TOEFL atau Test Of English as a Foreign Language merupakan salah satu tes untuk mengukur kemampuan berbahasa inggris seseorang. Soal yang terdapat dalam TOEFL memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Untuk kamu yang masih pemula, penting untuk mengetahui cara memulai belajar TOEFL sebelum mengikuti tes yang sesungguhnya sebagai persiapan.
Tes TOEFL biasanya diperuntukan sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau melamar pekerjaan. adapun, untuk skor minimumnya berbeda-beda sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh instansi pendidikan atau perusahaan yang dituju. Di bawah ini merupakan informasi menarik tentang TOEFL yang perlu kamu ketahui.
Topik Pembahasan
Cara Untuk Memulai Belajar TOEFL Dari Awal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa tes ini memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi. Sehingga, penting untuk melakukan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari sebelum tes diselenggarakan. Berikut merupakan beberapa cara memulai belajar TOEFL yang cukup efektif untuk kamu ikuti dengan mudah di rumah.
Luangkan Waktu Minimal 2 Jam Setiap Harinya
Untuk bisa menguasai bahasa inggris perlu dilakukan latihan yang rutin dan terus menerus. Salah satu caranya yakni, kamu bisa meluangkan waktu setidaknya 2 jam dalam sehari untuk berlatih bahasa inggris TOEFL. Kamu bisa membuat jadwal sesuai dengan keinginanmu dan jangan lupa untuk menuliskan target yang harus dicapai setiap minggunya. Agar proses belajar lebih baik, kamu bisa bergabung dalam kursus persiapan TOEFL.
Perbanyak Penguasaan Kosakata Dengan Membaca Buku
Seluruh soal yang terdapat dalam TOEFL, menggunakan bahasa inggris tanpa bahasa Indonesia sedikitpun sehingga kamu perlu menguasai banyak kosakata agar dapat memahami soal serta jawaban yang tepat. Salah satu media yang bisa membantu memperkaya kosakata yakni buku berbahasa Inggris. Adapun, jenis bukunya bisa disesuaikan dengan keinginan kamu.
Latihan Listening Menggunakan Media Film Dan Lagu Bahasa Inggris
Selanjutnya, dalam TOEFL terdapat bentuk soal listening untuk mengetes sejauh mana kemampuan kamu dalam memahami perkataan dalam bahasa Inggris. Untuk berlatih listening, kamu bisa menggunakan media film atau lagu berbahasa inggris. dengan banyak mendengarkan percakapan dalam bahasa inggris akan membuat kamu lebih terbiasa.
Berlatih Structure Menggunakan Buku Khusus
Selain bentuk soal listening, dalam TOEFL juga terdapat bentuk soal structure pembentukan kalimat dalam bahasa inggris. Untuk belajar structure kamu tidak bisa sembarangan, dan harus bersumber pada buku khusus yang membahas mengenai structure. Bagian ini merupakan bagian yang paling sulit, karena kerap kali mengecoh.
Perbanyak Latihan Soal
Terakhir, jika kamu telah berhasil melakukan cara-cara di atas, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan yakni dengan melakukan latihan soal. Adapun, untuk contoh soalnya dapat kamu temukan dengan mudah di google. Dengan melakukan latihan soal, kamu dapat mengukur sejauh mana kemampuan kamu dan bagian mana yang masih perlu ditingkatkan lagi.
Skor Minimal TOEFL Untuk Bekerja Dan Melanjutkan Pendidikan
Setelah mengetahui tentang cara memulai belajar TOEFL, selanjutnya kamu juga perlu tahu skor minimal yang harus diraih agar bisa lulus. Berikut merupakan informasi terkait skor minimal TOEFL yang harus diraih untuk memenuhi salah satu persyaratan melanjutkan pendidikan atau sebagai syarat melamar pekerjaan.
Skor Minimal TOEFL Untuk Persyaratan Kerja
Pertama, untuk skor minimum TOEFL yang perlu kamu capai sebagai persyaratan melamar pekerjaan di instansi atau perusahaan. Skor minimal TOEFL untuk bekerja yakni kurang lebih sekitar 450. Skor ini bukanlah skor mutlak yang harus diraih, karena tiap perusahaan memiliki kebijakannya masing-masing.
Skor Minimal TOEFL Untuk Persyaratan Pendidikan
Selanjutnya, skor minimal yang harus kamu raih sebagai salah satu persyaratan melanjutkan pendidikan di luar negeri untuk jenjang magister atau S2. Skor minimal TOEFL untuk S2 yakni kurang lebih sekitar 550. Hal tersebut bisa saja berbeda sesuai dengan kebijakan dari universitasnya.
Cara memulai belajar TOEFL dapat disesuaikan dengan kemampuan kamu dalam memahami bahasa inggris. Beberapa cara di atas dapat kamu jadikan acuan untuk dijadikan sebagai metode belajar yang cukup efektif sebagai langkah persiapan sebelum menghadapi tes TOEFL yang sesungguhnya.
Lama Waktu Persiapan Belajar TOEFL
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja cara memulai belajar TOEFL. Kamu harus tahu berapa lama waktu persiapan dalam belajar TOEFL. Idealnya, kamu harus belajar TOEFL jauh-jauh hari, yaitu tiga bulan atau lebih untuk terbiasa dengan tes TOEFL.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan waktu beberapa minggu ke depan untuk latihan kecepatan dalam menjawab pertanyaan, latihan membuat catatan ringkas, memaksimalkan kemampuan diri untuk menjawab soal reading, speaking, writing dan juga listening. Semakin banyak strategi yang kamu kuasai dalam mengerjakan TOEFL, maka semakin mudah dalam menjawab berbagai soal dengan benar.
Terlepas berapa lama waktu yang kamu luangkan untuk menghadapi TOEFL, konsisten belajar adalah hal utama. Caranya dengan memanfatkan waktu sebanyak mungkin demi memperoleh skor TOEFL yang tinggi agar bisa masuk ke universitas tujuan.