Belajar discussion text memiliki peran penting dalam pengembangan kemampuan berpikir kritis. Sepanjang hidup, kamu akan dihadapkan pada berbagai situasi yang membuat kamu harus mengambil keputusan penting. Dalam proses pengambilan keputusan tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan respons emosional semata.
Kamu harus mampu melihat sebuah permasalahan dari berbagai sudut pandang dan menimbang sisi positif dan negatif secara objektif. Selanjutnya, kamu bisa mengambil keputusan rasional. Semua contoh discussion text berfokus pada analisis, interpretasi, dan evaluasi suatu isu. Melalui teks jenis ini, kamu belajar mengembangkan kemampuan mencari informasi relevan guna mendukung argumen.
Topik Pembahasan
Pengertian Discussion Text
Discussion text adalah jenis teks yang bertujuan untuk menyajikan berbagai pandangan atau pendapat tentang suatu topik, isu, atau pertanyaan tertentu. Dalam teks ini, setiap perspektif disertai dengan alasan dan bukti mendukung. Sehingga, pembaca bisa memahami berbagai sisi dari masalah yang dibahas.
Biasanya, discussion text dimulai dengan pengenalan topik, diikuti dengan penyajian berbagai pandangan berbeda. Di bagian akhir, penulis sering kali menyimpulkan diskusi tersebut dan memberikan pendapat pribadi.
Tujuan utama dari discussion text adalah untuk memberikan informasi dan mendorong pembaca berpikir kritis. Discussion text juga memicu debat atau diskusi yang dapat memperdalam pemahaman tentang isu tersebut. Dengan memahami berbagai sudut pandang, pembaca diharapkan membuat keputusan atau pendapat mereka sendiri mengenai topik yang sedang dibahas.
Baca Juga: Contoh Descriptive Text dalam Bahasa Inggris
Karakteristik dari Discussion Text
Teks diskusi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Karakteristik-karakteristik ini penting untuk menyampaikan berbagai sudut pandang atau argumen mengenai topik tertentu dengan jelas dan seimbang. Berikut adalah beberapa ciri utama dari teks diskusi:
Thinking Verbs
Thinking verbs digunakan untuk menggambarkan proses mental atau tindakan kognitif, seperti berpikir, mempercayai, mempertimbangkan, atau menganggap. Berikut adalah contoh discussion text dengan thinking verbs:
Many people believe that online shopping is more convenient than going to physical stores, while others think that shopping in person provides a better experience.
Dalam teks diskusi tersebut, kata kerja “believe” berfungsi menyampaikan pemikiran atau pendapat berbagai pihak terlibat dalam diskusi. Penggunaan thinking verbs memungkinkan teks untuk menunjukkan beragam pandangan berbeda terhadap suatu isu.
Modal Verbs
Modal verbs ( can, could, may, might, will, would, shall, should, must) berfungsi untuk menyatakan kemungkinan, probabilitas, kebutuhan, atau kewajiban suatu tindakan. Berikut adalah contoh penggunaan modal verbs:
Students should be encouraged to read more books, as it helps improve their critical thinking and communication skills.
Dalam teks diskusi, penggunaan modal verbs “should”membantu menunjukkan tingkat kepastian atau komitmen terhadap sudut pandang tertentu, memberikan nuansa pada argumen yang disampaikan.
Adverbs of Manner
Adverbs of manner menggambarkan bagaimana suatu tindakan dilakukan. Bagian ini memberikan penjelasan tambahan mengenai cara pandang atau argumen yang diajukan. Berikut adalah contoh penggunaan adverbs of manner:
The government has acted decisively to combat climate change, but critics argue that more drastic measures are needed to reduce emissions quickly.
Penggunaan adverbia “quickly” tersebut juga bisa menekankan cara atau kualitas dari suatu tindakan atau pandangan yang disampaikan. Sehingga, pembaca lebih memahami esensi dari argumen yang diungkapkan.
Connectives
Connectives adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan ide, kalimat, atau paragraf dalam teks diskusi. Berikut adalah contoh discussion text yang menggunakan connectives:
Some argue that social media harms interpersonal relationships; however, others believe it fosters stronger connections by keeping people in touch globally.
Connectives sangat penting untuk menunjukkan hubungan antara berbagai pandangan atau argumen, serta membantu pembaca mengikuti alur diskusi dengan mudah. Beberapa contoh connective yang umum digunakan antara lain “however,” “on the other hand,” “in contrast,” dan “furthermore.”
Passive Voice
Penggunaan passive voice dalam teks diskusi membantu memberikan nada lebih netral. Berikut adalah contoh penggunaan passive voice dalam teks diskusi:
It has been suggested that remote work could improve employee productivity and work-life balance.
Fungsi lainnya adalah mengalihkan fokus dari subjek yang melakukan aksi ke objek yang terkena aksi tersebut. Penggunaan kalimat pasif seperti “it has been suggested” di atas memungkinkan pembicara untuk menekankan pada topik atau ide yang dibahas. Namun, tanpa harus mengaitkan langsung pada siapa yang membuat klaim tersebut.
Reported Speech
Reported speech atau kalimat tidak langsung digunakan untuk menyampaikan apa yang dikatakan atau ditulis orang lain tanpa mengutipnya secara langsung. Berikut adalah contoh penggunaan reported speech:
According to experts, adopting renewable energy sources can significantly reduce the carbon footprint of major industries.
Dalam teks diskusi, reported speech sangat berguna untuk merujuk pada pendapat atau argumen dari para ahli atau sumber lainnya yang relevan. Sehingga, memberikan bukti atau perspektif tambahan terhadap topik yang dibahas.
Struktur Discussion Text
Teks diskusi memiliki struktur tertentu yang membantu pembaca memahami berbagai sudut pandang mengenai suatu topik. Struktur ini bertujuan memberikan gambaran jelas dan teratur tentang perdebatan yang sedang dibahas.
Dengan mengikuti struktur tepat, kamu dapat menyajikan argumen-argumen yang seimbang dan mendalam. Pembaca pada akhirnya bisa membuat keputusan lebih terinformasi. Berikut adalah empat komponen utama dalam struktur teks diskusi:
Statement of Issue
Bagian pertama dalam teks diskusi adalah pernyataan masalah. Penulis memperkenalkan topik atau isu yang akan dibahas, seperti contoh berikut:
“In recent years, the popularity of online education has surged. However, the debate continues on whether online learning can provide the same quality of education as traditional face-to-face learning. This discussion will examine the pros and cons of online education to understand its impact on learning outcomes.”
Pernyataan ini memberikan gambaran singkat dan jelas tentang topik yang akan dijelajahi. Kamu juga dapat menetapkan konteks perdebatan. Tujuan dari pernyataan masalah adalah menarik perhatian pembaca dan memberikan pemahaman awal tentang topik yang akan dibahas lebih lanjut.
List of Supporting Points
Setelah memperkenalkan masalah, penulis menyajikan poin-poin yang mendukung satu sisi dari perdebatan. Poin-poin ini harus dijelaskan secara rinci dan didukung dengan bukti valid, seperti contoh:
“One of the major advantages of online education is its flexibility. Students can learn at their own pace, allowing them to balance their studies with work or personal commitments. This makes education more accessible, especially for individuals who may not have the time or resources to attend traditional classes.”
“Additionally, online education offers a wide variety of courses and programs that may not be available locally. Students can access courses from top universities around the world, gaining knowledge and skills that may not be offered in their own country.”
Pada bagian ini, kamu dapat menyertakan fakta, contoh, atau pendapat ahli. Setiap poin harus dijelaskan dalam paragraf terpisah dengan kalimat topik yang jelas.
List of Contrast Points
Setelah menyajikan poin-poin yang mendukung, penulis kemudian memperkenalkan poin-poin bertentangan atau kontra. Poin-poin ini memberikan pandangan berbeda, seperti contoh:
“Despite its benefits, online education may lack the personal interaction that traditional classrooms offer. Face-to-face learning allows students to engage directly with their peers and instructors, which can lead to deeper understanding and better retention of material.”
“Furthermore, the lack of a structured environment in online education can lead to distractions. Without the physical presence of a teacher and classmates, some students may struggle to stay focused or motivated, affecting their learning experience.”
Poin-poin kontra harus membuat pembaca memahami aspek negatif atau kerugian dari isu tersebut. Presentasi poin kontras membantu menjaga keseimbangan dalam teks. Bagian ini juga memberikan gambaran lebih komprehensif mengenai topik yang dibahas.
Recommendations
Setelah memaparkan kedua sisi dari perdebatan, penulis dapat memberikan rekomendasi berdasarkan diskusi yang telah disampaikan. Rekomendasi ini adalah solusi atau saran praktis yang mempertimbangkan baik manfaat maupun kerugian yang telah dibahas, sebagaimana contoh berikut:
“To maximize the benefits of online education, it is recommended that students establish a structured study routine and stay engaged in online discussions. Additionally, educational institutions should provide more interactive and personalized online learning experiences to bridge the gap between virtual and traditional classrooms.”
Tujuan dari bagian ini adalah untuk memberikan pembaca arahan atau langkah-langkah yang dapat diambil. Sehingga dapat menangani masalah yang dibahas dalam teks.
Baca Juga: Panduan Lengkap Belajar Recount Text dalam Bahasa Inggris
Cara Membuat Discussion Text yang Baik
Dalam menulis discussion text, penulis menyajikan beberapa argumen yang mendukung dan bertentangan dengan isu tersebut. Selanjutnya penulis memberikan rekomendasi atau kesimpulan yang dapat diambil. Berikut adalah cara membuat discussion text yang baik:
Tentukan Issue (Masalah Utama)
Bagian pertama dari teks diskusi adalah menyajikan issue atau masalah utama yang akan dibahas. Masalah ini diletakkan di awal paragraf untuk memberi pembaca gambaran mengenai topik yang akan dibahas. Masalah yang disajikan harus relevan dan menarik agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca.
Buat Supporting Points
Setelah memperkenalkan masalah, penulis kemudian memberikan pendapat atau argumen yang mendukung isu tersebut. Pada bagian ini, kamu harus memaparkan beberapa alasan yang menguatkan posisi yang kamu ambil terhadap isu tersebut. Setiap poin harus dijelaskan dengan jelas dan didukung oleh bukti atau contoh yang relevan.
Tulis Contrasting Points (Poin yang Menentang)
Setelah menyajikan argumen yang mendukung, penulis juga harus memberikan argumen yang bertentangan dengan isu tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan pandangan yang seimbang dan membantu pembaca melihat sisi lain dari permasalahan. Setiap poin yang bertentangan harus dijelaskan secara rinci dan didukung dengan bukti yang valid.
Tulis Conclusion atau Recommendation
Bagian terakhir dari discussion text adalah kesimpulan atau rekomendasi yang dapat diberikan berdasarkan pembahasan yang sudah disajikan. Penulis harus menyimpulkan apa yang telah dibahas atau memberikan rekomendasi yang realistis untuk mengatasi masalah yang sedang dibahas. Kesimpulan ini biasanya berdasarkan pada informasi yang telah dipertimbangkan dari kedua sisi yang ada.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membuat discussion text yang seimbang dan informatif. Pastikan untuk mengatur argumen dengan jelas, memberikan bukti yang kuat, dan menyimpulkan pembahasan dengan rekomendasi yang berguna.
Gunakan Straightforward Tense
Dalam discussion text, penting untuk menggunakan tenses yang sederhana dan jelas. Biasanya, penulis menggunakan simple present tense, simple past tense, atau simple future tense untuk menyampaikan ide dengan langsung dan mudah dipahami.
Simple present tense sering digunakan untuk menyatakan fakta atau kebiasaan yang berlangsung secara umum. Sedangkan simple past tense digunakan untuk membahas kejadian atau fakta yang sudah terjadi, dan simple future tense untuk membicarakan kemungkinan yang akan datang.
Gunakan General Noun
Pada discussion text, kamu harus menggunakan general nouns atau kata benda umum yang merujuk pada kelompok atau kategori tertentu, bukan individu secara spesifik. Hal ini membantu untuk memperlakukan topik secara umum dan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Sebagai contoh, kata-kata seperti people, society, platforms, atau issues adalah general nouns yang sering digunakan dalam teks diskusi.
Gunakan Thinking Verb
Thinking verbs adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan cara berpikir atau pandangan penulis terkait isu yang sedang dibahas. Beberapa contoh thinking verbs adalah think, believe, wonder, understand, feel, dan certain. Kata-kata ini membantu penulis mengungkapkan pendapatnya mengenai topik dan memberikan nuansa subjektif pada diskusi.
Gunakan Modals
Dalam discussion text, modals berfungsi untuk memberikan penekanan pada kemungkinan atau keharusan. Beberapa modal yang sering digunakan dalam discussion text adalah should, must, could, might, dan would. Penggunaan modals ini membantu menunjukkan bagaimana penulis menilai kekuatan atau kelemahan dari suatu argumen.
Gunakan Contrastive, Additive, dan Casual Association
Untuk memperkaya argumen dalam discussion text, kamu perlu menggunakan kata penghubung yang mengindikasikan hubungan antara ide-ide yang ada. Kata penghubung seperti however, moreover, on the opposite hand, but, dan additionally membantu dalam menyeimbangkan dan memperjelas argumen yang berbeda.
Penggunaan kata ini memberi pembaca pandangan yang lebih luas. Penulis dapat membandingkan dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang.
Tulis Berdasarkan Fakta
Salah satu ciri utama discussion text adalah bahwa semua argumen yang disampaikan harus berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan. Meskipun kamu boleh menyampaikan pendapat pribadi, penting untuk mendukung pendapat tersebut dengan data atau penelitian yang relevan. Ini memberikan kredibilitas pada tulisan dan membuat argumen lebih kuat.
Dengan menggunakan semua elemen di atas, kamu akan dapat menulis discussion text yang seimbang, jelas, dan kredibel. Pastikan untuk mempertimbangkan setiap sisi dari isu yang dibahas dan mengemukakan argumen dengan logis serta didukung oleh bukti yang dapat dipercaya.
Contoh Dari Discussion Text
Social media
The impact of social media on mental health has been widely discussed in recent years. While social media can provide benefits such as increased connectivity, it also raises concerns about its negative effects on the emotional well-being of users.
One of the main benefits of social media is that it connects people from different parts of the world. This can help individuals maintain relationships with family and friends, despite geographical distances. Furthermore, social media can be a source of emotional support, especially for those who feel isolated in their daily lives.
However, excessive use of social media has been linked to various mental health issues, such as anxiety and depression. Studies suggest that the constant comparison to others on social media can lead to feelings of inadequacy and low self-esteem, particularly among adolescents and young adults.
Considering both the positive and negative effects of social media, it is recommended that users practice moderation and establish boundaries to maintain a healthy balance. Educational institutions and parents can also play a crucial role in promoting responsible social media use among young people.
Terjemahan
Dampak media sosial terhadap kesehatan mental banyak dibahas dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun media sosial memberikan manfaat seperti peningkatan konektivitas, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang efek negatif terhadap kesejahteraan emosional pengguna.
Salah satu manfaat utama dari media sosial adalah menghubungkan orang-orang dari berbagai belahan dunia. Hal ini membantu individu menjaga hubungan dengan keluarga dan teman, meskipun terpisah jarak geografis. Selain itu, media sosial menjadi sumber dukungan emosional, terutama bagi yang merasa terisolasi dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, penggunaan media sosial berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Penelitian menunjukkan perbandingan terus-menerus dengan orang lain di media sosial menyebabkan perasaan ketidakmampuan dan harga diri rendah, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda.
Mengingat baik efek positif maupun negatif dari media sosial, disarankan agar pengguna mempraktikkan moderasi dan menetapkan batasan untuk menjaga keseimbangan. Institusi pendidikan dan orang tua juga dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan penggunaan media sosial di kalangan anak muda.
Latih Kemampuan Berbahasa Inggris di ICAN English
Sekarang, kamu sudah mempelajari secara lengkap tentang definisi dan contoh discussion text. Melatih kemampuan berbahasa Inggris sangat penting di era globalisasi saat ini. Bahasa Inggris menjadi kunci untuk membuka peluang lebih luas, baik itu dalam dunia pendidikan, karier, maupun hubungan sosial.
Dengan belajar di ICAN English, kamu akan mendapatkan tawaran program kursus bahasa Inggris yang dirancang khusus. Tujuannya adalah untuk membantu kamu mencapai pembelajaran sesuai kebutuhan personal. Dengan pengajaran yang fokus pada praktek berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis, ICAN English memastikan kamu mendapatkan pengalaman belajar menyeluruh dan menyenangkan!