Mempelajari tenses adalah salah satu keterampilan paling penting yang diperlukan saat mempelajari bahasa Inggris. Apa itu tenses sangat penting dalam komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis.
Fungsi tenses adalah membantu menunjukkan dengan jelas waktu terjadinya suatu peristiwa. Jadi, jika kamu ingin menyampaikan pesan dengan akurat dalam bahasa Inggris, maka mempelajari apa itu tenses menjadi sangat penting.
Topik Pembahasan
Apa itu Tenses dan Mengapa Penting dalam Berbahasa Inggris?
Jika kamu mengatakan, “Yesterday, I will go to school,” orang lain mungkin akan merasa bingung. Hal ini karena tense dalam kalimat tersebut tidak tepat. Tenses berfungsi sebagai mesin waktu dalam bahasa. Jadi, pendengar dapat memahami kisah yang terjadi di masa lalu, masa kini, dan masa depan karena penggunaan tenses yang tepat.
Apa itu tenses dalam Bahasa Inggris menunjukkan kapan sesuatu terjadi. Baik itu peristiwa di masa lalu, kejadian saat ini, atau rencana di masa depan, tenses adalah penanda waktu yang sangat penting dan melekat pada kata kerja. Berikut adalah alasan mengapa tenses itu penting:
Menghilangkan Ambiguitas
Tenses membantu menghilangkan ambiguitas. Tanpa tenses, kamu tidak akan tahu apakah suatu tindakan adalah kebiasaan, sebuah kenangan, atau rencana masa depan. Misalnya, jika seseorang mengatakan “I go to school,” tanpa memahami tense yang digunakan, kamu tidak bisa memastikan apakah itu berarti kebiasaan sehari-hari atau rencana di masa depan.
Selain itu, dalam komunikasi formal seperti presentasi atau tulisan akademik, penggunaan tense yang tepat sangat penting agar pesan yang disampaikan jelas. Kesalahan dalam penggunaan tense dapat menyebabkan kebingungan atau bahkan kesalahpahaman, terutama dalam konteks bisnis atau hukum di mana setiap kata memiliki makna yang spesifik.
Memperjelas Konteks
Tenses memberikan latar belakang yang jelas. Misalnya, “I was eating dinner when he knocked on the door” membuat kamu bisa membayangkan seseorang sedang makan malam lalu terdengar ketukan di pintu. Kalimat ini menunjukkan bahwa kejadian pertama (makan malam) sudah berlangsung ketika kejadian kedua (ketukan di pintu) terjadi.
Tanpa penggunaan tense yang benar, sebuah cerita bisa terasa datar atau membingungkan. Misalnya, jika seseorang hanya mengatakan “He knocked on the door. I eat dinner,” kita tidak bisa mengetahui urutan peristiwa yang terjadi. Penggunaan tenses yang tepat akan membuat pendengar atau pembaca dapat memahami cerita lebih baik dan mendapatkan gambaran lebih hidup.
Memperjelas Makna Pembicaraan
“I used to play football” menunjukkan kebiasaan di masa lalu, sedangkan “I play football” mengindikasikan bahwa kamu masih sering bermain sepak bola. Perbedaan kecil dalam penggunaan tense ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana seseorang menggambarkan pengalaman atau kebiasaannya.
Misalnya, “I have played football for ten years” mengandung makna bahwa aktivitas itu masih berlangsung hingga saat ini, sementara “I played football for ten years” menunjukkan bahwa aktivitas tersebut sudah berakhir. Detail seperti ini sangat penting dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Mengungkapkan Mood
“If I were a millionaire, I would buy a yacht” dan “When I become a millionaire, I will buy a yacht” adalah dua kalimat yang memiliki makna berbeda. Kalimat pertama menandakan sebuah impian yang hipotetis. Kalimat kedua menunjukkan sebuah rencana optimis untuk masa depan. Penggunaan tense yang berbeda dalam kedua kalimat tersebut menunjukkan perbedaan tingkat keyakinan terhadap suatu peristiwa.
Dalam bahasa Inggris, mood dalam kalimat sering kali bergantung pada tense yang digunakan. Misalnya, “She might come to the party” dengan “She will come to the party” menunjukkan perbedaan tingkat kepastian. Dengan memahami tense secara mendalam, kamu dapat menyesuaikan gaya bicara dan penulisan untuk menyampaikan emosi atau sikap lebih efektif.
Baca juga:
Rumus Perfect Continuous Tense dalam Bahasa Inggris
Jenis Tenses dalam Bahasa Inggris
Dalam tata bahasa Inggris, terdapat tiga tense utama: past tense (masa lalu), present tense (masa kini), dan future tense (masa depan). Ketika kamu menggabungkan tiga tense utama tersebut dengan aspek-aspek tata bahasa, maka kamu akan mendapatkan dua belas tense berbeda. Dua belas tense dalam bahasa Inggris adalah:
- Present simple, present continuous, present perfect, dan present perfect continuous.
- Past simple, past continuous, past perfect, dan past perfect continuous.
- Future simple, future continuous, future perfect, dan future perfect continuous.
Past Tense
Past tense atau tense lampau menunjukkan bahwa suatu tindakan (atau keadaan) telah terjadi (atau ada) di masa lalu. Past tense juga dapat digunakan untuk merujuk pada present tense (“I wish I had a bigger house” – Aku berharap aku punya rumah yang lebih besar) atau future tense (“Imagine if we traveled the world” – Bayangkan jika kita berkeliling dunia).
Selain itu, past tense juga digunakan untuk membicarakan kebiasaan atau kejadian di masa lalu yang terjadi secara berulang atau rutin.
- We often spent summers at my grandmother’s house.
- He would always forget his homework.
Berikut adalah beberapa contoh variasi dari past tense:
- She visited Paris last summer.
- They had studied for hours before the test.
- We watched a great movie last night.
- Lucas had been working at the company for five years.
Untuk kata kerja beraturan (regular verbs), past tense dibentuk dengan menambahkan akhiran -d atau -ed pada bentuk dasar kata kerja, berikut contohnya:
- I clean → I cleaned
- I play → I played
- I love → I loved
- I move → I moved
Namun, ada kata kerja tidak beraturan (irregular verbs) seperti go → went dan have → had yang tidak mengikuti aturan penambahan akhiran -d atau -ed. Kata kerja tidak beraturan ini harus dihafalkan karena tidak mengikuti pola yang tetap.
Present Tense
Present tense atau tense sekarang menunjukkan bahwa suatu tindakan (atau keadaan) sedang terjadi (atau ada) pada saat ini. Contohnya seperti “I’m writing a book” (Saya sedang menulis sebuah buku) atau “She lives in Jakarta” (Dia tinggal di Jakarta).
Present tense juga dapat digunakan untuk membicarakan kejadian di masa depan, misalnya “The bus departs at 8 AM tomorrow” (Bus berangkat pukul 8 pagi besok). Atau, untuk kejadian di masa lalu yang diceritakan dengan gaya bahasa present tense, seperti “So yesterday, I’m walking in the park when I find a lost cat” (Jadi kemarin, saya sedang berjalan di taman ketika menemukan seekor kucing hilang).
Present tense juga dapat digunakan untuk menggambarkan kebiasaan atau kejadian yang sering terjadi. Misalnya:
- I usually drink coffee in the morning.
- She always takes the same route to work.
Dalam dunia sastra, present tense sering digunakan untuk membuat pembaca merasa lebih terhubung dengan cerita. Misalnya: “David feels nervous as he steps into the dark alley, his heart pounding.” (David merasa gugup saat ia melangkah ke gang gelap, jantungnya berdebar kencang). Dengan menggunakan present tense, cerita terasa lebih nyata dan membuat pembaca seakan mengalami kejadian tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh variasi dari present tense:
- I enjoy playing the guitar.
- Lisa is baking a cake right now.
- He has visited the museum today.
- I am traveling to Bali next week.
- They have been working on the project since morning.
Simple present tense dibentuk dengan menggunakan bentuk dasar kata kerja, misalnya “play”. Jika subjeknya adalah orang ketiga tunggal (he/she/it), maka harus ditambahkan akhiran -s pada kata kerja.
- I work → He works
- I write → She writes
- I teach → It teaches
Selain itu, untuk membentuk present continuous tense (atau progressive tense), tambahkan akhiran -ing pada kata kerja dasar, seperti contoh berikut:
- We are discussing the project.
- I am learning new skills.
- She is meeting her friend later.
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang sedang berlangsung. Atau, kamu bisa menggunakan bentuk present continuous tense tersebut untuk membahas rencana masa depan.
Future Tense
Future tense digunakan untuk menyatakan suatu tindakan (atau keadaan) yang belum terjadi tetapi diperkirakan akan terjadi di masa depan. Berikut adalah beberapa contoh variasi future tense:
- We are going to Bali next summer.
- They will have finished their homework by the time we arrive.
- Anna will be a great musician in the future.
- John will have been working at the company for ten years next December.
Beberapa ahli tata bahasa berpendapat bahwa tidak ada future tense dalam bahasa Inggris. Apa yang mereka yakini adalah cara untuk mengekspresikan masa depan menggunakan kombinasi tenses dan aspek lainnya. Hal ini karena kata kerja dalam future tense tidak mengalami perubahan bentuk dengan penambahan infleksi seperti pada present tense dan past tense.
Kamu dapat menggunakan kata kerja bantu modal seperti will, shall, dan going to untuk menyatakan peristiwa, tindakan, atau keadaan di masa depan, seperti contoh berikut:
- They dance → They will dance
- She goes to school → She will go to school
- I play tennis → I shall play tennis
- He is riding his bike → He is going to ride his bike
- I’m meeting Tom on Saturday.
Aspek – AspekTenses
Setiap dari tiga tenses utama (past, present, dan future) dibagi menjadi empat aspek. Aspek menunjukkan karakteristik waktu dalam suatu kalimat, seperti apakah suatu tindakan sedang berlangsung, berulang, atau telah selesai. Tenses dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis aspek berikut:
- Simple: Menunjukkan tindakan yang terjadi secara umum, berulang, atau sebagai fakta.
- Continuous (Progressive): Menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung pada waktu tertentu.
- Perfect: Menunjukkan tindakan yang telah selesai sebelum titik waktu tertentu.
- Perfect Continuous (Progressive): Menunjukkan tindakan yang telah berlangsung selama periode waktu tertentu dan mungkin masih berlangsung.
Perhatikan tabel berikut untuk lebih mudah memahami masing-masing aspek dalam tenses:
Aspek Tenses | Contoh | Penggunaan |
Simple Tense | She visited her grandmother yesterday (simple past) – Dia mengunjungi neneknya kemarin.He studies every morning (simple present) – Dia belajar setiap pagi.We will travel to Japan next year (simple future) – Kami akan bepergian ke Jepang tahun depan. | Simple tense menyatakan suatu tindakan terjadi di masa lalu, sekarang, atau masa depan dan fungsinya untuk menyatakan fakta. |
Perfect Tense | Past Perfect: She had finished her homework before dinner.They had left when I arrived. | Menunjukkan bahwa suatu tindakan telah selesai sebelum titik waktu tertentu di masa lalu. |
Present Perfect:I have visited Paris several times.She has just completed her assignment. | Menunjukkan bahwa suatu tindakan telah terjadi pada suatu waktu sebelum sekarang dan masih memiliki relevansi dengan saat ini. | |
Future PerfectBy next year, they will have graduated from university.She will have finished writing the book by December. | Menunjukkan bahwa suatu tindakan akan telah selesai sebelum titik waktu tertentu di masa depan. | |
Continuous (Progressive) | Past Continuous:She was reading a novel when I called her. (Dia sedang membaca novel ketika saya menelponnya.)They were playing football at 5 PM yesterday. (Mereka sedang bermain sepak bola pada pukul 5 sore kemarin.) | Past continuous digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan yang sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa lalu |
Present Continuous:I am studying for my exam right now. (Saya sedang belajar untuk ujian saya saat ini.)She is cooking dinner at the moment. (Dia sedang memasak makan malam saat ini.) | Present continuous digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung saat ini atau dalam periode waktu sekarang. | |
Future Continuous:This time next week, we will be traveling to Japan. (Minggu depan pada waktu ini, kami akan sedang bepergian ke Jepang.)He will be working on his project tomorrow afternoon. (Dia akan sedang mengerjakan proyeknya besok sore.) | Future continuous digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan sedang berlangsung pada titik waktu tertentu di masa depan. | |
Perfect Continuous (Perfect Progressive) | Past Perfect Continuous:She had been studying for hours before the exam started. (Dia telah belajar selama berjam-jam sebelum ujian dimulai.)They had been working on the project for months when the deadline was announced. (Mereka telah mengerjakan proyek itu selama berbulan-bulan ketika tenggat waktu diumumkan) | Menyatakan suatu tindakan yang dimulai di masa lalu dan berlanjut hingga titik waktu tertentu sebelum peristiwa lain terjadi. |
Present Perfect Continuous:I have been exercising regularly to stay healthy. (Saya telah berolahraga secara teratur untuk tetap sehat.)She has been writing a book for the last six months. (Dia telah menulis sebuah buku selama enam bulan terakhir.) | Menyatakan suatu tindakan yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlangsung hingga sekarang. | |
Future Perfect Continuous:By next year, he will have been working at the company for a decade. (Pada tahun depan, dia akan telah bekerja di perusahaan itu selama satu dekade.)In two hours, they will have been driving for ten hours straight. (Dalam dua jam, mereka akan telah mengemudi selama sepuluh jam tanpa henti.) | Digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang akan berlangsung selama periode waktu tertentu hingga titik waktu di masa depan. |
Jadi, dalam bahasa Inggris, terdapat tiga bentuk tenses, yaitu past (lampau), present (sekarang), dan future (masa depan). Setiap tense ini terbagi lagi menjadi empat aspek, yaitu simple, continuous/progressive, perfect, dan perfect continuous/progressive. Kombinasi ini membentuk dua belas pola penggunaan kata kerja dalam bahasa Inggris.
Baca juga:
Apa Itu Past Continuous Tense Dan Aturan Penggunaannya
Tips Menguasai Tenses dalam Bahasa Inggris
Selain memahami apa itu tenses dalam bahasa Inggris, kamu juga perlu mengetahui cara efektif untuk mempelajarinya. Pastikan kamu belajar dalam kondisi yang tenang dan fokus agar dapat memahami konsep tenses dengan baik. Kamu juga harus mengetahui cara penggunaannya dalam berbagai situasi.
Setiap tense memiliki pola konjugasi tertentu. Proses pembelajaran akan lebih mudah jika kamu mampu mengidentifikasi pola tersebut dan memahami cara kerjanya. Sebagai contoh, continuous tense menggunakan kata kerja bantu serta kata kerja dalam bentuk present participle (verb + ing). Carilah sebanyak mungkin contoh relevan, berlatihlah secara konsisten, dan pahami bagaimana setiap tense digunakan dalam berbagai konteks.
Selain itu, membaca buku yang informatif dan menarik minat juga dapat membantu memahami tenses. Menonton film, video, atau serial bahasa Inggris merupakan cara efektif untuk mengembangkan kosakata serta memahami struktur kalimat dengan berbagai bentuk tense. Dengan pendekatan tepat dan latihan rutin, kamu akan semakin mahir menggunakan tenses dengan benar dalam komunikasi sehari-hari.
Baca Juga:
Buku Tenses Lengkap, Cocok Buat Belajar!
Belajar Bahasa Inggris Sama ICAN English, Yuk!
Sekarang, kamu sudah mendapatkan penjelasan mendalam tentang apa itu tenses. Belajar bahasa Inggris sangat penting di era globalisasi. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga komunikasi sehari-hari. Salah satu elemen penting bahasa Inggris adalah tenses, yang membantu kamu memahami waktu dan konteks sebuah peristiwa.
Untuk belajar bahasa Inggris secara lebih efektif, kamu bisa bergabung dengan kelas bahasa Inggris di ICAN English. Selama belajar, kamu akan mendapatkan bimbingan dari pengajar berpengalaman untuk memahami tenses serta aspek bahasa lainnya dengan metode interaktif dan menyenangkan. Program belajar di ICAN English dirancang agar kamu bisa belajar secara intensif, dengan materi sesuai kebutuhan dan level kemampuan.