Dalam text listening section tes TOEFL, banyak pelajar menyebutkan jika bagian tersebut adalah yang paling sulit. Kamu akan mendengarkan rekaman audio yang hanya diputar satu kali saja. Selain itu, waktu menjawab soal listening berbatas waktu.
Ketika mengerjakannya, kamu tidak bleh membiarkan lembar jawaban kosong karena halaman tersebut tidak bisa kamu buka kembali. Sehingga, kamu harus mempunyai persiapan matang dan menjawab secara hati-hati.
Topik Pembahasan
5 Materi dalam Text Listening Sections
Agar kamu dapat mempersiapkan diri menghadapi soal-soal text listening section dalam ujian TOEFL, kamu wajib tahu apa saja materi yang sering muncul, sebagaimana berikut:
1. Sinonim
Sinonim atau persamaan kata adalah salah satu materi yang paling populer dalam tes listening. Dalam Bahasa Inggris, terdapat beberapa kosakata yang mempunyai arti sama. Biasanya, kata bersinonim mempunyai tulisan maupun bunyi yang berbeda, sebagaimana contoh berikut:
Beautiful/Gorgeous/Dazzling
Begin/Initiate/Start
Destroy/Demolish/Ruin
Dalam tes tersebut, kamu memang tidak akan diminta mencarikan sinonim sebuah kata. Tetapi, kamu harus menjawab soal apabila mengetahui sinonim kata tersebut. Hal ini karena ketika memilih audio dan jawaban, kamu akan menggunakan kata berbeda.
2. Kalimat Negatif
Disebut juga negative sentence, kalimat untuk menyatakan sesuatu yang salah atau tidak benar. Penggunaan kalimat negatif secara umum disertai dengan kata “NOT”. Akan tetapi, dalam tes TOEFl, kalimat negatif tidak selalu menggunakan kata NOT. Terdapat negative expressions, ditandai dengan adanya kata yang disertai prefix negative seperti dis-, un-, im-, in-, seperti contoh: Hardly, Little, Never, Only, Disappointment, Dishonest dan banyak lainnya.
3. Comparative
Comparative digunakan untuk membandingkan seseorang atau sesuatu dengan yang lebih baik, dengan cara mendeskripsikannya. Caranya yaitu dengan menambahkan -er pada akhir adjective (kata sifat). Bisa juga dengan meletakkan kata more sebelum adanya kata sifat, sebagaimana contoh berikut:
Hot – hotter
Cool – cooler
Cold – colder
Smart – smarter
Expensive – more expensive
Diligent – more dilige
Jika kata sifat terdiri dari satu suku kata, bisa ditambahkan dengan akhiran -er. Tetapi, jika kata sifat tersebut terdiri dari dua suku kata atau lebih, dan tidak ada akhiran ‘y’, maka sebelum kata sifat tersebut harus ditambahkan dengan kata “more”.
Baca Juga:
Panduan Lengkap Sebelum Daftar TOEFL Preparation Courses
4. English Expression
Alasan mengapa kamu bisa mengalami kesulitan ketika mengerjakan listening section TOEFL adalah karena penguasaan kosakata yang perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan belajar berbagai macam expression Bahasa Inggris, termasuk expression of agreement, ungkapan untuk menunjukkan persetujuan, sebagaimana contoh berikut:
I agree with you
I am with you
No doubt about it
I could not agree with you more
You are absolutely right!
Jika tidak belajar materi ungkapan Bahasa Inggris, ketika mendengarkan audio Bahasa Inggris, kamu mungkin kesulitan memahami maksud rekaman dan tidak mampu menyelesaikan soal dengan jawaban yang tepat. Itulah mengapa, sebaiknya gunakan waktu untuk mempersiapkan diri secara maksimal sebelum ikut tes tersebut.
5. Homophone
Materi terakhir listening section pada tes TOEFL yaitu homophone, kata Bahasa Inggris dengan cara pengucapan sama, tetapi maknanya berbeda. Seperti contoh, all ready dengan already, die dengan dye, ban dengan banned mempunyai arti yang berbeda, namun bunyinya nyaris sama.
Ketika mengerjakan materi homophone, fungsinya adalah pengecoh. Banyak yang menjawab soal-soal tersebut berdasarkan apa yang mereka dengar. Sementara audio dan pilihan jawaban dibuat dengan bunyi kata yang sama, padahal maksudnya berbeda.
Bagaimana Cara Mengerjakan TOEFL Listening Section
Sekarang, kamu sudah mengetahui apa saja materi yang paling sering muncul dalam text listening section pada tes TOEFL. Ada beberapa cara supaya kamu bisa mengerjakan soal-soal listening tersebut. Sama seperti soal listening secara umum, selalu ada percakapan pada Bahasa Inggris yang melibatkan dua orang, misalnya seorang mahasiswa dan profesor yang membicarakan topik tertentu.
Untuk mempermudah saat mengerjakan, kamu bisa melatih diri mendengarkan berbagai macam rekaman podcast atau tonton acara televisi dalam Bahasa Inggris. Selain menikmati hiburan tersebut, kamu dapat belajar berbagai kosakata yang belum pernah kamu dengar sebelumnya.
Saat menghadapi tes TOEFL, durasi waktu yang lama sering membuat kamu jadi gagal fokus. Padahal, listening section adalah satu-satunya bagian dalam tes TOEFL yang mengharuskan kamu untuk mendengar rekaman, tanpa diulang. Untuk itu, kamu harus terbiasa menonton serta mendengarkan berbagai macam percakapan di tempat ramai, termasuk perpustakaan. Sehingga, kamu terbiasa melawan distraksi saat di ruang ujian nanti.
Terakhir, dalam listening section terdapat begitu banyak informasi. Kamu tidak perlu harus mengingat seluruh informasi tersebut agar memperoleh skor tinggi. Pahami maksud pertanyaan sesuai soal, petakan informasi dalam kepala sesuai pertanyaan, dan saat mendengarkan percakapan tersebut, letakkan seluruh konsentrasi kamu untuk mendapatkan informasi agar bisa menjawab pertanyaan.
Jika mengandalkan kemampuan memori dalam menyerap informasi sesuai percakapan pada audio sepertinya tidak mungkin, kamu bisa segera menulis catatan kecil dalam bentuk simbol atau keywords. Jika kamu sudah belajar secara intensif tapi masih gagal menghadapi ujian TOEFL terutama bagian listening, kamu bisa bergabung bersama ICAN English.
Adanya kursus bersama tutor profesional akan membuat cara belajar kamu jadi lebih menyenangkan. Selain itu, kamu juga bebas bertanya apa saja terkait materi yang akan kamu hadapi dalam tes TOEFL resmi nanti. Terkadang, kamu butuh bantuan tim berpengalaman supaya bisa mencapai skor yang lebih tinggi!
