Cara belajar TOEFL otodidak belakangan ini semakin banyak dicari. Banyak yang sudah menyadari bahwa sertifikat TOEFL adalah salah satu hal yang penting. Biasanya sertifikat TOEFL menjadi prasyarat dalam berbagai konteks, seperti untuk lulusan sarjana, pelamar pekerjaan, dan sebagainya.
Tes TOEFL dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli melalui pengujian kemampuan menulis, membaca, dan mendengar. Bagi sebagian orang, tes ini dianggap sulit, terutama bagi yang belum memiliki kemampuan bahasa Inggris di atas rata-rata.
Tanpa persiapan yang memadai, mengerjakan tes tersebut bisa menjadi tantangan. Saat ini sudah banyak yang merasa bahwa mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL secara otodidak atau secara mandiri adalah pilihan yang tepat. Tentu saja hal tersebut dapat dilakukan dengan cara yang benar dan niat kuat.
6 Cara Belajar TOEFL Otodidak
Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara otodidak memang tidak mudah, sebab banyak sekali tantangan yang harus dilalui. Salah satunya adalah pemilihan materi yang tepat dalam sesuai dengan kebutuhan. Apabila kamu sudah merasa yakin untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL secara otodidak atau secara mandiri, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan seperti berikut:
1. Kenali Berbagai Macam Jenis Pertanyaan dalam TOEFL
Langkah awal yang penting adalah mengenali berbagai jenis pertanyaan. Salah satu cara efektif untuk melakukannya dengan melalui serangkaian tes latihan. Selain itu, penting juga untuk membiasakan diri dengan berbagai jenis instruksi yang biasanya terdapat dalam tes, serta memperhatikan batasan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan setiap bagian tes.
Dengan demikian, akan lebih mudah bagi kamu untuk mencapai skor tinggi terutama pada bagian Reading dan Structure. Melakukan tes tanpa mengikuti instruksi dengan benar bisa berakibat pada kehilangan nilai, sehingga penting untuk memperhatikan instruksi dengan seksama.
Baca juga:
Materi Belajar Bahasa Inggris Otodidak
2. Manfaatkan Waktu dengan Baik
Selanjutnya cara belajar TOEFL otodidak adalah mengelola waktu dengan efektif. Kemampuan kamu dalam mengatur waktu sangatlah krusial. Sebelum memulai, tetapkanlah berapa lama kamu akan menghabiskan waktu untuk menjawab setiap pertanyaan. Pastikan untuk tidak melebihi batas waktu yang telah ditetapkan sendiri.
Selain itu, bijaklah dalam memilih pertanyaan yang akan dijawab. Jika kamu menemui pertanyaan yang terlalu sulit, jangan sia-siakan waktu terlalu lama di sana. Misalnya, dalam waktu lima menit, kamu bisa memilih untuk menjawab tiga pertanyaan yang mudah daripada hanya satu pertanyaan yang sulit. Paling penting adalah memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk meraih sebanyak mungkin poin.
3. Coba Fokus Belajar Grammar dan Tingkatkan Kosakata
Kamu harus tahu bahwa tes TOEFL merupakan penilaian kemampuan bahasa Inggris, termasuk kosakata (vocabularies) dan tata bahasa (grammar). Untuk mempersiapkan diri, kamu bisa terus memperkaya kosakata setiap hari. Salah satu cara efektifnya adalah dengan mencatat kata-kata baru dan menggunakannya dalam kalimat agar terpatri dalam ingatan.
TOEFL menguji pemahaman kosakata dalam konteks tertentu. Oleh karena itu, manfaatkanlah kamus online atau offline untuk memahami arti kata-kata dan melihat contoh penggunaannya dalam kalimat. Dengan begitu, kamu dapat lebih siap menghadapi bagian tes yang menuntut pemahaman kosakata.
4. Tingkatkan Kemampuan Reading dan Listening
Dalam ujian TOEFL, terdapat dua bagian penting yang menguji kemampuan kamu, yaitu Listening dan Reading. Untuk meningkatkan keterampilan ini secara mandiri, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Pertama, luangkan waktu untuk membaca berita atau artikel dalam bahasa Inggris secara online. Kemudian, dengarkan podcast atau rekaman kuliah dalam bahasa Inggris.
Saat membaca atau mendengarkan, latihan mengenali tanda-tanda yang mengarah pada informasi penting dalam teks atau percakapan akan membantu. Misalnya, fokus pada ide utama, makna tersirat, dan poin-poin kunci yang disampaikan. Dengan demikian, kamu dapat lebih siap menghadapi bagian Listening dan Reading dalam ujian TOEFL.
5. Pastikan Memiliki Catatan Kecil
Langkah berikutnya adalah menguasai teknik membuat catatan secara singkat dan cepat saat menghadapi tes Listening dan Reading. Penting untuk dapat mengenali kata kunci dengan cepat, karena ini akan membantu kamu menemukan jawaban yang benar dengan lebih efisien.
Selalu ingat untuk tidak menuliskan setiap kata yang kamu dengar atau baca. Hal ini akan boros waktu dan tidak efektif. Fokuslah hanya pada kata-kata kunci seperti kata benda, kata kerja, dan kata keterangan. Jangan lupa untuk mencatat nama dan nomor yang relevan. Gunakan simbol atau singkatan yang mudah dipahami untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi catatan kamu.
6. Konsisten dalam Belajar
Memutuskan untuk belajar secara otodidak dalam menghadapi TOEFL memang tidak mudah. Kuncinya adalah latihan yang konsisten dan berkelanjutan. Meskipun terkadang godaan untuk bersantai dan bermain dengan teman-teman mungkin menggoda, kamu harus tetap fokus pada latihan dan pembelajaran TOEFL.
Semakin sering berlatih, semakin tinggi pula kemungkinan untuk mencapai skor yang diinginkan. Namun, penting untuk mengatur waktu, energi, dan sumber daya dengan bijak. Tidak ada gunanya tergesa-gesa dalam menyelesaikan tes. Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian saat ini, dan komitmen yang kuat diperlukan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Buatlah rencana belajar yang terperinci dan patuhi setiap langkahnya. Sisihkan waktu secara teratur dalam seminggu untuk mengikuti tes latihan dan lebih banyak waktu untuk meningkatkan pemahaman kosakata dan tata bahasa. Ikutilah tes simulasi dengan sungguh-sungguh, dan atur waktu dengan serius seolah-olah itu adalah hari ujian sesungguhnya. Hindari menggunakan bantuan apa pun seperti kamus atau ponsel.
Baca Juga:
Bagaimana Cara Menghitung Nilai TOEFL
Kelebihan Belajar TOEFL Secara Otodidak
Salah satu kesulitan ketika belajar TOEFL secara mandiri adalah tidak ada teman untuk membetulkan atau saling berbagi proses belajar. Mencari teman untuk berbicara dan meningkatkan kemampuan berbicara serta pelafalan bahasa Inggris bisa menjadi tantangan bagi beberapa orang saat belajar tes TOEFL secara otodidak.
Namun, dengan bantuan internet, tantangan itu dapat diatasi dengan mudah. Kamu dapat dengan mudah menemukan teman bicara yang bisa membantu meningkatkan kemampuan kamu dalam berbicara bahasa Inggris serta menguji kemahiran yang telah kamu pelajari.
Selain itu, ada banyak kelebihan lain dalam belajar TOEFL dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara otodidak, seperti berikut:
- Belajar bahasa Inggris menjadi lebih mudah dengan akses materi belajar yang melimpah secara gratis melalui berbagai sumber di internet, aplikasi smartphone, atau buku-buku yang tersedia. Cukup dengan sedikit waktu untuk mencari materi yang diinginkan, kamu dapat mengaksesnya tanpa batasan.
- Keunggulan belajar sendiri adalah fleksibilitas waktunya. Kamu bisa belajar kapanpun dan dimanapun sesuai keinginanmu. Tentu beda dengan kursus yang memiliki jadwal tetap, yang mungkin tidak selalu sesuai dengan jadwal mu. Jadi, dengan waktu luang yang ada, kamu bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan materi yang tersedia di internet atau media lainnya.
- Selain itu, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya mahal. Dengan hanya menyediakan koneksi internet, kamu sudah bisa mempelajari bahasa Inggris dengan akses materi yang tak terbatas.
Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan dari cara belajar TOEFL otodidak, tetapi tantangan yang harus diselesaikan juga banyak ya. Jadi, pertimbangkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara otodidak atau ikut kursus bahasa Inggris.