Mengingat biaya tes TOEFL dan IELTS tidaklah murah, tidak sedikit para pelajar mengurungkan niat untuk mengikuti tes tersebut. Padahal, tes TOEFL dan IELTS sangat penting untuk membantu mengetahui sejauh mana kemampuan kamu dalam menguasai Bahasa Inggris.
Selain itu, TOEFL dan IELTS juga merupakan syarat kuliah baik di dalam dan luar negeri. Bagi yang ingin bekerja, tidak sedikit perusahaan yang menuntut calon pegawai baru mempunyai skill bahasa tersebut dengan baik dibuktikan sertifikat Bahasa Inggris.
Baca Juga:
Estimasi Biaya Kursus Bahasa Inggris
Pembahasan Lengkap TOEFL dan IELTS
Tes TOEFL menjadi tiket bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah ke hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan sertifikat IELTS membantu agar kamu bisa diterima pada berbagai universitas di Australia, Irlandia, Inggris, dan Selandia Baru.
Walaupun demikian, banyak juga universitas yang memberikan fleksibilitas bagi calon mahasiswanya, untuk membuktikan kemampuan Bahasa Inggris baik dengan TOEFL atau IELTS. TOEFL sendiri ada yang iBT atau Internet-Based Test, sebuah tes TOEFL yang sudah diakui secara internasional. Dalam penyelenggaraannya, peserta ujian harus menulis maupun merekam semua jawaban dalam komputer.
Sedangkan untuk tes IELTS, terdapat dua jenis yaitu IELTS berbasis komputer dan IELTS tertulis. Para peserta ujian IELTS tertulis akan mengikuti ujian dengan tulis tangan dan berbicara langsung dengan asesor pada bagian speaking. Sementara tes IELTS berbasis komputer menggunakan komputer dalam pelaksanaannya. Perbedaan kedua jenis IELTS tersebut juga terletak pada bagian listening, dimana IELTS berbasis komputer punya bagian listening lebih singkat.
Dalam penilaian tes TOEFL iBT, masing-masing bagian dari skill yang diujikan mempunyai nilai total 30 dan diakumulasikan sehingga menjadi 120. Sedangkan pada tes IELTS, maka tiap skill yang diujikan punya skor 0-9. Semua nilai kemudian ditotal dan dibagi 4 supaya bisa memperoleh skor akhir 0-9.0.
Jika kamu ingin menguji kemampuan menggunakan American English, maka sebaiknya ikut tes TOEFL. Sedangkan jika tertarik pada aksen British English, maka tes yang tepat yaitu IELTS. Jadi, keduanya memang terdengar sama, hanya terletak pada beda ejaan, beda logat, dan beda idiom.
Baca Juga:
Berapa Kisaran Biaya Tes IELTS?
Berapa Biaya TOEFL dan IELTS?
Estimasi biaya tes TOEFL dan IELTS tentu berbeda. Biaya di Indonesia untuk mengikuti tes TOEFL adalah sekitar 3,4 jutaan. Sedangkan jika kamu ingin mengambil tes IELTS akademik, maka kamu harus merogoh kocek hingga 3 jutaan. Ada juga informasi lainnya yang menyebutkan biaya yang harus kamu keluarkan tergantung pada jenis TOEFL yang kamu pilih.
Misalnya, untuk mengikuti tes TOEFL ITP, maka tes ini adalah pilihan paling murah jika kamu bandingkan dengan pilihan lainnya. Sedangkan TOEFL iBT per 2021, biaya pada kisaran 3,3 jutaan. Biaya TOEFL PBT yaitu 675.000, dan TOEFL CBT biayanya sekitar 1.4 jutaan. Semua biaya tersebut sudah ditentukan oleh ETS, dan biaya sudah termasuk PPN sebesar 10%.
Karena biaya yang tidak murah, kamu harus mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian TOEFL dan IELTS. Kelas persiapan TOEFL dan IELTS semakin banyak hadir untuk membantu kamu mempersiapkan diri mengikuti kedua tes ini.
Informasi biaya tes TOEFL dan IELTS bisa berubah seiring berjalannya waktu. Kamu juga bisa menghubungi ICAN English jika ingin mencari tahu tentang persiapan TOEFL dan IELTS, termasuk berapa biaya jika harus ikut tes resminya. Beberapa lembaga bahkan memberikan harga tes TOEFL sesuai kebijakan mereka, meskipun patokan harga tetap mengikuti ketetapan ETS.