Cara Menulis Esai ELTS Writing Task 2 yang Efektif

Cara Menulis Esai ELTS Writing Task 2 yang Efektif

Cara menulis esai IELTS Task 2 adalah salah satu materi yang harus kamu pelajari. IELTS Writing Task 2 adalah bagian kedua dari tes kemampuan menulis dalam ujian IELTS. Pada bagian ini, peserta akan diberikan sebuah sudut pandang, argumen, atau permasalahan, lalu diminta untuk menulis esai sebagai tanggapan.

Esai harus ditulis dalam gaya formal dengan panjang minimal 250 kata dan diselesaikan dalam waktu kurang dari 40 menit. Kamu harus memiliki pemahaman tentang struktur esai yang baik, penggunaan tata bahasa tepat, serta kemampuan menyusun argumen jelas dan logis.

Memahami Struktur Esai IELTS Writing Task 2

Agar mendapatkan skor maksimal, sangat penting untuk memahami cara menulis esai IELTS task 2. Pelajari bagaimana struktur dasar dalam menyusun esai tersebut. Sebagian besar esai dapat mengikuti format umum berikut:

  • Paragraf 1 – Introduction (Pendahuluan)
  • Paragraf 2 – Body 1 (Ide utama pertama)
  • Paragraf 3 – Body 2 (Ide utama kedua)
  • Paragraf 4 – Conclusion (Kesimpulan)

Berikut ini adalah lima jenis soal umum dalam IELTS Writing Task 2 beserta cara menjawabnya dengan baik.

Opinion Essay – Agree or Disagree

Jenis esai ini meminta kamu untuk menyatakan pendapat pribadi mengenai suatu topik. Biasanya, soal akan mengandung kalimat seperti “Do you agree or disagree?” atau “To what extent do you agree?”.

Kamu disarankan untuk memilih satu sisi yang jelas, setuju (agree) atau tidak setuju (disagree). Selanjutnya, kamu harus memberikan dua alasan utama yang mendukung pendapat tersebut.

Contoh Soal: “Some people think that online education is as effective as traditional classroom learning. Do you agree or disagree?”

Struktur Jawaban:

  • Introduction: Nyatakan apakah kamu setuju atau tidak.
  • Body 1: Alasan pertama (misalnya, aksesibilitas yang lebih luas).
  • Body 2: Alasan kedua (misalnya, fleksibilitas waktu belajar).
  • Conclusion: Ringkas kembali argumen utama dan tegaskan pendapatmu.

Advantages and Disadvantages Essay

Dalam jenis esai ini, kamu diminta untuk membahas keuntungan dan kerugian dari suatu fenomena atau kebijakan tertentu. Soal biasanya berbentuk “What are the advantages and disadvantages of…?”

Contoh Soal: “Many companies do not now allow employees to work remotely. What are the advantages and disadvantages of working from home?”

Struktur Jawaban:

  • Introduction: Perkenalkan topik dan nyatakan bahwa kamu akan membahas kedua sisi.
  • Body 1: Keuntungan bekerja dari rumah (misalnya, lebih hemat biaya transportasi).
  • Body 2: Kerugian bekerja dari rumah (misalnya, kurangnya interaksi sosial dengan rekan kerja).
  • Conclusion: Ringkas poin-poin utama dan berikan opini netral atau saran.

Discussion Essay 

Jenis esai ini mengharuskan kamu untuk membahas dua sudut pandang yang berbeda tanpa harus memilih salah satu secara eksplisit. Soal biasanya berbentuk “Discuss both views and give your opinion.”

Contoh Soal: “Some people believe that the government should invest more in public transportation, while others argue that money should be spent on improving roads. Discuss both views and give your opinion.”

Struktur Jawaban:

  • Introduction: Perkenalkan dua pandangan yang ada.
  • Body 1: Pandangan pertama (misalnya, transportasi publik mengurangi kemacetan).
  • Body 2: Pandangan kedua (misalnya, jalan yang lebih baik mempercepat mobilitas pribadi).
  • Conclusion: Ringkas kedua pandangan dan berikan opini pribadi.

Problem and Solution Essay

Dalam esai ini, kamu harus mengidentifikasi permasalahan yang disajikan dalam pertanyaan dan memberikan solusi. Soal biasanya berbentuk “What are the problems and what solutions can be suggested?”

Contoh Soal: “Many cities around the world are experiencing serious traffic congestion. What are the main problems and how can they be solved?”

Struktur Jawaban:

  • Introduction: Perkenalkan topik dan nyatakan bahwa kamu akan membahas masalah serta solusinya.
  • Body 1: Masalah utama (misalnya, peningkatan jumlah kendaraan pribadi).
  • Body 2: Solusi yang memungkinkan (misalnya, peningkatan layanan transportasi umum).
  • Conclusion: Ringkas masalah dan solusi yang telah disebutkan.

Two-Part Question Essay

Jenis esai ini terdiri dari dua pertanyaan yang harus dijawab dalam satu esai. Soal biasanya berbentuk “What are the reasons for…?” dan “How can this be solved?”

Contoh Soal: “Many people today struggle with maintaining a healthy work-life balance. Why do you think this is happening? What can individuals do to achieve a better work-life balance?”

Struktur Jawaban:

  • Introduction: Perkenalkan masalah dan nyatakan bahwa esai akan membahas dua pertanyaan.
  • Body 1: Penyebab utama ketidakseimbangan kerja-hidup (misalnya, jam kerja yang panjang).
  • Body 2: Solusi yang bisa diterapkan (misalnya, manajemen waktu yang lebih baik).
  • Conclusion: Ringkas kembali penyebab dan solusi yang telah dibahas.

Dengan memahami struktur paragraf esai IELTS Writing Task 2 dan menerapkan strategi yang tepat, kamu dapat meningkatkan peluang mendapatkan skor tinggi dalam tes ini. 

Baca Juga: IELTS Writing Tips: Panduan dan Cara Belajar Paling Efektif

Urutan Struktur Esai IELTS Writing Task 2 yang Benar

Menulis esai yang efektif bukan hanya soal menyusun kata-kata dengan baik. Namun, kamu juga harus memahami bagaimana menyusun struktur yang jelas dan logis.

Banyak orang yang kesulitan dalam menulis esai karena mereka tidak tahu dari mana harus memulai atau bagaimana menyampaikan ide dengan runtut. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menulis esai yang lebih baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Salah satu kesalahan umum dalam menulis esai adalah tidak memahami pertanyaan atau topik yang diberikan. Hal ini bisa membuat esai menjadi tidak fokus atau bahkan menyimpang dari tujuan awal. Penting untuk memahami setiap aspek dari pertanyaan sebelum mulai menulis. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk menyusun esai yang efektif.

Pahami Pertanyaan dengan Baik

Sebelum mulai menulis, pastikan kamu benar-benar memahami pertanyaan atau topik yang diberikan. Kesalahan dalam memahami pertanyaan bisa menyebabkan esai yang kamu buat tidak relevan dengan topik yang diminta. Oleh karena itu, identifikasi kata kunci dalam pertanyaan agar kamu tahu apa yang harus dibahas.

Selain itu, perhatikan juga kata instruksi dalam pertanyaan. Kata-kata seperti “discuss,” “compare,” atau “analyze” memberikan petunjuk tentang bagaimana kamu harus menyusun jawabanmu. Dengan memahami hal ini, kamu bisa menulis dengan lebih terarah dan sesuai dengan ekspektasi penilai.

Buat Kerangka Sebelum Menulis

Salah satu langkah paling penting dalam menulis esai adalah membuat kerangka tulisan. Banyak penulis pemula langsung menulis tanpa membuat kerangka berpikir. Hal ini membuat tulisan tidak terstruktur dengan baik. Dengan membuat kerangka tulisan sebelum menulis, kamu bisa menghemat waktu dan memastikan bahwa semua ide yang ingin disampaikan tersusun secara logis.

Kerangka ini bisa berupa daftar poin utama yang ingin kamu bahas di setiap paragraf. Misalnya, jika esai terdiri dari tiga argumen utama, tuliskan masing-masing argumen tersebut dan bagaimana kamu akan mengembangkannya dalam paragraf.

Tulis Paragraf Pembuka yang Menarik

Paragraf pembuka harus mampu menarik perhatian pembaca sekaligus memberikan gambaran singkat tentang isi esai. Di dalamnya, kamu harus menyebutkan topik yang akan dibahas dan memberikan sedikit latar belakang untuk membantu pembaca memahami konteksnya.

Selain itu, pastikan bahwa paragraf pembuka ini mengandung tesis atau pernyataan utama yang akan kamu bahas di dalam esai. Pernyataan tesis ini berfungsi sebagai pemandu bagi pembaca agar mereka tahu apa yang bisa mereka harapkan dari tulisanmu.

Susun Paragraf Isi

Paragraf isi adalah bagian utama dari esai, di mana kamu mengembangkan argumen atau ide yang sudah direncanakan sebelumnya. Setiap paragraf harus memiliki satu ide utama yang jelas, kemudian diperkuat dengan penjelasan dan contoh konkret.

Misalnya, jika kamu sedang menulis tentang dampak teknologi dalam pendidikan, satu paragraf bisa membahas bagaimana teknologi membantu siswa dalam belajar lebih efektif, sementara paragraf lainnya bisa menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam mengadopsi teknologi di sekolah. Dengan struktur yang jelas seperti ini, esai kamu akan lebih mudah dipahami.

Buat Kesimpulan

Kesimpulan adalah bagian terakhir dari esai yang merangkum seluruh poin utama yang sudah dibahas sebelumnya. Jangan tambahkan informasi baru dalam bagian ini, tetapi fokuslah pada merangkum dan menegaskan kembali poin-poin utama dari esai.

Kesimpulan yang baik harus memberikan kesan yang kuat kepada pembaca. Kamu bisa mengakhirinya dengan pertanyaan reflektif. Atau, berikan pernyataan yang menegaskan pentingnya topik yang dibahas. Opsi lainnya adalah memberikan saran untuk tindakan lebih lanjut terkait dengan isu yang kamu tulis.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menyusun esai yang lebih efektif, terstruktur, dan menarik bagi pembaca. Latihan secara rutin juga akan membantu meningkatkan keterampilan menulis secara keseluruhan.

Baca Juga: Contoh Soal Writing dalam Test IELTS

Contoh Struktur Esai IELTS Writing Task 2

Topic: Some people believe that technology has made life easier, while others argue that it has made life more complicated. Discuss both views and give your opinion.

Introduction:

  • Buat paragraf pembuka untuk pendahuluan dan jelaskan opini berbeda terkait apakah teknologi mempermudah atau mempersulit kehidupan manusia.
  • Paparkan opini atau pendapat kamu.

Body Paragraph 1:

  • Argumen untuk teknologi yang membuat hidup manusia lebih mudah
  • Contoh: Online banking, e-learning, automation in workplaces.

Body Paragraph 2:

  • Argumen untuk teknologi yang membuat hidup manusia lebih rumit
  • Contoh: Increased screen time, cyber threats, dependency on gadgets.

Conclusion:

  • Simpulkan kedua sudut pandang tersebut
  • Ungkapkan kembali opini yang kamu miliki, dengan kalimat yang jelas dan tepat.

Baca Juga: Rekomendasi Les Privat IELTS Tangerang

Gabung di Kelas Persiapan IELTS di ICAN English

Sekarang, kamu sudah tahu bagaimana cara menulis esai IELTS task 2. Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan. Dengan bimbingan tepat, kamu bisa memahami struktur soal, strategi menjawab efektif, serta meningkatkan keterampilan bahasa Inggris signifikan.

Mengambil kelas persiapan IELTS juga akan membantu menghindari kesalahan umum. Bahkan, kamu dapat membangun kepercayaan diri dalam menghadapi setiap bagian ujian, baik Writing, Reading, Listening, maupun Speaking.

ICAN English adalah pilihan terbaik untuk kelas persiapan IELTS karena didukung oleh tutor berpengalaman. Kami telah membantu banyak siswa mencapai skor impian di tes IELTS. Dengan metode pembelajaran interaktif, simulasi tes berkala, serta materi yang selalu diperbarui sesuai standar terbaru, kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel
Artikel Terkait