Pengucapan dalam bahasa Inggris sering kali menjadi tantangan besar bagi pembelajar bahasa. Kombinasi huruf yang sama dapat menghasilkan bunyi berbeda tergantung pada kata yang digunakan. Salah satu cara efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan fokus melatih syllable atau suku kata.
Syllable adalah suku kata, atau unit dasar suara dalam sebuah kata. Dalam Bahasa Inggris, syllable juga dikenal dengan “beats” atau ketukan yang membentuk ritme kata tersebut.
Topik Pembahasan
Apa Itu Syllables?
Suku kata (syllable) adalah satuan suara vokal yang tidak terputus dalam sebuah kata. Suku kata ini dibentuk dari suara vokal, bukan sekadar huruf vokal itu sendiri. Suara vokal adalah bunyi yang dihasilkan dari vokal yang digabungkan dengan konsonan atau elemen lain. Sehingga, dapat menciptakan bunyi tertentu yang khas.
Sebagai contoh, kata blanket memiliki dua suku kata: blan dan ket. Suku kata ini terbentuk dari bunyi ay yang berasal dari huruf a pada suku kata pertama, serta bunyi eh dari huruf e pada suku kata kedua.
Jumlah huruf vokal dalam sebuah kata tidak selalu sama dengan jumlah suku katanya. Hal ini karena beberapa vokal bisa menjadi silent (tidak bersuara), seperti pada kata grape. Kata ini memiliki dua huruf vokal, tetapi hanya satu suku kata, karena huruf e tidak menghasilkan bunyi.
Selain itu, ada juga kasus di mana dua huruf vokal bergabung untuk menghasilkan satu bunyi. Fenomena ini disebut dengan diphthong. Sebagai contoh, huruf o dan u dalam kata proud menghasilkan bunyi ow. Meskipun kata ini memiliki dua huruf vokal, ia hanya memiliki satu suku kata.
Baca Juga: Memahami Kata Sifat 2 Suku Kata dalam Bahasa Inggris
Cara Mengidentifikasi Syllables
Melatih pemahaman syllable membutuhkan hingga mampu mengidentifikasinya adalah keterampilan penting dalam belajar bahasa Inggris. Terdapat berbagai metode yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi suku kata, mulai dari teknik berbasis suara hingga pendekatan visual. Berikut adalah beberapa metode cara melatih syllable yang dapat membantu:
1. Metode Chin (Dagu)
Metode ini menggunakan gerakan dagu untuk menghitung suku kata. Caranya, letakkan tangan di bawah dagu, lalu ucapkan sebuah kata dengan suara keras. Setiap kali dagu bergerak turun dan menyentuh tangan, itu menandakan satu suku kata.
Misalnya, saat mengucapkan kata drop, dagu akan bergerak turun dengan jelas. Namun, untuk kata seperti beat, gerakannya lebih halus. Drop maupun beat adalah kata dengan satu suku kata, jadi dagu hanya akan bergerak sekali.
2. Metode Tepukan Tangan (Clap Method)
Metode ini mengandalkan suara vokal untuk menghitung suku kata. Kamu bisa mengucapkan sebuah kata dengan suara keras. Tepukkan tangan setiap kali kamu mendengar perubahan bunyi vokal. Tepukkan tangan setiap kali kamu merasa ada perubahan bunyi dalam kata tersebut sebagai cara melatih syllables.
3. Metode Mendengar (Listen Method)
Dengarkan setiap perubahan bunyi vokal dalam sebuah kata. Setiap bunyi vokal baru menandakan satu suku kata. Dengan latihan ini, kemampuan kamu dalam mengidentifikasi syllables menjadi lebih natural. Jadi, kamu tidak perlu lagi menggunakan tepukan atau teknik lainnya.
4. Metode Tertulis (Written Method)
Jika kamu adalah tipe pembelajar visual, metode tertulis ini justru lebih cocok. Pertama, hitung semua huruf vokal dalam sebuah kata. Kurangi 1 untuk setiap pasangan vokal yang menghasilkan satu bunyi, seperti oo, ie, ou, atau au. Selanjutnya, Kurangi 1 untuk setiap vokal yang tidak bersuara (misalnya, e di akhir kata).
Sebagai contoh:
Kata universe memiliki vokal u, i, e, dan e. Totalnya ada 4 vokal.
Huruf e di akhir adalah vokal yang tidak bersuara, jadi kurangi 1. Sekarang tersisa 3.
Tidak ada pasangan vokal dalam kata ini, sehingga kata universe memiliki 3 suku kata.
5. Tips untuk Kata Panjang atau Sulit
Jika kamu menemukan kata yang panjang dan rumit, salah satu cara untuk mempermudah pengucapan adalah membaca kata tersebut dari belakang. Meskipun terdengar tidak biasa, teknik ini membantu kamu memahami setiap syllable secara terpisah.
Sebagai contoh, kata monosyllabic dapat diuraikan menjadi:
- bic
- la-bic
- syl-la-bic
- mon-o-syl-la-bic
Dengan cara ini, kamu bisa melatih pengucapan kata sulit secara bertahap. Selain itu, mengenal awalan (prefixes) dan akhiran (suffixes) yang umum membantu karena biasanya membentuk suku kata tersendiri.
Dengan latihan dan pendekatan tepat, penguasaan identifikasi suku kata akan menjadi lebih mudah. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris secara keseluruhan.
Manfaat Menguasai Syllables
Memahami syllables atau suku kata memberikan berbagai keuntungan signifikan, terutama dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu lebih cepat mengenali kata. Dengan memecah kata menjadi bagian-bagian suara yang lebih kecil, kamu dapat mengenali dan mengucapkan kata-kata dengan lebih efisien.
Melatih syllables membantu kegiatan membaca menjadi lebih sederhana dan lebih menyenangkan. Pemahaman tentang suku kata juga meningkatkan kelancaran dan ketepatan membaca. Kamu dapat mengenali pola suku kata, mengurangi kesalahan, dan membaca lebih lancar serta natural dalam Bahasa Inggris.
Penguasaan syllables juga memiliki dampak positif pada keterampilan berbicara. Kamu dapat meningkatkan pelafalan sehingga berbicara lebih jelas dan mudah dipahami. Pemahaman ini juga sangat membantu dalam kegiatan menulis, khususnya dalam mengeja. Ketika membagi kata menjadi unit-unit syllables lebih kecil, kamu dapat menyusun kata lebih akurat, sehingga proses penulisan menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Belajar Kata Sifat 3 Suku Kata Dalam Bahasa Inggris
Asah Kemampuan Berbahasa Inggris Bersama ICAN English
Melatih syllables untuk menguasai bahasa Inggris sangat penting di era globalisasi saat ini. ICAN English adalah pilihan tepat untuk mencapai kemampuan tersebut. Dengan kelas intensif, kamu dapat mempercepat pembelajaran melalui pelajaran yang terstruktur dan fokus. Kelas ini dirancang untuk semua tingkat kemampuan, sehingga kamu mengalami kemajuan signifikan.
Apa yang dapat kamu peroleh dari kursus Bahasa Inggris di ICAN English adalah metode pembelajaran interaktif. Semua program dirancang untuk menciptakan proses belajar lebih menarik dan efektif. Melalui diskusi, role-play, dan aktivitas kelompok, kamu akan aktif berpartisipasi, sehingga membangun rasa percaya diri dan keterampilan bahasa praktis.
