Salah satu materi yang banyak membingungkan para pelajar adalah Conditional sentence type 1. Conditional sentence atau kalimat bersyarat merupakan pernyataan yang membahas faktor-faktor yang diketahui atau situasi hipotesis dan konsekuensinya.
Kamu dapat menggunakan conditional sentence untuk mengkomunikasikan bahwa sesuatu itu benar atau terjadi hanya jika sesuatu yang lain juga benar atau terjadi, hanya dalam kondisi tertentu. Kalimat kondisional lengkap mengandung klausa kondisional (sering disebut klausa if) dan konsekuensinya.
Topik Pembahasan
Belajar Kalimat Conditional Type 1
Conditional Sentence Type 1 digunakan untuk menyatakan situasi di mana hasil mungkin (tetapi tidak dijamin) akan terjadi di masa depan. Lihatlah contoh di bawah ini:
Cara Menggunakan Kalimat Kondisional Pertama
Kalimat kondisional pertama digunakan untuk menyatakan situasi, di mana mungkin bisa terjadi tetapi belum tentu akan terjadi di masa depan, sebagaimana contoh berikut:
- If it rains, Joko will stay at home.
- If Rani studies hard, she will pass the exam.
- If you don’t hurry, you will miss the bus.
- If I see Ratih, I will tell him you said hello.
- If we save money, we can go on vacation next year.
Dalam kalimat tersebut, kamu akan menggunakan simple present tense pada klausa if dan simple future tense pada klausa utama (klausa yang menyatakan kemungkinan hasil). Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa dalam kondisi tertentu (seperti yang dinyatakan dalam klausa if), hasil tertentu kemungkinan besar akan terjadi di masa depan.
Conditional Sentence Type 1 Tanpa If
Kita menggunakan kondisional pertama ketika kita berbicara tentang situasi masa depan yang kita yakini nyata atau mungkin terjadi. Pada kalimat conditional pertama, strukturnya biasanya: if/when + present simple >> will + infinitive.
Jika tidak menggunakan if dan will dalam Conditional Sentence Type 1, kamu bisa menggunakan struktur kalimat dengan kata “unless”, “as long as”, “as soon as”, dan “in case”, sebagaimana contoh berikut:
- I won’t go to the beach unless the weather improves.
- Unless you finish your homework, you can’t go out to play.
- You can borrow my car as long as you promise to return it by 6 PM.
- I’ll support you as long as you stay focused on your goals.
- As soon as I receive your email, I will reply to your inquiry.
- We can start the meeting as soon as everyone arrives.
- Take an umbrella with you in case it rains during the picnic.
- I’ll leave the spare key with the neighbor in case you forget yours.
Dalam masing-masing kalimas tersebut, kata hubung unless”, “as long as”, “as soon as”, dan “in case” menunjukkan kondisi tertentu. Selain itu, juga menyatakan tindakan atau konsekuensi yang diakibatkannya.
Baca juga :
Panduan Belajar Conditional Sentence Type 2
Belajar Conditional Sentence: Tipe, Rumus & Contohnya
Pentingnya Belajar Conditional Sentence Type 1
Kondisional tipe 1 mengacu pada kondisi yang mungkin terjadi dan kemungkinan hasilnya. Kalimat-kalimat ini didasarkan pada fakta, dan digunakan untuk membuat pernyataan tentang dunia nyata, dan situasi tertentu.
Dengan mempelajari kondisional tipe 1, kamu dapat menggunakan kalimat tersebut untuk memberi peringatan. Kalimat ini membantu menyampaikan gagasan tentang sebab dan akibat, membuat komunikasi lebih tepat dan jelas. Dengan memahami dan menggunakan kondisional tipe 1, kamu juga dapat mengungkapkan kemungkinan situasi dan kemungkinan hasilnya secara efektif.
Selain itu, menambahkan kalimat kondisional tipe 1 dalam tulisan dapat membuat komposisi tulisan lebih canggih dan bernuansa. Sehingga, akan menambah kedalaman kemampuan untuk menggambarkan tindakan dan konsekuensi dalam berbagai konteks.
Mau belajar lebih banyak materi Bahasa Inggris yang lebih kompleks? Langsung gabung di kelas ICAN English, kursus Bahasa Inggris yang tersedia secara online dan offline. Kamu akan mendapatkan banyak pengalaman berharga dengan bantuan tutor profesional yang memberi dukungan penuh selama belajar!
