Penggunaan passive voice sangat penting apabila dalam sebuah kalimat kamu ingin objek pada sebuah perlakuan berganti posisinya sebagai subjek kalimat. Bentuk kalimat ini membuat siapapun atau apapun yang sedang melakukan kegiatan tidak merupakan subjek kalimat. Supaya lebih jelas mempelajari tentang passive voice, kamu bisa melihat contoh berikut:
Why was the cupcakes eaten by the kids?
Siapa yang melakukan kegiatan dalam contoh kalimat passive voice tersebut? Jawabannya adalah anak-anak tetapi subjeknya yaitu anak-anak tidak berada pada posisi subjek, justru cupcakes atau kue yang menempati posisi subjek dalam kalimat.
Pada frasa tersebut, kita semua mengetahui bahwa kalimat tersebut mempunyai pelaku kegiatan yaitu anak-anak yang kemudian menduduki posisi subjek dalam kalimat. Materi ini akan sangat penting dipelajari, terutama jika kamu sedang dalam proses belajar bahasa Inggris.
Menulis Passive Voice Yang Tepat
Penggunaan passive voice yang tepat adalah apabila terdapat bagian yang ingin kamu tekan merupakan objek atau kegiatan dari kalimat, bukan subjeknya sebagaimana contoh berikut:
1. The escalator is used frequently – Eskalator it sering digunakan.
Fokus kalimat dalam contoh tersebut adalah eskalator itu sering digunakan, jadi penulis tidak menjelaskan Siapa yang menggunakannya.
2. The school was built in 1999 – Sekolah itu didirikan pada tahun 1999.
Fokus kalimat dalam contoh tersebut adalah sekolah itu didirikan pada tahun yang spesifik. Akan tetapi pada kalimat tersebut justru tidak fokus pada siapa yang mendirikan bangunan.
Lebih jauh tentang menulis kalimat pasif atau passive voice adalah Jika kamu sebagai penulis tidak tahu atau tidak mau menyebutkan siapa pelaku kegiatan, sebagaimana contoh berikut:
All the car has been cleaned
My laptop has been stolen!
Every year, many elephants are died in the woods.
Baca Juga:
Cara Membuat Passive Voice
Penggunaan Kalimat Pasif Dengan 2 Objek
mengubah kalimat aktif yang mempunyai dua objek dalam bentuk pasif artinya kamu harus mengubah salah satu objek dalam kalimat tersebut sebagai subjek. Objek mana yang akan kamu pilih tergantung objek mana yang menurut kamu lebih sesuai untuk menjadi fokus kalimat. Agar lebih mudah memahami penjelasan ini maka perhatikan contoh berikut:
Active – Dian sent some money to John
Passive – The money was sent to John by Dian
Dapat kamu pahami bahwa penambahan kata by Dian membuat kalimat Jadi kurang elegan sehingga penambahan seperti ini jarang dilakukan secara umum.
Baca Juga:
Contoh Kalimat Passive Voice
Pada akhirnya, Bentuk kalimat pasif dapat kamu gunakan pada berbagai macam bentuk kalimat walaupun tampak berbeda tetapi struktur inti masih sama. Penggunaan passive voice adalah saat dalam kondisi berikut:
- Menekankan fokus kalimat terhadap objek
- Menekankan subjek atau pelaku yang tidak kamu ketahui
- Membuat kalimat tanpa membuat pembaca tahu siapa pelaku kegiatan
Itulah informasi lengkap tentang penggunaan passive voice yang bisa kamu pelajari dalam Penjelasan diatas. Agar lebih bisa menguasai materi tentang passive voice, sebaiknya setelah mempelajari penjelasan dan contoh kalimatnya cobalah untuk merangkai kalimat sendiri dalam bahasa Inggris.