Belajar Business English terutama vocabulary, sangat penting di dunia bisnis yang semakin global saat ini. Banyak perusahaan beroperasi di berbagai negara dan budaya dan kemampuan berkomunikasi efektif Bahasa Inggris menjadi kunci kesuksesan.
Bahasa Inggris adalah bahasa global yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis internasional. Sehingga menguasainya memungkinkan kamu berkomunikasi dengan rekan kerja, klien, dan mitra bisnis dari berbagai negara. Business English akan membantu kamu memahami dan menyampaikan ide-ide kompleks, bernegosiasi, serta membangun hubungan yang lebih baik dalam lingkungan profesional.
Topik Pembahasan
- Pengertian Business English
- Business English Vocabulary yang Sering Digunakan
- 1. Acquisition
- 2. Advertising
- 3. Agenda
- 4. B2B (Business-to-Business)
- 5. B2C (Business-to-Consumer)
- 6. Bankruptcy
- 7. Brick-and-Mortar
- 8. Budget
- 9. Business Model
- 10. Contract
- 11. Corporate
- 12. Deadline
- 13. E-commerce
- 14. Entrepreneur
- 15. HR (Human Resources)
- 16. IPO (Initial Public Offering)
- 17. Invoice
- 18. KPI (Key Performance Indicator)
- 19. Market Share
- 20. Networking
- 21. Negotiation
- 22. Outsourcing
- 23. Product Launch
- 24. Profit
- 25. Recruitment
- 26. Revenue
- 27. ROI (Return on Investment)
- 28. Stakeholder
- 29. Strategic Planning
- 30. Risk Management
- Tips Meningkatkan Kemampuan Business English Vocabulary
- Gabung di Kelas Business English ICAN English
Pengertian Business English
Business English adalah bentuk Bahasa Inggris yang khusus digunakan dalam perdagangan internasional, perdagangan, dan keuangan. Bahasa ini digunakan dalam berbagai konteks bisnis berikut:
- Rapat
- Presentasi penjualan
- Negosiasi
- Korespondensi bisnis
- Laporan
- Ringkasan eksekutif.
Secara umum, Business English adalah bahasa yang digunakan di dunia korpora. Kemampuan ini penting bagi siapa saja yang ingin beroperasi secara efektif di lingkungan bisnis di mana Bahasa Inggris menjadi bahasa utama.
Business English dianggap sebagai spesialisasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris, yang merupakan bagian dari English for Specific Purposes (ESP). Banyak penutur non-native belajar Business English untuk berbisnis dengan negara berbahasa Inggris atau dengan negara lain yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai lingua franca global.
Sekitar 75% komunikasi bisnis di seluruh dunia terjadi antara penutur non-native yang menggunakan Bahasa Inggris. Bahasa ini memiliki dua komponen utama: kosakata dan bahasa fungsional.
Kosakata Business English mencakup istilah-istilah khusus yang digunakan di berbagai sektor industri seperti perbankan, investasi, impor-ekspor, dan minyak. Sedangkan bahasa fungsional berfokus pada keterampilan dan bahasa yang dibutuhkan untuk fungsi bisnis yang khas, seperti memimpin rapat, bernegosiasi, atau memberikan presentasi dalam Bahasa Inggris.
Business English Vocabulary yang Sering Digunakan
Business English vocabulary mencakup beragam istilah yang digunakan dalam berbagai konteks profesional dan bisnis. Menguasai istilah-istilah ini penting untuk berkomunikasi secara efektif di lingkungan kerja, terutama dalam bernegosiasi, menulis laporan, atau berdiskusi dalam rapat.
Berikut ini adalah 30 contoh business English vocabulary yang sering digunakan dalam dunia kerja beserta definisi dan contoh penggunaannya.
1. Acquisition
Definisi: Akuisisi merujuk pada proses pembelian suatu perusahaan atau aset oleh perusahaan lain untuk meningkatkan pangsa pasar atau mencapai tujuan bisnis tertentu.
Contoh: “After the acquisition of a smaller competitor, the company expanded its product offerings and gained a larger market share.”
2. Advertising
Definisi: Periklanan adalah kegiatan mempromosikan produk atau jasa untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Contoh: “The advertising campaign on social media helped the company reach a wider audience and boost its sales significantly.”
3. Agenda
Definisi: Agenda adalah daftar topik yang akan dibahas dalam suatu rapat atau pertemuan untuk memberikan struktur dan fokus.
Contoh: “The agenda for tomorrow’s meeting includes discussions on the new product launch and budget adjustments.”
4. B2B (Business-to-Business)
Definisi: B2B merujuk pada interaksi atau transaksi yang terjadi antara dua perusahaan, bukan antara perusahaan dan konsumen individual.
Contoh: “Their company primarily deals with B2B transactions, providing software solutions to large enterprises.”
5. B2C (Business-to-Consumer)
Definisi: B2C mengacu pada hubungan bisnis yang dilakukan antara perusahaan dan konsumen individu.
Contoh: “The company’s B2C marketing strategy focuses on creating personalized experiences for its online customers.”
6. Bankruptcy
Definisi: Kebangkrutan adalah proses hukum di mana perusahaan atau individu mengaku tidak mampu membayar utangnya dan asetnya bisa dilikuidasi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut.
Contoh: “The company filed for bankruptcy after several years of declining profits and mounting debts.”
7. Brick-and-Mortar
Definisi: Brick-and-mortar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis fisik yang memiliki tempat atau toko nyata, berlawanan dengan bisnis online.
Contoh: “Despite the growth of online shopping, brick-and-mortar stores still hold a strong place in the retail industry.”
8. Budget
Definisi: Anggaran adalah rencana keuangan yang mencatat pengeluaran dan pendapatan yang diharapkan selama periode tertentu.
Contoh: “The marketing team is working on a new budget for the upcoming quarter, focusing on maximizing ROI.”
9. Business Model
Definisi: Model bisnis adalah kerangka yang menggambarkan bagaimana perusahaan menciptakan nilai, menghasilkan pendapatan, dan mendistribusikan produk atau layanan.
Contoh: “The subscription-based business model has proven successful for many companies in the tech industry.”
10. Contract
Definisi: Kontrak adalah perjanjian tertulis yang mengikat secara hukum antara dua pihak atau lebih mengenai hak dan kewajiban masing-masing.
Contoh: “Before starting the project, they signed a contract that detailed the scope of work, timeline, and payment terms.”
11. Corporate
Definisi: Corporate mengacu pada segala hal yang terkait dengan organisasi besar atau perusahaan, termasuk struktur dan kebijakan internal.
Contoh: “The corporate culture at the company encourages innovation and collaboration among employees.”
12. Deadline
Definisi: Tenggat waktu adalah batas waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan suatu tugas atau proyek.
Contoh: “The team worked overtime to meet the deadline for submitting the client’s report.”
13. E-commerce
Definisi: E-commerce adalah proses membeli dan menjual barang serta jasa melalui platform internet.
Contoh: “The company increased its revenue by launching a new e-commerce platform, offering customers a seamless shopping experience.”
14. Entrepreneur
Definisi: Pengusaha adalah individu yang memulai dan mengelola bisnis dengan mengambil risiko finansial untuk mengejar peluang.
Contoh: “The entrepreneur invested in a new tech startup, aiming to revolutionize the healthcare industry with innovative solutions.”
15. HR (Human Resources)
Definisi: HR adalah departemen yang bertanggung jawab untuk mengelola hal-hal yang berkaitan dengan pegawai, seperti perekrutan, pelatihan, dan kebijakan karyawan.
Contoh: “HR is conducting interviews to fill several vacancies in the marketing department.”
Baca Juga: Kelas Kursus untuk Belajar Business English Conversation Lessons
16. IPO (Initial Public Offering)
Definisi: IPO adalah proses perusahaan go public dengan menawarkan saham untuk pertama kalinya di bursa saham.
Contoh: “The company’s IPO was a huge success, with shares being oversubscribed by investors eager to buy into its future growth.”
17. Invoice
Definisi: Faktur adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli, yang merinci produk atau layanan yang diberikan, beserta harga dan syarat pembayaran.
Contoh: “Once the service was completed, the contractor sent an invoice for payment, including a detailed breakdown of the costs.”
18. KPI (Key Performance Indicator)
Definisi: KPI adalah indikator yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan atau proyek mencapai tujuan tertentu.
Contoh: “Sales growth and customer satisfaction are the primary KPIs for evaluating the effectiveness of the marketing campaign.”
19. Market Share
Definisi: Pangsa pasar adalah persentase total penjualan di pasar yang dimiliki oleh perusahaan atau produk tertentu.
Contoh: “After launching their new product, the company was able to capture a larger market share in the tech industry.”
20. Networking
Definisi: Jaringan adalah proses membangun dan memelihara hubungan profesional untuk saling mendukung dalam karier atau bisnis.
Contoh: “Networking at industry events has helped me connect with potential clients and partners.”
21. Negotiation
Definisi: Negosiasi adalah proses diskusi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan antara dua pihak.
Contoh: “After a lengthy negotiation, both parties agreed to the terms of the partnership deal.”
22. Outsourcing
Definisi: Outsourcing adalah praktek mengalihkan sebagian pekerjaan atau fungsi ke pihak ketiga untuk menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi.
Contoh: “The company outsourced its customer service operations to a call center, allowing its team to focus on core activities.”
23. Product Launch
Definisi: Peluncuran produk adalah pengenalan resmi produk baru ke pasar.
Contoh: “The product launch event attracted hundreds of attendees, eager to learn about the company’s latest innovation.”
24. Profit
Definisi: Laba adalah keuntungan finansial yang diperoleh setelah mengurangi biaya dari pendapatan yang dihasilkan.
Contoh: “The company achieved a significant profit this quarter, thanks to increased sales and reduced operational costs.”
25. Recruitment
Definisi: Rekrutmen adalah proses mencari, menarik, dan memilih kandidat untuk mengisi posisi yang kosong di perusahaan.
Contoh: “The company’s recruitment team is looking for a skilled project manager to join the team.”
26. Revenue
Definisi: Pendapatan adalah total uang yang diperoleh oleh perusahaan melalui penjualan barang atau layanan.
Contoh: “Revenue from the new product line exceeded expectations, contributing to the company’s strong financial performance.”
27. ROI (Return on Investment)
Definisi: ROI adalah ukuran yang digunakan untuk menilai keuntungan yang diperoleh dibandingkan dengan biaya investasi.
Contoh: “The company’s decision to invest in new software resulted in a high ROI, as it improved operational efficiency.”
28. Stakeholder
Definisi: Pemangku kepentingan adalah individu atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap kegiatan atau keputusan suatu organisasi.
Contoh: “The company held a meeting with all stakeholders to discuss the potential impact of the new project.”
29. Strategic Planning
Definisi: Perencanaan strategis adalah proses merencanakan tujuan jangka panjang perusahaan dan cara mencapainya.
Contoh: “The company’s success is largely attributed to its careful strategic planning, which aligned their short-term and long-term goals.”
30. Risk Management
Definisi: Manajemen risiko adalah identifikasi dan mitigasi potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi dan tujuan perusahaan.
Contoh: “The risk management team regularly evaluates potential threats and develops strategies to minimize their impact on the business.”
Dengan memahami kosakata bisnis ini, kamu dapat lebih mudah berkomunikasi dalam situasi profesional. Sehingga, kamu dapat meningkatkan efisiensi kerja, dan membangun jaringan lebih luas.
Baca Juga: Materi Program Business English Conversation
Tips Meningkatkan Kemampuan Business English Vocabulary
Untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan Business English, kamu bisa menerapkan berbagai strategi. Gunakan apa saja strategi berikut untuk membantu mempelajari kata-kata dan ekspresi baru. Setiap metode memberikan cara unik untuk memperluas kosakata dalam konteks bisnis.
1. Membaca Sumber Business English
Membaca publikasi bisnis dalam bahasa Inggris adalah cara efektif untuk memperluas kosakata kamu. Cobalah untuk membaca buku, artikel, atau laporan bisnis yang sering menggunakan istilah-istilah relevan dalam dunia kerja. Setiap kali kamu menemui kata atau frasa baru, catatlah untuk dihafalkan dan dipahami konteksnya.
Selain itu, kamu juga bisa membaca blog bisnis atau surat kabar yang membahas topik terkini. Dengan membaca, kamu bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana kata-kata dan frasa tersebut digunakan dalam kalimat, serta menambah wawasanmu dalam dunia bisnis secara umum.
2. Mendengarkan Percakapan Bisnis
Mendengarkan percakapan bisnis, baik melalui podcast, film, maupun acara TV, bisa menjadi cara menyenangkan untuk memperkaya kosakata Business English. Selama menonton atau mendengarkan, pastikan kamu mencatat kata-kata atau ungkapan baru yang terdengar. Cara ini akan membantu kamu lebih familiar dengan bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam percakapan sehari-hari di lingkungan bisnis.
Dengan mendengarkan materi tentang topik bisnis, kamu bisa mengetahui istilah-istilah khusus di berbagai bidang, seperti manajemen, pemasaran, atau keuangan. Hal ini sangat bermanfaat jika ingin menguasai kosakata relevan dengan industri atau bidang pekerjaan kamu.
3. Mengikuti Tokoh Bisnis di Media Sosial
Mengikuti tokoh bisnis atau kelompok profesional di media sosial adalah cara yang baik untuk tetap up to date dengan tren kosakata terbaru dalam dunia bisnis. Banyak pemimpin bisnis sering berbagi artikel, wawasan, atau opini yang menggunakan bahasa bisnis tepat dan terkini.
Dengan memantau akun-akun tersebut, kamu mendapatkan informasi terbaru. Bahkan, kamu juga dapat mencatat kata-kata atau frasa yang sering digunakan oleh profesional di bidang bisnis. Cara ini akan memperkaya kosakata dan memberi gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana berbicara dan menulis dalam konteks profesional.
4. Menulis Kalimat dan Ungkapan Bisnis
Berlatih menulis kalimat dalam Business English adalah cara efektif untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam menggunakan kosakata baru. Cobalah menulis surat elektronik, laporan, atau catatan bisnis menggunakan kata-kata umum di tempat kerja kamu. Kegiatan ini akan membantu agar kamu terbiasa dengan frasa dan struktur kalimat yang sering digunakan di dunia bisnis.
Selain itu, kamu bisa berfokus pada kata-kata spesifik dalam industri atau bidang pekerjaan. Dengan sering berlatih menulis, kamu akan semakin terampil dalam menyusun kalimat dan mengekspresikan ide secara jelas dan profesional.
5. Menggambar untuk Mengingat Kosakata
Jika kamu kesulitan mengingat istilah-istilah baru dalam Business English, coba menggambar simbol atau gambar menggambarkan arti dari kata tersebut. Ini adalah cara kreatif untuk menghubungkan kata dengan visual yang mudah diingat. Misalnya, jika kamu mempelajari kata “market share,” kamu bisa menggambar diagram lingkaran untuk menggambarkan pembagian pasar.
Dengan metode ini, kamu tidak hanya menghafal kata, tetapi juga memahami konsep yang ada di balik kata tersebut. Teknik ini akan membantu meningkatkan daya ingat dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
6. Belajar dengan Aplikasi atau Kelas Online
Menggunakan aplikasi pembelajaran atau mengikuti kursus Business English online dapat membantu kamu memahami istilah dan frasa yang digunakan di dunia profesional. Banyak aplikasi menawarkan latihan interaktif, kartu flash, atau video pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan level kemampuan bahasa Inggris.
Kamu juga bisa mengambil kursus online yang fokus pada pengembangan kosakata bisnis, yang akan memberikan pembelajaran yang lebih terstruktur dan mendalam. Belajar dengan cara ini memungkinkan kamu untuk berlatih kapan saja dan di mana saja, menyesuaikan dengan jadwal kamu.
7. Berbicara dengan Rekan atau Teman
Praktik berbicara dengan teman, kolega, atau mitra pertukaran bahasa sangat penting untuk menguasai Business English. Dengan berbicara menggunakan kosakata yang telah kamu pelajari, kamu akan lebih mudah mengingat dan menerapkannya dalam percakapan nyata. Ini juga membantu meningkatkan kefasihan berbicara dan kepercayaan diri dalam situasi profesional.
Selain itu, percakapan ini memberi kamu kesempatan untuk menerima umpan balik langsung dari lawan bicara, sehingga kamu dapat mengetahui kesalahan dan perbaikan yang perlu dilakukan. Latihan berbicara secara langsung sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dalam konteks bisnis.
Baca Juga: Simak Alasan Pentingnya Kemahiran Bahasa Inggris untuk Bisnis
Gabung di Kelas Business English ICAN English
Gabung di kelas ICAN English pada program kursus Business English sangat penting untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris profesional. Memahami jargon dalam Business English bisa sangat menantang karena sering kali melibatkan penggunaan kata-kata sederhana yang dibuat lebih rumit demi kesopanan. Bahkan, penutur asli bahasa Inggris pun terkadang merasa kesulitan dengan hal ini.
Padahal, dengan menguasai istilah bisnis memungkinkan kamu untuk berbicara tentang isu sensitif dengan cara lebih profesional. Kamu juga bisa membuat email yang terdengar lebih sopan. Atau, kamu bisa berkomunikasi mengenai situasi-situasi yang khusus di lingkungan kantor.
Dengan kursus bersama ICAN English, kamu dapat mempelajari kosakata bisnis yang dapat membantu kamu naik level dalam berkarir. Kamu akan dibimbing oleh tutor ahli yang berpengalaman dalam bahasa Inggris bisnis. Kursus yang interaktif ini akan membantu kamu menguasai idiom-idiom penting serta ratusan kata profesional lainnya. Sehingga, kamu dapat meningkatkan kepercayaan diri di tempat kerja!