Story telling bahasa Inggris adalah kegiatan atau aktivitas yang melibatkan kemampuan seni, dimana kamu bisa bercerita ulang sebuah fabel atau legenda menggunakan teknik menarik. Di sekolah, biasanya story telling merupakan salah satu aktivitas yang menjadi kegiatan lomba, selain pidato atau speech.
Menggunakan teknik story telling membantu agar kamu bisa menyampaikan informasi dalam cerita lebih efektif. Bahkan, kamu juga bisa memilih bahasa yang lebih menarik, tidak membosankan seperti presentasi.
Topik Pembahasan
Apa yang Dimaksud Story Telling?
Pernyataan dari National Storytelling Network mendefinisikan Storytelling sebagai bentuk seni kuno dan bentuk ekspresi manusia yang berharga. Karena cerita sangat penting dalam banyak bentuk seni, kata “storytelling” sering digunakan dalam berbagai cara.
Story telling melibatkan interaksi dua arah antara pendongeng dan satu atau lebih pendengar. Respons pendengar mempengaruhi penyampaian cerita. Faktanya, penceritaan muncul dari interaksi dan upaya kooperatif dan terkoordinasi antara penutur dan penonton.
Story telling tentu menggunakan bahasa, baik itu bahasa lisan maupun bahasa manual seperti Bahasa Isyarat.
3 Contoh Story Telling dalam Bahasa Inggris
Membaca cerita story telling akan membantu kamu belajar bahasa Inggris. Selain itu, kamu juga dapat mendaftar di kursus bahasa Inggris terbaik untuk mendapatkan pendampingan dari tutor profesional. Nah, ada beberapa contoh story telling bahasa Inggris yang bisa kamu pelajari, sebagaimana berikut:
Baca Juga:
Contoh Cerita Naratif Bahasa Inggris
1. The Lion and The Mouse
Cerita ini menceritakan antara hubungan Singa dan Tikus. Ketika singa sedang terlelap, seekor tikus melintas dan membangunkannya. Sampai akhirnya, singa hendak memangsa tikus tersebut, namun ia mengurungkan niatnya karena permintaan Tikus. Ketika singa terjebak oleh perangkap pemburu, Tikus pun tahu balas budi dengan menggerogoti jaring perangkap dan membebaskan singa.
2. The Monkey and the Crocodile
Cerita berikutnya yang bisa kamu gunakan untuk story telling adalah cerita persahabatan antara monyet dan buaya. Ketika mereka bisa berbagi makanan, buaya meminta izin untuk mengambil buah lebih banyak untuk istrinya, dan sang monyet pun menyetujui. Hanya saja, istri buaya sangat rakus dan meminta agar buaya membawa monyet karena ia ingin menyantapnya.
Namun, hal tersebut gagal terjadi sehingga monyet berhasil melarikan diri. Monyet berkata bahwa ia tahu siapa sahabatnya itu, dan ia tidak ingin berteman lagi. Buaya merasa sedih dan mengambil pelajaran bahwa menipu bukanlah hal menguntungkan.
3. The Eagle Who Lived Like a Hen
Cerita bermula ketika sebuah sarang elang diserang oleh seekor beruang. Beruang itu memakan telur elang hingga akhirnya salah satu telurnya jatuh pada sebuah sarang ayam. Melihat sarangnya rusak, elang yang pulang dari berburu akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut.
Melihat adanya telur yang terjatuh, ayam betina merasa kasihan dan ikut mengerami telur elang. Hingga akhirnya menetas, dan mengikuti bagaimana induk ayam bertahan hidup. Sampai elang tersebut tumbuh dewasa, ia tidak pernah menyadari bahwa dirinya adalah seekor elang.
Tips Belajar Story Telling
Itulah beberapa contoh storry telling bahasa Inggris. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, apabila ingin mencoba belajar story telling. Pertama, tentukan cerita yang memang kamu suka. Bercerita tentang sesuatu yang kamu senangi membuat kamu mudah memahami maksud dari cerita tersebut sehingga ketika kamu harus menceritakannya pada orang lain, maka kamu juga bisa menikmati proses penyampaiannya.
Dengan begitu, kamu jadi ingat setiap detil cerita dan menggunakan ekspresi lebih natural. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan beberapa menit guna menentukan cerita yang ingin kamu ceritakan kembali dan bagaimana cara menyampaikannya. Bagi cerita tersebut pada beberapa bagian, mulai pembuka, inti, sampai penutup.
Apabila sudah sering berlatih, kamu bisa mengatur suara supaya terdengar jelas. Ceritakan dengan penuh percaya diri, menggunakan intonasi maupun suara yang tepat. Apabila masih kurang percaya diri dengan pengucapan bahasa Inggris, maka kamu bisa berlatih lebih banyak lagi dan mencari tahu pengucapan kata yang menurut kamu sulit pada cerita tersebut.
Pilih saja kata sederhana, yang tidak membuat kamu kesulitan ketika ingin menyampaikan sebuah cerita di depan kelas atau di depan khalayak. Dengan bahasa yang sederhana pula, maka semua kalangan bisa menikmati cerita apa yang sedang kamu sampaikan.
