
| Dream | Dreamt |
| Speak | Spoke |
| Give | Gave |
| Take | Took |
| Find | Found |
| Draw | Drew |
| Can | Could |
Untuk mempelajari lebih banyak irregular verb, kamu harus menghafal menggunakan kamus. Atau, gunakan sumber online untuk mencari daftar irregular verb, cetak, dan gunakan untuk belajar sehari-hari.
Baca Juga: Pola Kalimat Simple Past Tense
Cara Menggunakan Simple Past
Kamu bisa menggunakan simple past dengan ekspresi waktu yang berhubungan dengan waktu di masa lalu, contohnya: last week, yesterday, earlier today, last month, last Tuesday.
She married Budi last year.
Kamu juga bisa menggunakan frasa yang merujuk pada periode waktu di masa lalu dan tidak spesifik, seperti: a long time ago, ago, several years ago, a month ago.
The old man died thirty years ago.
Atau frasa yang mensugestikan frekuensi, untuk suatu hal yang telah terjadi berulang kali di masa lalu: every, never, sometimes, often.
I often visited the museum after school.
Pronunciation
Tidak semua regular verb dalam simple past tense berakhiran dengan “ed” di bagian akhir verb dilafalkan dengan cara yang sama. Kebanyakan imbuhan “ed” dilafalkan dengan “d” halus.
- Hoped
- Closed
- Placed
Terkadang, akhiran kata dilafalkan seperti “id” yang seirama dengan “lid”.
- Erected
- Corrected
- Painted
Bunyi “ed” hampir seperti bunyi “t” yang lembut, seperti akhiran pada “paint”.
- Liked
- Picked
- Walked
Pelafalan lebih mudah jika kamu sering berlatih speaking dan listening dalam Bahasa Inggris. Kamu juga bisa menonton TV dengan subtitle Bahasa Inggris untuk latihan listening dan kam bisa mendengar bagaimana native speaker melafalkan semua kata tersebut.
Baca juga:
Yuk, Belajar Rumus Negatif Past Tense
Kalimat Negatif dalam Simple Past Tense
Sekarang, kamu sudah mendapatkan pembahasan lengkap tentang apa itu simple past tense, fungsi, dan cara membuat kalimatnya. Selanjutnya, kamu juga harus mengetahui bagaimana cara menulis kalimat negatif menggunakan tense tersebut.
Untuk menulis kalimat negatif, kamu bisa menambahkan auxiliary verb “did not” yang bisa disingkat menjadi “didn’t” sebelum present verb tense. “Did not” adalah past tense dari “do not”.
Subject + Didn’t/Did not + present tense verb (verb 1)
Joko did not visit our home for Christmas.
We did not go to work yesterday.
Susan did not play golf last Tuesday.
Kalimat negatif “was” adalah “was not”, disingkat “wasn’t”. Kalimat negatif “were” adalah “were not”, disingkat “weren’t”.
They weren’t going to work.
Susan wasn’t eating junk food.
I wasn’t ready to work today.
Budi and Joko weren’t playing football.
Pengecualian lainnya adalah modal verbs yang menggambarkan sesuatu yang pasti, mungkin, atau tidak mungkin, seperti: should, would, might, could. Untuk membuat modal verb menjadi kalimat negatif, kamu harus menulis verb + not, seperti contoh:
- Could not – couldn’t
- Should not – shouldn’t
- Must not – mustn’t
- Might not – mightn’t
- Would not – wouldn’t
Berikut adalah contoh pernyataan negatif menggunakan modal verbs:
We could not remember the place.
You should not worry too much.
They mustn’t spend too much time playing game.
Jika kamu ingin lebih banyak belajar Bahasa Inggris secara intensif dan menyenangkan, cek semua program kursus Bahasa Inggris ICAN English. Di kelas kami, kamu akan lebih banyak praktik semua materi yang diberikan, bukan sekedar teori.
