Listening dalam TOEFL adalah salah satu sesi dalam ujian ini yang mengharuskan kamu untuk mengerti percakapan atau pembicaraan dari audio yang diputar. Skill listening TOEFL harus kamu tingkatkan agar bisa melewati ujian ini dengan baik.
Sesi yang satu ini membutuhkan konsentrasi untuk menyimak sebuah percakapan antara dua orang yang membicarakan topik tertentu. Skor yang akan kamu dapatkan biasanya bernilai 14-21 dengan tingkat kesulitan intermediate.
Topik Pembahasan
3 Tips Tingkatkan Skill Listening TOEFL
Jika kamu telah mengikuti tes TOEFL dan cukup kesulitan untuk menyelesaikan tipe pertanyaan ini, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengasah skill listening TOEFL kamu.
1. Dengarkan Materi Audio Berbahasa Inggris
Pilihlah materi yang kamu sukai, entah apakah itu puisi, cerita atau bentuk audio lain berbahasa Inggris. Secara perlahan, tingkatkan durasi materi yang kamu dengarkan. Simak secara aktif dan buat pertanyaan serta jawaban what, who, when, why dan how.
Setelah itu, dengarkan secara pasif untuk mengetahui gagasan umum tentang apa yang telah kamu simak sebelumnya.
Baca Juga:
Situs Resmi Dengan Audio Listening TOEFL
2. Catat Materi yang Sudah Kamu Simak
Kamu bisa menulis ringkasan gagasan utama yang ada dalam satu kalimat. Catat bentuk pernyataannya, idiom, dan kosakata asing yang kamu dengar. Kamu juga bisa menggunakan uraian dan latihan lain yang bisa membantu kamu menyimak dengan lebih baik.
Jika perlu, mintalah orang lain untuk membacakan sebuah artikel yang ada di koran, majalah atau internet untuk mengukur sudah sejauh mana kamu memahami percakapan bahasa Inggris.
3. Gabung dalam Komunitas
Di internet, kamu bisa menemukan banyak komunitas bahasa Inggris yang bisa membantu kamu meningkatkan kemampuan. Namun, ada cara lain juga yang bisa kamu gunakan untuk berlatih skill listening TOEFL, yakni dengan bermain peran atau mendengarkan informasi umum berbahasa Inggris.
Selain cara-cara ini, kamu juga bisa bergabung dalam komunitas berbahasa Inggris untuk berlatih menggunakan media seperti televisi, film, atau lagu berbahasa Inggris. Atau, kamu juga bisa bergabung dalam kelas persiapan TOEFL agar bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Baca Juga:
Cara Menjawab Tes TOEFL Listening
Tips Sukses Melewati Listening TOEFL
Soal listening hanya akan diputar satu kali. Kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengulang apa yang telah kamu dengarkan. Maksimalkan fokus pada pendengaran kamu. Catat dengan ringkas apa yang kamu dengar untuk membantu merumuskan rangkuman percakapan.
Ketika mendengar audio percakapan dalam TOEFL, pastikan kamu tidak panik agar bisa memproses hal yang masuk dengan jernih. Tindakan panik hanya akan membuat kamu kesulitan untuk fokus pada apa yang kamu dengarkan.
Nah, agar tidak panik, berlatihlah sesering mungkin. Biasakan diri untuk mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris untuk mengurangi rasa panik yang kamu rasakan.
Selain itu, kamu juga perlu mengenal beragam aksen. Semua soal biasanya dibawakan oeh penutur asli dalam aksen Amerika, Australia atau Inggris. Dengan begitu, kamu harus familiar dengan semua aksen bahasa Inggris, ya!