Kamu mungkin fasih berbahasa Inggris, mampu membaca ratusan buku, menulis novel yang indah, dan dengan mudah menjelaskan isi pikiran kepada lawan bicara atau audiens. Namun, saat kamu bertemu dengan penutur asli, terkadang tidak mengerti apa yang dibicarakan. Untuk menguasai keterampilan ini, kamu juga perlu belajar bahasa Inggris listening.
Mempelajari keterampilan listening bahasa Inggris sangat penting untuk komunikasi efektif dan integrasi dalam lingkungan berbahasa Inggris. Mendengarkan adalah dasar dari penguasaan bahasa, untuk memahami bahasa lisan dalam berbagai konteks.
Topik Pembahasan
- Cara Belajar Bahasa Inggris Listening yang Efektif
- Buat Rencana Jadwal Belajar
- Pelajari Peningkatan Belajar Listening
- Belajar Active Listening
- Lakukan Percakapan
- Menonton Film Tanpa Subtitle
- Mendengarkan Lagu Bahasa Inggris
- Berbicara dengan Penutur Asli atau Teman
- Mendengarkan dengan Berbagai Aksen
- Fokus pada Pelafalan dan Intonasi
- Mendengarkan Podcast Bahasa Inggris
- Alasan Kenapa Banyak Orang Kesulitan Belajar Listening
- Kecepatan Berbicara
- Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggrismu dengan ICAN English
Cara Belajar Bahasa Inggris Listening yang Efektif
Berikut adalah tips belajar bahasa inggris listening agar hasilnya efektif:
Buat Rencana Jadwal Belajar
Selanjutnya, kamu perlu membuat rencana untuk mencapai tujuan. Sumber daya terbaik untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan bahasa Inggris adalah menggabungkan berbagai gaya dan teknik belajar. Sehingga, kamu dapat membuat peningkatan pesat.
Setelah memahami gaya belajar sendiri, kamu dapat membuat rencana tentang cara meningkatkan keterampilan mendengarkan bahasa Inggris berdasarkan sumber daya mana yang paling sesuai. Buat jadwal belajar, berfokus pada langkah-langkah untuk mencapai tujuan pembelajaran bahasa yang telah kamu buat, seperti contoh berikut:
Hari 1 | Dengarkan podcast bahasa Inggris di waktu istirahat menggunakan transkrip. |
Hari 2 | Dengarkan podcast yang sama di waktu normal tanpa transkrip. |
Hari 3 | Dengarkan untuk terakhir kalinya, buat catatan tentang apa yang kamu dengar, tata bahasa serta kosakata yang digunakan |
Hari 4 | Tulis deskripsi podcast dan rekam diri sendiri saat membacanya dengan suara keras. |
Memiliki jadwal yang konsisten adalah kunci keberhasilan mempelajari keterampilan mendengarkan dalam bahasa Inggris. Dengan mengasah keterampilan mendengarkan, kamu dapat memahami percakapan, instruksi, dan informasi secara akurat.
Pelajari Peningkatan Belajar Listening
Setelah setiap sesi pembelajaran atau pelajaran, catat bagaimana kamu berlatih, seberapa banyak yang kamu pahami, dan kata-kata baru yang kamu pelajari. Di akhir minggu, buat rangkuman dengan menulis refleksi singkat tentang apa yang kamu pelajari. Beri peringkat pencapaian dalam skala 1 hingga 10. Cara ini membantu melacak mana yang masih menghambat keterampilan mendengarkan bahasa Inggris.
Belajar Active Listening
Pernahkah kamu mendengarkan seluruh percakapan, tetapi tidak tahu apa yang sedang dibahas? Itulah yang terjadi ketika tidak berpartisipasi dalam “active listening.” Mendengarkan secara aktif membutuhkan keterlibatan mental dari pendengar, sedangkan mendengarkan secara pasif berarti pendengar hanya mendengar apa yang sedang dikatakan.
Untuk melatih active listening, kamu harus menjadi pendengar yang aktif. Kamu harus mengajukan pertanyaan baik saat berhadapan langsung dengan pembicara, atau membuat tulisan yang bisa ditindaklanjuti setelah lawan bicara selesai menyampaikan penjelasannya. Jika kamu kesulitan mendengarkan secara aktif, buatlah catatan.
Saat membuat catatan, cobalah untuk tidak menuliskan apa yang dikatakan kata demi kata. Sebaliknya, rangkum poin-poin utama pembicara, termasuk frasa kunci atau kata-kata baru. Cara ini memaksa otak bekerja ekstra dan memperkuat “listening muscles”.
Lakukan Percakapan
Salah satu cara terbaik untuk belajar Bahasa Inggris listening adalah melalui percakapan. Meskipun mungkin menakutkan, kamu harus berbicara dengan penutur bahasa Inggris, lebih baik lagi jika penutur asli atau fasih, agar dapat berbicara dengan lebih baik dalam bahasa Inggris.
Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa percakapan yang konsisten dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa kesepian. Lakukan diskusi singkat dengan rekan kerja, teman, atau anggota keluarga untuk menciptakan perasaan positif terhadap pembelajaran bahasa, sehingga kamu bisa terus berlatih.
Saat berbicara dengan penutur bahasa Inggris, kamu akan memiliki motivasi melakukan pendengaran aktif. Kamu akan memperkuat kemampuan mengingat kosakata, berbicara jelas, dan memahami kata-kata yang mungkin belum kamu pelajari. Meskipun kosakata masih terbatas, berlatih dengan partner membantu merasa lebih nyaman menemukan kata-kata baru untuk mengekspresikan diri.
Menonton Film Tanpa Subtitle
Menonton film bahasa Inggris tanpa subtitle sangat membantu dalam mempelajari kosakata baru. Dengan fokus pada dialog tanpa mengandalkan teks tertulis, kamu dipaksa memahami arti kata-kata yang tidak dikenal melalui konteks, seperti tindakan, emosi, dan petunjuk visual para karakter.
Cara belajar listening Bahasa Inggris ini memberikan paparan terhadap pola bicara alami, slang, dan ekspresi idiomatik dalam percakapan sehari-hari, namun tidak diajarkan dalam buku pelajaran. Pengulangan kata dan frasa umum di berbagai adegan memperkuat pemahaman. Pengalaman imersif ini meningkatkan kosakata dan keterampilan mendengarkanmu, sehingga mudah memahami bahasa lisan pada situasi nyata.
Mendengarkan Lagu Bahasa Inggris
Mendengarkan lagu berbahasa Inggris dapat meningkatkan keterampilan mendengar. Kamu juga bisa belajar berbagai aksen, pola bicara, dan kosakata secara menyenangkan dan menarik.
Lagu sering kali mengandung ungkapan sehari-hari, bahasa gaul, dan frasa idiomatik. Sehingga kamu menjadi lebih akrab dengan cara native speaker menggunakan bahasa secara alami.
Ritme dan repetisi dalam musik juga memudahkan kamu menghafal kata dan frasa baru. Selain itu, mencoba memahami lirik tanpa membacanya memaksa telinga untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan dan intonasi berbeda. Cara ini berguna untuk mengasah kemampuan memahami bahasa Inggris yang diucapkan dalam percakapan sehari-hari.
Berbicara dengan Penutur Asli atau Teman
Berbicara dalam bahasa Inggris dengan teman atau penutur asli secara signifikan meningkatkan keterampilan mendengar. Interaksi langsung memungkinkan kamu mendengar berbagai aksen, intonasi, dan gaya berbicara berbeda. Cara ini juga membantu kamu beradaptasi dengan kecepatan dan ritme bahasa Inggris sehari-hari.
Berbicara secara aktif memaksa kamu untuk mendengarkan secara cermat dan memahami konteks percakapan. Kebiasaan ini akan melatih otak mengenali dan memproses kata-kata dengan lebih cepat. Pengalaman tersebut tidak hanya memperkuat kosakata tetapi juga meningkatkan kemampuan menangkap nuansa dan makna yang mungkin sulit dipahami melalui pembelajaran pasif.
Mendengarkan dengan Berbagai Aksen
Mendengarkan berbagai aksen bahasa Inggris bisa meningkatkan kemampuan mendengar. Kamu akan memperluas paparan terhadap variasi pengucapan, intonasi, dan pola bicara yang berbeda. Setiap aksen membawa nuansa fonetik dan variasi regional yang unik, yang dapat menantang kemampuan pendengaran dan pemahaman.
Kebiasaan mendengarkan berbagai aksen juga melatih otak untuk menjadi lebih adaptif. Sehingga, kamu lebih terampil memahami bahasa yang diucapkan dalam berbagai konteks.
Latihan ini meningkatkan kemampuan mengenali dan menginterpretasikan suara-suara berbeda. Bahkan, cara ini membantu kamu menjadi lebih percaya diri dalam memahami percakapan dunia nyata dengan berbagai aksen yang ada..
Fokus pada Pelafalan dan Intonasi
Fokus pada pelafalan dan intonasi membantu kamu membedakan dan memahami bahasa yang diucapkan dengan lebih baik. Pengucapan akurat memastikan bahwa kamu dapat mengenali kata dan bunyi lebih jelas. Pemahaman intonasi membantu menangkap nada emosional dan konteks dari apa yang sedang dikatakan.
Ketika kamu memperhatikan aspek-aspek tersebut, kamu akan lebih mahir mengikuti ritme dan alur percakapan. Kamu juga lebih mudah menangkap nuansa halus dan variasi dalam ucapan. Latihan pada pelafalan dan intonasi memperbaiki kemampuan memahami aksen dan gaya berbicara berbeda. Bahkan, kamu juga dapat merespons lebih tepat percakapan secara real-time.
Mendengarkan Podcast Bahasa Inggris
Mendengarkan podcast membuat kamu terpapar berbagai aksen, kecepatan berbicara, dan gaya percakapan. Berbeda dengan materi pembelajaran bahasa formal, podcast sering kali menampilkan dialog yang alami dan tidak terstruktur.
Podcast membantu kamu terbiasa dengan kelancaran dan spontanitas berbicara dalam kehidupan nyata. Latihan rutin ini melatih telinga untuk membedakan berbagai suara dan frasa. Sehingga, dapat meningkatkan kemampuan memahami bahasa dalam berbagai konteks. Ragam topik dan pembicara dalam podcast juga membantu memperluas kosakata dan memahami nuansa bahasa lebih halus.
Alasan Kenapa Banyak Orang Kesulitan Belajar Listening
Variasi dialek dan aksen dapat membuat pemahaman listening menjadi sulit. Kamu harus beradaptasi dengan cara pengucapan dan intonasi berbeda. Berikut adalah apa saja alasan mengapa bagi banyak orang, belajar listening Bahasa Inggris itu sulit:
Aksen dan Variasi dalam Bahasa Inggris
Saat ini, terdapat lebih dari 160 aksen bahasa Inggris yang berbeda di seluruh dunia, dan hampir 40 aksen berbeda hanya di Inggris saja. Jika kamu adalah pembelajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan cara “tradisional”, kemungkinan besar kamu hanya berlatih mendengarkan satu atau dua aksen “standar” bahasa Inggris Britania atau Amerika di sekolah.
Seseorang yang berbicara dari UK (Inggris) terdengar berbeda dari seseorang yang berbicara dari Amerika Serikat. Namun, kamu akan mendengar lebih banyak perbedaan antara wilayah dan kota. Misalnya, seseorang dari London memiliki pengucapan dan intonasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan seseorang yang tinggal di Liverpool.
Jika kamu bekerja untuk sebuah organisasi internasional, sebagian besar percakapan kamu kemungkinan akan dilakukan dengan penutur bahasa Inggris dari negara lain juga. Beberapa aksen mungkin akan lebih sulit kamu pahami. Sampai saat ini, aksen dan variasi adalah salah satu alasan mengapa belajar listening skill itu sulit.
Kecepatan Berbicara
Ketika seorang native speaker berbicara cepat, cara orang tersebut berbicara berbeda dibandingkan saat berbicara lambat. Berbicara cepat artinya menghilangkan suku kata dan mengaburkan kata-kata menjadi satu.
Frasa seperti “It is going to be” menjadi “Iz gonnabe” dalam bentuk lisan. Mungkin saja kamu sebenarnya sudah tahu kata-katanya, tetapi kamu belum terbiasa mendengarnya dalam bentuk cepat dan lisan.
Agar bisa memahami pembicaraan cepat, telinga dan otak harus terbiasa menangkap rangkaian kata ini. Ketika mendengarnya, kamu akan secara langsung memahami maknanya.
Kosakata Baru dan Idiom
Hambatan terbesar dalam memahami bahasa asing adalah kurangnya kosakata, termasuk frasa dan idiom. Semakin banyak kata yang kamu pahami, maka semakin mudah mendengarkan orang lain.
Jika kamu mengerti 9 dari 10 kata dalam satu kalimat, kamu bisa menebak makna dari kata ke-10 hanya dari konteksnya. Namun, ketika ada terlalu banyak kata yang tidak kamu ketahui, memahami apa yang dibicarakan orang lain akan menjadi sulit.
Kebiasaan Memproses
Kemampuan listening sangat erat kaitannya dengan kebiasaan memproses informasi secara real-time. Dalam percakapan, informasi disampaikan dengan cepat dan tanpa jeda yang panjang. Ketika mendengarkan native speaker, otak perlu bekerja lebih cepat untuk mengenali kata-kata, memahami makna, serta menghubungkan informasi dengan konteks secara langsung.
Jika kamu belum terbiasa, otak mungkin kesulitan mengikuti ritme bicara, terutama saat kata-kata terhubung atau aksen yang berbeda. Kebiasaan mendengarkan native speaker melatih otak menangkap informasi secara efisien dan real-time. Sehingga kamu bisa memahami percakapan lebih lancar dan tepat waktu.
Variasi dalam Gaya Bicara
Ada beberapa perbedaan antara bahasa Inggris tertulis dan lisan. Dalam bentuk lisan, bahasa Inggris memiliki ritme lebih dinamis, variasi kecepatan bicara, jeda, dan improvisasi. Sedangkan dalam bentuk tertulis, konten lebih terstruktur dan bentuknya lebih “terorganisir”.
Bahasa Inggris lisan biasanya terjadi secara langsung dan lebih berbentuk narasi, berfokus pada peristiwa dan tindakan. Selain itu, terdapat terminologi yang hanya digunakan dalam bahasa Inggris lisan, seperti istilah slang dan bahasa sehari-hari.
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggrismu dengan ICAN English
Jika kamu ingin belajar Bahasa Inggris listening secara efektif, gabung sekarang juga di kursus bahasa Inggris ICAN English! Selama kursus di program General English atau program lain seperti IELTS dan TOEFL Preparation Class, kamu akan mendapatkan manfaat dari program kursus intensif yang dirancang untuk mempercepat kemajuan belajar.
Dengan bimbingan mentor profesional, kamu akan memperoleh wawasan dan teknik luar biasa dalam memahami bahasa Inggris. Lingkungan belajar yang imersif di ICAN English memastikan kamu dapat berlatih bahasa Inggris dalam suasana yang mendukung dan interaktif. Terdapat pula program kuis dan tes reguler untuk memantau kemajuan untuk memastikan kamu telah mencapai tujuan belajar dengan sukses.