Persiapan TOEFL yang efektif sangat penting untuk mencapai skor tinggi. Memahami berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar TOEFL akan membawa perbedaan besar dalam hasil akhir tes.
Setiap orang memiliki tingkat kemampuan bahasa Inggris yang berbeda, sehingga waktu persiapan yang dibutuhkan juga bervariasi. Namun, dengan strategi tepat dan perencanaan matang, kamu bisa mengelola waktu belajar secara efisien.
Topik Pembahasan
Strategi Efektif dalam Belajar TOEFL
Belajar TOEFL secara efektif membutuhkan strategi tepat agar kamu bisa mencapai target skor. Kamu bisa menetapkan target skor yang sesuai dan mengumpulkan materi belajar relevan. Strategi lainnya adalah menyusun rencana belajar secara terorganisir, memahami format tes, dan bergabung dalam kursus atau bayar tutor. Dengan semua strategi tersebut, kamu dapat belajar TOEFL secara optimal.
Menetapkan Target Skor
Sebelum mulai belajar TOEFL, tentukan target skor yang ingin dicapai. TOEFL adalah tes yang mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam berbagai aspek. Tes ini menguji kemampuan membaca, menulis, mendengar, dan berbicara.
Untuk menentukan target skor, kamu perlu menilai kemampuan bahasa Inggris saat ini. Ketahui level TOEFL kamu, apakah masih dalam level dasar, menengah, atau sudah mahir. Pastikan kamu juga menyesuaikan target dengan persyaratan universitas pilihan. Beberapa universitas menawarkan keuntungan tambahan bagi mahasiswa dengan skor tinggi, seperti peluang bekerja di kampus.
Mengumpulkan Materi Belajar Relevan
Persiapan yang baik sangat bergantung pada pemilihan materi belajar. Banyak buku dan sumber online tersedia. Kamu harus memilih materi belajar yang benar-benar efektif dan sesuai dengan kebutuhan studi.
Beberapa buku yang direkomendasikan adalah “ETS Official Guide to the TOEFL Test,” “Barron’s TOEFL iBT Superpack,” dan “Kaplan TOEFL Vocabulary Prep.” Kamu juga bisa memanfaatkan sumber belajar online. Jika lebih suka belajar dengan metode interaktif, YouTube bisa menjadi alternatif dengan berbagai channel edukasi tentang strategi TOEFL secara detail.
Membuat Rencana Belajar
Agar proses belajar lebih terstruktur dan efektif, buatlah rencana belajar yang jelas. Tentukan berapa lama kamu akan belajar setiap hari dan bagi waktu tersebut untuk mempelajari setiap aspek TOEFL: membaca, mendengar, berbicara, dan menulis.
Dalam membuat rencana belajar, identifikasi juga bagian mana yang paling sulit. Jika kamu merasa kurang dalam speaking, alokasikan lebih banyak waktu untuk latihan berbicara. Gunakan kalender atau to-do list untuk mencatat progres dan tugas harian, sehingga kamu bisa mengukur perkembangan dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.
Mengenali Format Tes
TOEFL memiliki format khas dan memahami strukturnya sangat membantu dalam menjawab soal lebih cepat dan tepat. Total durasi tes ini adalah sekitar empat jam. Kamu perlu membiasakan diri dengan jenis pertanyaan yang akan muncul di setiap bagian.
Misalnya, dalam bagian Reading, kamu akan menghadapi teks akademik dengan pertanyaan berbasis pemahaman. Pada bagian Speaking, kamu harus memberikan respons terstruktur dalam waktu terbatas. Semakin sering kamu latihan menggunakan format ujian TOEFL asli, semakin terbiasa dalam menghadapi tes tersebut.
Bergabung dengan Kursus atau Mentor
Jika kamu merasa kesulitan belajar sendiri, pertimbangkan untuk mengikuti kursus atau bayar mentor khusus TOEFL. Seorang mentor bisa membantu mengidentifikasi kelemahan kamu dan memberikan panduan lebih spesifik. Hal ini berguna agar kamu bisa meningkatkan skor lebih cepat.
Pilih mentor yang ahli dalam bahasa Inggris, tetapi juga memahami format dan strategi TOEFL dengan baik. Selain itu, dengan adanya tutor, kamu bisa mendapatkan feedback langsung mengenai kesalahan yang mungkin tidak kamu sadari saat belajar sendiri. Dengan kombinasi latihan mandiri dan bimbingan dari ahli, persiapan TOEFL kamu akan menjadi lebih efektif dan terarah.
Estimasi Waktu Belajar Berdasarkan Target Skor
Estimasi waktu belajar TOEFL sangat bergantung pada target skor yang ingin kamu capai. Jika kamu sudah pernah mengikuti TOEFL sebelumnya, kamu dapat memperkirakan jumlah poin yang perlu ditingkatkan. Berikut adalah
Jika hanya perlu meningkatkan skor sebanyak 5 poin atau kurang, satu bulan persiapan bisa cukup bagi banyak orang. Namun, jika ingin meningkatkan sekitar 10 poin, dibutuhkan beberapa bulan latihan rutin dan penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Jika target peningkatan mencapai 20 poin atau lebih, sekadar belajar strategi TOEFL mungkin tidak cukup.
Jika kamu belum pernah mengikuti TOEFL, mengerjakan latihan memberikan gambaran tentang tingkat kesulitan yang dihadapi. Jika kamu merasa materi cukup mudah dan sudah terbiasa dengan bahasa Inggris, belajar dalam waktu kurang dari satu bulan memang cukup. Namun, jika kamu memahami sebagian besar materi tetapi masih kesulitan dengan format tes, persiapan selama 1-3 bulan bisa diperlukan.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Belajar TOEFL?
Menentukan waktu tepat untuk mulai belajar TOEFL sangat bergantung pada tingkat kemampuan bahasa Inggris dan seberapa familiar kamu dengan format ujian. Jika kamu ingin mencapai skor tinggi, rencanakan waktu persiapan belajar secara matang agar memiliki cukup waktu untuk memahami setiap bagian ujian.
Jika kamu masih berada di tingkat pemula atau memiliki kemampuan bahasa Inggris terbatas, kamu harus belajar TOEFL sekitar 4-6 bulan sebelum ujian. Gunakan waktu tersebut untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dasar seperti membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara. Kamu juga dapat membiasakan diri dengan struktur soal dan pola pertanyaan yang sering muncul pada ujian TOEFL.
Jika kamu berada di tingkat menengah atau lebih tinggi, kamu membutuhkan waktu selama 8-12 minggu (sekitar 2-3 bulan). Gunakan waktu tersebut untuk memperdalam pemahaman terhadap format ujian serta meningkatkan kemampuan menjawab soal dengan lebih cepat dan akurat. Pada tahap ini, kamu juga harus fokus pada strategi pengerjaan soal dan latihan soal secara berkala.
Jika kamu sudah memiliki kemampuan bahasa Inggris tinggi dan familiar dengan ujian standar seperti TOEFL, maka waktu persiapan sekitar 6-8 minggu sudah cukup. Dalam periode ini, kamu bisa mengoptimalkan latihan dengan simulasi ujian dan mengasah strategi agar bisa mencapai skor maksimal.
Apa pun tingkat kemampuan kamu, konsistensi dalam belajar sangatlah penting. Buatlah jadwal belajar teratur, manfaatkan berbagai sumber latihan TOEFL terpercaya, dan lakukan simulasi ujian secara berkala. Dengan persiapan matang dan strategi tepat, kamu bisa meningkatkan peluang meraih skor TOEFL yang diinginkan.
Gabung di Kelas Persiapan TOEFL Bersama ICAN English
Sekarang, kamu sudah tahu tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk belajar TOEFL. Persiapan yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam tes TOEFL. Dengan mengikuti kelas persiapan TOEFL, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara signifikan. Kamu juga lebih memahami format ujian dan menguasai strategi jitu untuk menjawab setiap soal dengan percaya diri.
ICAN English adalah pilihan terbaik untuk kursus persiapan TOEFL. Kami menghadirkan metode pembelajaran efektif dan didukung oleh mentor berpengalaman. Dengan materi sistematis, simulasi tes berkala, serta pendekatan belajar interaktif, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar optimal. ICAN English juga menyediakan bimbingan personal agar kamu bisa mencapai target skor lebih mudah!