Bagaimana Cara Memahami Pertanyaan di Reading Task IELTS/TOEFL?

Bagaimana memahami pertanyaan di reading task adalah salah satu kemampuan dasar yang harus kamu saat belajar bahasa inggris. Reading task menjadi salah satu materi yang muncul dalam tes IELTS maupun TOEFL. Reading Task menguji kemampuan kamu dalam memahami teks bacaan secara mendalam.

Kedua tes ini memiliki format berbeda, tetapi sama-sama menilai pemahaman terhadap informasi tertulis. Jika kamu mampu mencapai skor yang tinggi, artinya kamu telah memahami bentuk ide utama, detail spesifik, makna kata dalam konteks, hingga inferensi dan kesimpulan.

Memahami Struktur Reading Task di IELTS dan TOEFL

Dalam IELTS Reading, kamu akan diberikan tiga bagian bacaan dengan total 40 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam waktu 60 menit. Sementara itu, dalam TOEFL Reading, kamu akan membaca 3 hingga 4 teks akademik dan menjawab 30-40 pertanyaan dalam rentang waktu 54 hingga 72 menit. Agar kamu lebih paham, berikut penjelasannya.

Reading Task IELTS

Struktur Reading Task di IELTS dirancang untuk menguji berbagai keterampilan membaca yang penting. Pertanyaan di reading task akan menguji kemampuan berikut:

• Memahami ide utama
• Menemukan informasi spesifik
• Menganalisis opini serta argumen penulis.

Tes ini terdiri dari tiga bagian dengan total 40 pertanyaan yang harus kamu selesaikan dalam waktu 60 menit. Meskipun format soal dalam IELTS Academic dan IELTS General Training serupa, gaya teks yang digunakan dalam kedua tes ini berbeda sesuai dengan konteks penggunaannya.

Dalam IELTS General Training Reading, teks yang diberikan lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari dan profesional, dengan beberapa bagian berikut:

• Bagian pertama berfokus pada pemahaman teks pendek yang sering dijumpai dalam kehidupan sosial, seperti iklan, jadwal, dan pemberitahuan.
• Bagian kedua menguji pemahaman kamu terhadap teks di lingkungan kerja, seperti kontrak atau manual pelatihan.
• Bagian ketiga menyajikan teks yang lebih panjang dan kompleks dari buku, majalah, atau surat kabar yang membahas topik umum.

IELTS Academic Reading menggunakan teks yang diambil dari buku, jurnal, dan majalah ilmiah yang lebih akademis. Kamu akan diuji dalam memahami argumen, opini, serta maksud penulis dalam suatu teks bersifat lebih analitis. Untuk mendapatkan skor tinggi, kamu harus menguasai teknik skimming, scanning, dan membaca detail secara efektif.

Reading Task TOEFL

TOEFL dimulai dengan Reading Section, yang berlangsung antara 1 jam hingga 1 jam 20 menit. Perbedaan durasi ini disebabkan oleh kemungkinan adanya soal eksperimental yang digunakan oleh pembuat tes untuk menguji pertanyaan baru.

Jika tes kamu memiliki soal eksperimental, maka waktu yang diberikan akan lebih lama. Jumlah soal juga lebih banyak, yaitu antara 48 hingga 56 soal dibandingkan dengan 36 hingga 42 soal pada format biasa. Penting untuk menjawab semua pertanyaan dengan sebaik mungkin.

Tugas utama dalam Reading Section adalah membaca 3 hingga 4 teks bacaan. Masing-masing bacaan terdiri dari sekitar 700 kata, dengan 12 hingga 14 pertanyaan per bacaan. Teks ini bersifat akademik dengan topik seperti seni, sejarah, atau sains. 

Jenis pertanyaan dalam Reading Section menguji kemampuan pemahaman kamu terhadap teks. Kamu akan diuji tentang makna kata atau frasa, inferensi dari kalimat, serta tujuan penulis dalam menyampaikan informasi tertentu. Beberapa soal juga mengharuskan kamu mengingat kembali detail dari bacaan atau menentukan lokasi terbaik untuk menyisipkan sebuah kalimat dalam paragraf.

Semua pertanyaan dalam bagian ini berbentuk pilihan ganda dengan empat opsi jawaban. Setiap soal bernilai 1 poin mentah. Poin ini kemudian dikonversi menjadi skor skala 0 hingga 30. Skor yang dianggap baik dalam Reading Section biasanya 22 ke atas.

Baca Juga: Panduan Lengkap Menghadapi Reading Comprehension Test

Jenis-Jenis Pertanyaan Umum yang Sering Muncul dalam Reading Task

Saat menghadapi Reading Task dalam ujian IELTS dan TOEFL, kamu akan menemui berbagai jenis pertanyaan yang menguji pemahaman membaca secara mendalam. Memahami pola pertanyaan yang sering muncul dapat membantu mengembangkan strategi membaca lebih efektif dan meningkatkan peluang meraih skor tinggi.

Dalam ujian IELTS, pertanyaan Reading berkaitan dengan pemahaman isi teks, seperti mencocokkan heading, menyimpulkan informasi, hingga melengkapi tabel atau diagram berdasarkan bacaan. Dalam tes TOEFL, pertanyaan lebih berfokus pada analisis teks akademik dengan format pilihan ganda. TOEFL reading section menguji pemahaman kata kunci, ide utama, dan kesimpulan teks. 

Pertanyaan Umum di Soal IELTS

Ada sebelas jenis pertanyaan umum yang dapat kamu temukan pada soal IELTS. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap supaya kamu bisa mengerti bagaimana memahami pertanyaan di reading task IELTS:

Multiple Choice

Kamu akan diberikan sebagian kalimat atau pertanyaan dan diminta untuk memilih jawaban yang paling sesuai dari beberapa pilihan yang tersedia. Jawaban bisa berupa:

• Satu jawaban dari empat pilihan (A, B, C, atau D)
• Dua jawaban dari lima pilihan (A, B, C, D, atau E)
• Tiga jawaban dari tujuh pilihan (A, B, C, D, E, F, atau G)

Pertanyaan dalam jenis ini biasanya muncul sesuai urutan informasi yang ada dalam teks. Kemampuan yang diuji adalah memahami poin-poin penting atau ide utama dalam bacaan.

Identifying Information (True/False/Not Given)

Kamu akan diberikan beberapa pernyataan dan harus menentukan apakah informasi tersebut sesuai dengan isi teks. Jawaban yang harus kamu berikan adalah:

• True jika pernyataan sesuai dengan isi teks.
• False jika pernyataan bertentangan dengan isi teks.
• Not Given jika informasi tidak disebutkan dalam teks.

Kemampuan yang diuji adalah mengenali informasi yang terdapat dalam bacaan.

Identifying Writer’s Claims/Views

Dalam tipe pertanyaan ini, kamu akan diberikan pernyataan dan harus menentukan apakah pernyataan tersebut sesuai dengan opini atau pandangan penulis. Jawaban yang harus kamu pilih:

• Yes jika pernyataan sesuai dengan pandangan penulis.
• No jika pernyataan bertentangan dengan pandangan penulis.
• Not Given jika informasi tidak disebutkan dalam teks.

Kemampuan yang diuji adalah mengidentifikasi ide dan opini penulis dalam bacaan.

Matching Information

Kamu harus mencocokkan informasi yang diberikan dalam soal dengan paragraf tertentu dalam teks. Paragraf dalam teks akan diberi label (A, B, C, …).

Kemampuan yang diuji adalah memindai teks untuk menemukan informasi spesifik.

Matching Headings

Kamu akan diberikan daftar heading yang diberi nomor (i, ii, iii, …) dan teks yang dibagi menjadi beberapa paragraf dengan huruf (A, B, C, …). Tugasmu adalah mencocokkan heading yang paling sesuai dengan tiap paragraf. Kemampuan yang diuji adalah mengidentifikasi ide utama atau tema dari setiap paragraf.

Matching Features

Dalam jenis pertanyaan ini, kamu harus mencocokkan serangkaian pernyataan atau informasi dengan daftar fitur yang diberikan. Misalnya, kamu bisa diminta mencocokkan berbagai peristiwa dengan periode sejarah tertentu. Kemampuan yang diuji adalah menentukan hubungan dan koneksi antara fakta dalam bacaan.

Match Sentence Endings

Kamu akan diberikan bagian awal kalimat dan harus melengkapinya dengan memilih jawaban yang paling sesuai dari daftar opsi yang diberikan. Kemampuan yang diuji adalah memahami ide utama dalam sebuah kalimat.

Sentence Completion

Kamu diminta untuk melengkapi kalimat dengan jumlah kata tertentu sesuai petunjuk. Misalnya:

• ‘One word only’
• ‘No more than three words’

Jika jumlah kata yang kamu tulis melebihi batas yang ditentukan, jawabanmu akan dianggap salah. Kemampuan yang diuji adalah menemukan informasi spesifik dalam bacaan.

Summary, Note, Table, Flowchart Completion

Kamu harus mengisi bagian yang kosong dalam ringkasan, catatan, tabel, atau diagram alur berdasarkan teks. Jawaban bisa berupa pilihan kata dari daftar yang tersedia atau kata yang diambil langsung dari teks. Kemampuan yang diuji adalah mengidentifikasi ide utama dan jenis kata yang tepat untuk melengkapi informasi yang hilang.

Diagram Label Completion

Kamu akan diberikan diagram dengan label yang belum lengkap. Informasi yang diperlukan untuk melengkapinya bisa ditemukan dalam teks. Diagram dapat berupa gambar mesin, bagian bangunan, atau objek lain yang dapat direpresentasikan secara visual. Kemampuan yang diuji adalah menghubungkan informasi dalam teks dengan label pada diagram.

Short Answer Questions

Kamu harus menjawab pertanyaan berdasarkan detail dalam bacaan. Jawaban harus ditulis dalam kata atau angka sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Kemampuan yang diuji adalah Memahami dan menemukan informasi spesifik dalam teks.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Skor Tes TOEFL Reading

Pertanyaan Umum di Soal TOEFL 

Dengan memahami pola pertanyaan dan cara menjawabnya dengan benar, kamu bisa lebih siap menghadapi tes TOEFL. Berikut adalah sembilan jenis pertanyaan yang umum ditemukan dalam soal reading TOEFL.

Inference Question

Inference question menguji kemampuanmu untuk menyimpulkan informasi yang tidak secara langsung disebutkan dalam teks. Pertanyaan ini biasanya berbentuk “Apa yang dapat disimpulkan dari paragraf X?” atau “Apa yang diisyaratkan oleh penulis dalam paragraf X?”. Untuk menjawabnya, kamu perlu memahami konteks teks dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan.

Strategi terbaik dalam menghadapi inference question adalah dengan membaca ulang paragraf yang menjadi referensi pertanyaan dan mencari petunjuk-petunjuk yang mendukung kesimpulan yang paling masuk akal. Hindari memilih jawaban yang terlalu eksplisit atau bertentangan dengan isi teks.

Vocabulary Question

Vocabulary question menguji pemahamanmu terhadap makna kata dalam konteks tertentu. Soal ini biasanya berbentuk “Apa arti kata X dalam paragraf Y?” dan menyediakan empat pilihan jawaban yang memiliki makna mirip.

Untuk menjawab jenis soal ini, kamu perlu memperhatikan kalimat yang mengandung kata tersebut serta kalimat-kalimat di sekitarnya. Jika kamu tidak mengetahui makna kata tersebut, coba tebak berdasarkan konteks keseluruhan paragraf agar bisa memilih jawaban yang paling tepat.

Rhetorical Purpose Question

Soal rhetorical purpose menanyakan alasan mengapa penulis menyertakan informasi tertentu dalam teks. Pertanyaan ini biasanya berbentuk “Mengapa penulis menyebutkan X dalam paragraf Y?” atau “Apa tujuan dari penyebutan X oleh penulis?”.

Untuk menjawabnya, kamu harus memahami tujuan utama paragraf dan bagaimana informasi tersebut mendukung gagasan utama. Jawaban yang benar akan menunjukkan hubungan logis antara informasi tersebut dengan keseluruhan teks.

Detail (Factual Information) Question

Jenis soal ini menguji pemahamanmu terhadap informasi spesifik yang disebutkan dalam teks. Biasanya, pertanyaan ini dimulai dengan kata tanya seperti “Siapa”, “Apa”, “Kapan”, “Di mana”, dan “Mengapa”.

Untuk menjawabnya, kamu harus menemukan bagian teks yang relevan dan memastikan jawabanmu sesuai dengan informasi yang diberikan. Berhati-hatilah dengan pilihan jawaban yang mengandung informasi yang hampir benar tetapi tidak sepenuhnya sesuai dengan teks.

Negative Factual Information Question

Soal ini mirip dengan detail question, tetapi kamu harus mencari informasi yang tidak disebutkan dalam teks. Biasanya, pertanyaan ini mengandung kata “NOT” atau “EXCEPT”, misalnya “Berdasarkan teks, manakah yang tidak benar mengenai X?”.

Untuk menjawab soal ini, periksa setiap pilihan jawaban dan cocokkan dengan teks. Tiga jawaban yang benar akan memiliki referensi dalam teks, sementara jawaban yang salah tidak ada atau bertentangan dengan informasi dalam teks.

Essential Information (Sentence Simplification) Question

Dalam soal ini, kamu akan melihat satu kalimat yang disorot dalam teks dan diminta untuk memilih kalimat lain yang memiliki makna yang sama. Jawaban yang benar akan memiliki semua informasi penting dari kalimat asli, tetapi disampaikan dengan cara yang berbeda.

Untuk menjawabnya, fokuslah pada makna utama dari kalimat yang disorot. Hindari jawaban yang menghilangkan detail penting atau menambahkan informasi yang tidak ada dalam kalimat asli.

Sentence Insertion (Insert Text) Question

Jenis soal ini menguji pemahamanmu tentang alur logis sebuah paragraf. Kamu akan diberikan satu kalimat baru dan diminta untuk menentukan di mana posisi terbaik untuk menyisipkannya dalam teks.

Strategi terbaik untuk menjawab soal ini adalah dengan membaca paragraf secara keseluruhan dan mencari koneksi logis antara kalimat baru dengan kalimat-kalimat di sekitarnya. Perhatikan kata transisi dan hubungan antara gagasan agar kamu dapat menentukan posisi yang paling sesuai.

Complete the Summary (Prose Summary) Question

Soal ini meminta kamu untuk memilih tiga pernyataan yang paling sesuai untuk merangkum isi bacaan. Biasanya, terdapat enam pilihan jawaban, tetapi hanya tiga yang benar.

Untuk menjawabnya, pilih pernyataan yang merangkum ide utama teks, bukan hanya detail kecil. Hindari jawaban yang mengandung informasi yang tidak disebutkan dalam teks atau yang terlalu spesifik.

Complete the Table (Fill in a Table) Question

Dalam soal ini, kamu akan diberikan tabel dengan beberapa kategori dan harus mencocokkan beberapa pilihan jawaban ke dalam kategori yang tepat. Soal ini menguji pemahamanmu tentang hubungan antara berbagai bagian dalam teks, seperti sebab-akibat atau perbandingan.

Strategi terbaik untuk menjawab soal ini adalah dengan mengidentifikasi pola dalam teks dan memastikan bahwa setiap jawaban yang dipilih sesuai dengan kategori yang tersedia. Jawaban yang benar harus mencerminkan ide utama dan hubungan antar informasi yang disebutkan dalam bacaan.

Baca Juga: Ini IELTS Reading Score yang Harus Diketahui

Teknik Membaca Efektif dalam Reading Task

Menghadapi Reading Task dalam ujian seperti IELTS dan TOEFL memerlukan strategi membaca yang tepat agar kamu bisa menjawab pertanyaan dengan cepat dan akurat. Waktu yang terbatas sering menjadi tantangan utama.

Kamu harus mampu memahami teks secara efisien tanpa membaca setiap kata satu per satu. Dengan menerapkan teknik membaca yang efektif, kamu dapat menghemat waktu dan meningkatkan peluang mendapatkan jawaban yang benar. 

Untuk IELTS

Menghadapi tes IELTS Reading memerlukan strategi membaca efektif agar kamu bisa menjawab semua pertanyaan dalam waktu terbatas. Dengan total waktu 60 menit untuk menjawab 40 soal, manajemen waktu menjadi kunci utama. Berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa membantu kamu dalam menghadapi IELTS Reading Task.

Manajemen Waktu

Karena kamu hanya memiliki 60 menit untuk menyelesaikan seluruh soal, sangat penting untuk mengatur waktu dengan baik. Setiap bagian dari tes memiliki tingkat kesulitan yang berbeda, jadi kamu disarankan untuk mengalokasikan waktu secara proporsional.

Usahakan untuk tidak menghabiskan lebih dari 20 menit pada setiap bagian. Jika memungkinkan, selesaikan bagian pertama lebih cepat agar kamu memiliki lebih banyak waktu untuk bagian berikutnya yang lebih sulit.

Selain itu, pastikan kamu tidak terlalu lama membaca setiap teks secara mendetail. Sebaliknya, gunakan teknik membaca cepat seperti skimming dan scanning agar dapat menemukan informasi penting dengan lebih efisien. Jika ada pertanyaan yang sulit, jangan terpaku terlalu lama. Tandai soal tersebut dan lanjutkan ke soal berikutnya agar tidak membuang waktu yang berharga.

Teknik Skimming dan Scanning

Dua teknik membaca yang sangat berguna dalam IELTS Reading adalah skimming dan scanning. Skimming adalah membaca sekilas untuk mendapatkan ide utama dari suatu teks, sedangkan scanning adalah mencari informasi spesifik dalam teks.

Saat menggunakan teknik skimming, kamu cukup membaca judul, paragraf pertama dan terakhir, serta kalimat pertama dari setiap paragraf. Teknik ini membantu kamu memahami struktur teks dan menemukan poin-poin utama dengan cepat.

Scanning lebih fokus pada pencarian kata kunci yang sesuai dengan pertanyaan. Teknik ini sangat berguna ketika kamu mencari jawaban untuk pertanyaan yang meminta informasi spesifik, seperti nama tempat, angka, atau fakta tertentu dalam teks.

Strategi Menjawab Matching Headings

Soal matching headings mengharuskan kamu mencocokkan paragraf dengan judul yang paling sesuai. Untuk menjawab soal ini dengan efektif, ada dua pendekatan yang bisa kamu gunakan: membaca pertanyaan terlebih dahulu atau membaca teks terlebih dahulu.

Jika kamu memilih membaca pertanyaan terlebih dahulu, cermati setiap judul dan cari kata kunci utama dalam setiap heading. Kemudian, saat membaca teks, kamu bisa mencari paragraf yang memiliki ide utama yang sesuai dengan heading tersebut.

Namun, jika kamu lebih nyaman membaca teks terlebih dahulu, coba pahami ide utama dari setiap paragraf sebelum mencocokkannya dengan daftar heading yang tersedia. Jangan lupa untuk mencoret heading yang sudah digunakan agar kamu tidak membuang waktu membaca ulang opsi yang sudah dipakai.

Teknik Menjawab True, False, dan Not Given

Dalam soal True, False, dan Not Given, kamu harus menentukan apakah informasi dalam pernyataan yang diberikan sesuai dengan teks. Informasi dalam teks akan muncul sesuai urutan pertanyaan, sehingga kamu bisa mencari jawaban dengan lebih sistematis.

• True jika pernyataan sesuai dengan informasi dalam teks.
• False jika pernyataan bertentangan dengan informasi dalam teks.
• Not Given jika informasi tidak disebutkan dalam teks sama sekali.

Untuk menjawab soal ini dengan cepat dan akurat, pastikan kamu mencari kata kunci dalam pernyataan dan mencocokkannya dengan teks. Jangan membuat asumsi atau menambahkan informasi yang tidak ada dalam teks.

Baca Juga: Tips Tingkatkan Skill Reading TOEFL

Untuk TOEFL

Dalam panduan ini, kamu akan mempelajari berbagai teknik membaca yang efektif, seperti skimming, scanning, membaca aktif, dan manajemen waktu. Dengan menerapkan strategi ini secara konsisten, kamu bisa meningkatkan pemahaman dan kecepatan membaca sehingga lebih siap menghadapi ujian TOEFL.

Skimming dan Scanning

Saat mengerjakan soal reading TOEFL, kamu perlu menguasai dua teknik utama, yaitu skimming dan scanning. Skimming adalah membaca cepat untuk memahami gambaran umum dari teks, seperti ide utama dan struktur paragraf.

Kamu bisa fokus pada judul, subjudul, dan kalimat pertama serta terakhir di setiap paragraf. Teknik ini membantu kamu mengenali topik utama tanpa harus membaca setiap kata secara detail.

Scanning adalah teknik mencari informasi spesifik dalam teks. Kamu bisa menggunakan scanning untuk menemukan tanggal, nama, atau istilah penting yang sering ditanyakan dalam soal. Dengan metode ini, kamu dapat langsung menuju bagian yang relevan tanpa harus membaca keseluruhan teks, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi saat mengerjakan soal.

Manajemen Waktu

Manajemen waktu sangat penting dalam TOEFL reading karena setiap bagian memiliki batas waktu tertentu. Disarankan untuk mengalokasikan sekitar 20 menit per teks, termasuk membaca dan menjawab pertanyaan.

Mulailah dengan soal yang lebih mudah untuk mengamankan poin lebih dulu, lalu beralih ke soal yang lebih sulit. Jika kamu merasa kesulitan pada satu soal, jangan menghabiskan terlalu banyak waktu—lewati dan kembali lagi jika ada waktu tersisa.

Selain itu, latihan dengan timer bisa membantumu meningkatkan kecepatan membaca dan menjawab soal. Cobalah melakukan simulasi ujian secara rutin agar kamu lebih terbiasa dengan tekanan waktu dan dapat menyelesaikan soal dengan lebih percaya diri.

Memahami Jenis Pertanyaan

TOEFL reading memiliki beberapa jenis pertanyaan yang harus kamu kenali agar dapat menjawab dengan lebih tepat. Factual detail questions meminta kamu mencari informasi spesifik dalam teks, sementara inference questions menguji pemahamanmu terhadap makna tersirat.

Ada vocabulary questions yang menguji pemahaman kata dalam konteks serta reference questions. Jenis pertanyaan ini meminta kamu dalam mengidentifikasi rujukan suatu kata dalam teks.

Untuk menjawab setiap jenis pertanyaan dengan efektif, biasakan membaca soal terlebih dahulu sebelum membaca teks. Pastikan juga untuk selalu merujuk kembali ke teks sebelum memilih jawaban, karena sering kali ada jawaban yang tampak benar tetapi tidak sesuai dengan isi bacaan.

Teknik Membaca Aktif

Agar lebih memahami teks dalam TOEFL reading, kamu perlu menerapkan teknik membaca aktif. Ini berarti kamu harus benar-benar terlibat dalam teks, bukan sekadar membaca secara pasif. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah:

• Menandai informasi penting, seperti ide utama, detail pendukung, dan kata kunci.
• Membuat catatan singkat untuk membantu mengingat poin-poin penting dari setiap paragraf.
• Mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri, seperti “Apa inti dari paragraf ini?” atau “Bagaimana paragraf ini mendukung ide utama teks?”.

Dengan menerapkan teknik membaca aktif, kamu akan lebih mudah memahami struktur teks. Kamu juga bisa menjawab pertanyaan dengan lebih cepat dan akurat.

Baca Juga: Tips Mengerjakan TOEFL dan Sistem Belajar yang Tepat

Gabung Belajar Bahasa Inggris di ICAN English

Kemampuan membaca dalam bahasa Inggris sangat penting, terutama bagi kamu yang ingin sukses dalam ujian seperti IELTS atau TOEFL. Dengan meningkatkan keterampilan reading, kamu bisa memahami teks lebih cepat, menangkap informasi penting, dan menjawab pertanyaan dengan lebih akurat. Kemampuan ini juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.

ICAN English adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh, termasuk dalam reading. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan kurikulum yang dirancang khusus, ICAN English membantu kamu memahami strategi membaca yang efisien serta memperkaya kosakata dan pemahaman grammar.