TOEFL adalah salah satu tes yang perlu kamu jalani ketika berencana untuk kuliah di luar negeri. Test of English as a Foreign Language ini bertujuan untuk menguji kemampuan seseorang terhadap bahasa Inggris. Tes TOEFL terdiri dari empat bagian yang diujikan.
TOEFL sendiri memiliki tiga jenis, yakni International TOEFL, Institutional TOEFL Test dan TOEFL Like-Test. Perbedaan dari ketiganya adalah soal yang diberikan. Masa berlaku tes ini sendiri beragam di setiap jenisnya. Kamu perlu memperhatikan masa berlaku ini sebelum menggunakan sertifikasi TOEFL.
Topik Pembahasan
Macam Tes Kemampuan dalam TOEFL
Tes TOEFL terdiri dari empat jenis ujian yang semuanya harus kamu lewati dengan baik, agar bisa mendapatkan skor tinggi. Empat tes ini mencakup kemampuan membaca, mendengar, dan logika bahasa Inggris. Keempat tes tersebut adalah
Baca Juga:
Persiapan Penting Sebelum Tes TOEFL
1. Listening Comprehension
Tes ini menguji kemampuan kamu dalam mendengaarkan percakapan atau pidato pendek berbahasa Inggris. Kamu tidak bisa mendengar pengulangan dalam tes ini. Jadi, kamu pelru mendengarkan dengan baik setiap percakapan yang diputar. Jumlah soal yang diberikan adalah 50 soal dengan durasi 40 menit.
2. Structure & written expression
Tes yang satu ini menguji kemampuan kamu dalam memahami tata bahasa dan ungkapan yang biasanya dipakai. Tes bagian ini juga meminta kamu untuk mengetahui letak kesahalan dari grammar atau ungkapan. Jumlah soal dalam tes ini adalah 40 soal dengan waktu 25 menit.
3. Reading comprehension
Nah, sesi ini menguji kamu untuk memahami berbagai jenis bacaan ilmiah. Bacaan ilmiah ini terdiri dari topik, ide utama, isi bacaan, arti kata/kelompok kata dan informasi detail. Jumlah soal dalam tes ini adalah 50 soal dalam waktu 55 menit.
4. Test of Written English
Tes ini menguji kemampuan kamu dalam menulis esai bahasa Inggris. Kamu akan diberikan satu topik untuk membuat essai. Untuk tes pada bagian ini, tidak semua jenis TOEFL mengujinya. Jumlah soal dalam tes ini hanya 1 dan harus diselesaikan dalam waktu 30 menit.
Karena banyak aspek yang diujikan, banyak orang memilih untuk bergabung dalam kelas persiapan TOEFL. Dalam kelas ini, kamu akan belajar secara lebih mendalam dan tentunya bisa mengerjakan setiap soal dengan lancar.
Baca Juga:
Materi Dasar Belajar TOEFL untuk Pemula
Jenis Ujian TOEFL
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa TOEFL memiliki tiga jenis, yakni International TOEFL test, Institutional TOEFL test, dan TOEFL Like-Test.
Ketiganya memiliki struktur soal yang berbeda dan kamu perlu memahaminya sebelum memilih satu jenis tes TOEFL. Sertifikasi TOEFL sendiri biasanya berlaku selama 2 tahun. Kamu bisa menggunakan sertifikasi tersebut untuk mendaftar universitas di luar negeri.
Kamu perlu mengetahui sebelumnya tes TOEFL mana yang diterima. Karena biasanya masing-masing instansi menerima jenis TOEFL yang berbeda.
