Seperti yang telah diketahui bahwa TOEFL memiliki sesi mendengarkan atau Listening yang kerap membuat siswa kesulitan. Agar dapat melalui tes ini dengan baik, ketahui apa saja cara menjawab tes TOEFL listening yang bisa kamu terapkan.
Sesi ini kerap menjadi momok bagi banyak ssiwa, karena mereka harus melakukan dua hal secara bersamaan. Kamu harus mendengarkan audionya dan mencari jawaban terbaik. Tak jarang, banyak siswa yang gagal memahami isi audio, sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan dengan benar.
Topik Pembahasan
Bagaimana Menjawab Tes TOEFL Listening?
Sebelum mengikuti tes, kamu harus tahu dulu bagaimana bentuk soal yang ada dalam tes TOEFL tersebut. TOEFL sendiri terbagi menjadi 2, yakni TOEFL PBT dan TOEFL iBT. Hampir setiap sesi dari dua jenis TOEFL ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.
Nah, pada bagian Listening, kamu harus mendengarkan audionya terlebih dahulu agar bisa memahami apa yang dibicarakan. Berikut beberapa cara menjawab tes TOEFL listening yang perlu kamu tahu.
Bagi Waktu untuk Menjawab Setiap Soal
Durasi untuk mengerjakan soal Listening adalah 40 menit. Kamu harus bijak menggunakan waktu tersebut untuk menjawab semua soal. Kamu juga harus membagi waktu untuk mengerjakan setiap bagian dan menfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin.
Jangan berfokus pada 1 bagian saja karena kamu hanya bisa mendengarkan audio listening selama 1 kali saja. Jadi, kamu harus fokus untuk mendengarkan setiap audio dan menjawab soalnya.
Seringlah Berlatih Soal
Sebelum bisa menjawab soalnya, kamu harus mengenal soal tersebut terlebih dahulu. Jika kamu sering mengerjakan latihan soal, tentu kamu akan terbiasa dengan bentuk soalnya serta cara membagi waktu untuk mengerjakan soal tersebut.
Kamu bisa menemukan latihan soal TOEFL di internet dan mengunduhnya secara gratis. Kerjakanlah soal tersebut untuk mengetahui sejauh mana kamu telah memahami setiap bagian soal dalam TOEFL.
Baca Juga:
Cara Mengerjakan Tes TOEFL Listening
Pahami Bentuk Soal
Soal Listening TOEFL memiliki 3 bagian, yakni bagian A, B dan C. Bagian A adalah bentuk 30 short dialogues antara dua orang yang masing-masing percakapan akan diakhiri dengan satu pertanyaan yang harus dijawab. Fokuslah pada pembicara kedua, karena jawaban biasanya ada pada pembicara tersebut.
Sedangkan bagian B biasanya adalah longer dialogues yang selalu diikuti oleh pertanyaan di setiap percakapan. Pahami topik atau tema yan dibicarakan agar kamu bisa menjawabnya dengan benar.
Bagian terakhir adalah bagian C yang disebut Long Speech dan akan dibacakan oleh satu orang. Ini adalah audio terpanjang dan kamu harus fokus untuk mendengarkan sambil memperhatikan awal kalimat yang biasanya ditanyakan pada soal.
Baca Juga:
Cara Belajar Bahasa Inggris untuk TOEFL
Persiapan Tes TOEFL Listening
Penting untuk melakukan persiapan secara khusus di bagian Listening TOEFL agar bisa mengerjakannya dengan baik. Pelatihan yang efektid akan memungkinkan kamu untuk mempersiapkan diri pada hari ujian.
Kursus persiapan TOEFL biasanya dapat membantu kamu mempersiapkan diri secara maksimal. Sebab, rekaman dan pertanyaan tidak akan diulang, kamu harus fokus dan berkonsentrasi secara penuh selama rekaman tersebut diputar.
Kamu juga bisa berlatih secara rutin dengan melakukan simulasi tes. Dengan begitu, kamu akan mengetahui ritme dan akan lebih siap ketika hari ujian tiba.
