Mempelajari kapan harus menggunakan negative adverbs sangat penting karena dapat membantu kamu mengungkapkan perasaan atau situasi lebih jelas dan tepat. Dengan menguasai kata-kata seperti never, rarely, hardly, dan lainnya, kamu bisa mengubah makna kalimat secara signifikan.
Kamu juga bisa memberi penekanan lebih kuat, atau bahkan mengubah arah percakapan. Kemampuan untuk menggunakan adverbia negatif dengan tepat memungkinkan kamu berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dengan lebih lancar dan alami.
Topik Pembahasan
Mengenal Negative Adverbs
Negative adverbs adalah kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan negasi atau penolakan dalam sebuah kalimat. Adverb ini berfungsi memberikan informasi tambahan nuansa negatif pada kata kerja (verb), kata sifat (adjective), atau kata keterangan lainnya dalam kalimat.
Salah satu ciri khas negative adverbs adalah bahwa mereka menambahkan elemen pembalikan, seperti “tidak” atau “bukan”. Penambahan elemen tersebut mengubah makna kalimat secara keseluruhan.
Kamu mungkin sudah familiar dengan beberapa kata negatif seperti “no” dan “not”, yang sering digunakan untuk memberikan penegasan atas ketidaksetujuan atau ketidakbenaran suatu hal. Namun, ada juga beberapa negative adverbs lain yang lebih spesifik, seperti “never”, “hardly”, dan “rarely”, bisa digunakan untuk memperjelas atau menguatkan negasi dalam kalimat.
Sebagai contoh, kalimat seperti “I do not like this novel” menggunakan “not” sebagai negative adverb yang menegaskan ketidaksukaan terhadap novel tersebut. Sementara itu, kalimat “Joko rarely visits the museum” menggunakan “rarely” untuk menunjukkan seberapa jarang aktivitas tersebut terjadi.
Jadi, negative adverbs memberi kamu cara untuk mengekspresikan sesuatu yang tidak terjadi, tidak ada, atau tidak mungkin terjadi. Negatie adverbs juga memberikan penekanan lebih lanjut pada ketidakpastian atau ketidaksesuaian dengan harapan.
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Negative Adverbs?
Kapan harus menggunakan negative adverbs adalah saat ingin menyatakan negasi atau menegaskan ketidakadaan suatu tindakan atau keadaan dalam sebuah kalimat. Agar kamu bisa memahami dan menggunakannya dengan baik, berikut beberapa situasi di mana negative adverbs sangat diperlukan.
Menegaskan Perbandingan (Comparative Sentences)
Ketika kamu ingin menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara dua hal, kamu bisa menggunakan kata “no” dalam bentuk comparative adjectives atau adverbs. Agar lebih mudah memahaminya, berikut adalah contoh kalimat yang tepat:
- Joko is no better than Rudi. (Joko tidak lebih baik dari Rudi.)
- Ratna walks no more quickly than her mom. (Ratna berjalan tidak lebih cepat dari ibunya.)
Pada contoh ini, “no” digunakan untuk menekankan bahwa perbedaan antara kedua hal yang dibandingkan tidak ada atau sangat kecil.
Menegasikan Kata Kerja dengan “Not”
Ketika kamu ingin menegasikan sebuah tindakan, kamu bisa menggunakan “not” setelah kata kerja bantu (auxiliary verb) atau modal verb. Hal ini sangat umum dalam kalimat sehari-hari, sebagaimana contoh berikut:
- I have not visited the zoo with my mom. (Saya belum mengunjungi kebun binatang dengan ibu saya.)
- I cannot go to school right now. (Saya tidak bisa pergi ke sekolah sekarang.)
Selain itu, “not” juga bisa digunakan setelah kata kerja utama untuk membentuk pernyataan negatif.
Contoh:
- I do not like swimming. (Saya tidak suka berenang.)
- Laras is not pretty. (Laras tidak cantik.)
Mengungkapkan Intensitas atau Frekuensi Sangat Rendah
Jika kamu ingin menunjukkan bahwa suatu kejadian hampir tidak pernah terjadi, kamu bisa menggunakan negative adverbs seperti hardly, barely, rarely, scarcely, seldom, dan no longer. Kata-kata ini sering digunakan dalam kalimat formal maupun informal, berikut adalah contohnya:
- Tuti hardly goes swimming anymore. (Tuti hampir tidak pernah pergi berenang lagi.)
- We can barely fix this machine. (Kita hampir tidak bisa memperbaiki mesin ini.)
- What Rudi has said is scarcely outstanding. (Apa yang Rudi katakan tidak memukau sama sekali.)
- Sam and Ratih no longer live together. (Sam and Ratih tidak lagi tinggal bersama.)
- Now, I seldom play Mobile Legend. (Sekarang, saya jarang sekali bermain Mobile Legend.)
Pada contoh di atas, penggunaan negative adverbs sangat penting. Tujuannya adalah menegaskan bahwa suatu kejadian terjadi sangat jarang atau hampir tidak terjadi sama sekali.
Contoh-contoh dari Negative Adverbs
Berikut beberapa contoh negative adverbs yang sering digunakan dalam bahasa Inggris beserta penggunaannya dalam kalimat.
- Seldom – They seldom speak. (Mereka jarang berbicara.)
- Hardly – I hardly go out. (Saya hampir tidak pernah keluar.)
- Never – She never lies to me. (Dia tidak pernah berbohong padaku.)
- Scarcely – He scarcely sees his family. (Dia hampir tidak pernah bertemu keluarganya.)
- Barely – We can barely hear the music. (Kami hampir tidak bisa mendengar musiknya.)
- No longer – They no longer live in this town. (Mereka tidak lagi tinggal di kota ini.)
- Little – Little did I know that my life was about to change. (Saya tidak menyadari bahwa hidup saya akan segera berubah.)
- Never – Never had I been so upset.
(Saya belum pernah merasa begitu kesal sebelumnya.) - Hardly – Hardly had she left the school when it started to rain.
(Dia baru saja meninggalkan sekolah ketika hujan mulai turun.)
- Under no circumstances – Under no circumstances are you to go out. (Dalam keadaan apa pun, kamu tidak boleh keluar.)
- (In) no way – No way will we be finished by five o’clock. (Tidak mungkin kita selesai sebelum jam lima.)
- On no condition – On no condition should you sign the contract without reading it first. (Dengan syarat apa pun, kamu tidak boleh menandatangani kontrak tanpa membacanya terlebih dahulu.)
Negative adverbs memiliki peran penting dalam bahasa Inggris untuk menyatakan sesuatu yang jarang terjadi, tidak pernah terjadi, atau tidak diperbolehkan sama sekali. Kamu bisa menggunakannya dalam berbagai konteks, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam situasi yang lebih formal.
Strategi Latihan Negative Adverbs
Agar lebih mahir dalam menggunakan negative adverbs, ada beberapa strategi latihan yang bisa kamu terapkan, sebagaimana berikut:
Kerjakan Latihan Secara Rutin
Mengerjakan latihan soal secara rutin sangat membantu dalam memahami dan mengingat penggunaan negative adverbs. Sama seperti mengerjakan teka-teki silang atau sudoku, latihan ini bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan jika kamu menikmatinya.
Kamu bisa menggunakan buku latihan grammar yang menyediakan penjelasan dan soal-soal latihan, atau mencari materi digital yang interaktif. Pastikan juga untuk selalu memeriksa jawaban agar kamu bisa belajar dari kesalahan dan memahami pola penggunaannya dengan lebih baik.
Cari Jawaban Ketika Ragu
Saat menulis atau berbicara dalam bahasa Inggris dan merasa ragu apakah penggunaan negative adverb sudah benar, jangan takut untuk mencarinya! Buku referensi, guru Bahasa Inggris, atau sumber lainnya bisa menjadi cara untuk menemukan bantuan jawaban.
Ketika kamu mencari jawaban di saat membutuhkannya, otakmu akan lebih mudah mengingatnya. Jadi, setiap kali kamu bertanya-tanya, Apakah ini benar?, segera cari jawabannya dan catat untuk diingat di lain waktu.
Gunakan dalam Percakapan Sehari-hari
Belajar teori saja tidak cukup. Kamu perlu menerapkan negative adverbs dalam percakapan agar menjadi kebiasaan alami. Misalnya, cobalah menggunakan kata-kata seperti hardly, never, atau seldom saat berbicara tentang rutinitas atau pengalaman pribadi.
Semakin sering kamu menggunakan pola grammar yang benar, semakin mudah otakmu mengaksesnya dalam percakapan spontan. Sama seperti mengemudi, semakin sering berlatih, semakin otomatis keterampilan kamu dalam menggunakan negative adverbs.
Perhatikan dan Perbaiki Kesalahan Grammar
Salah satu cara efektif untuk belajar adalah dengan memperhatikan penggunaan grammar dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika kamu sering mengatakan “I don’t hardly go out”, lalu suatu hari mendengar seseorang berkata “I hardly go out”, kamu bisa langsung menyadari kesalahan dan memperbaikinya.
Keterampilan ini disebut noticing, yaitu kemampuan mengenali bentuk grammar yang benar saat melihat atau mendengarnya. Semakin sering kamu memperhatikan, semakin cepat kamu bisa memperbaiki dan meningkatkan penggunaan negative adverbs dalam bahasa Inggris.
Pelajari Pola Grammar dari Kata-Kata
Setiap kata memiliki pola grammar tertentu yang perlu kamu pelajari. Misalnya, kata scarcely sering digunakan dalam struktur seperti scarcely had I finished when…. Jika kamu hanya menghafal kata scarcely tanpa memahami cara menggunakannya dalam kalimat, kamu mungkin akan kesulitan menerapkannya dengan benar.
Ketika belajar kata-kata baru, cobalah mencatatnya dalam frasa lengkap, bukan hanya sebagai kata tunggal. Dengan cara ini, kamu tidak hanya menghafal kosakata, tetapi juga memahami struktur grammar yang menyertainya.
Banyak Membaca untuk Memperkuat Pemahaman
Membaca adalah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman grammar, termasuk negative adverbs. Dengan melihat contoh penggunaannya dalam berbagai teks, kamu akan lebih terbiasa dengan pola grammar yang benar.
Cobalah membaca artikel, buku, atau bahkan subtitle film dalam bahasa Inggris. Semakin sering kamu melihat bentuk grammar yang benar, semakin mudah bagimu untuk menggunakannya dalam percakapan dan tulisan tanpa harus berpikir keras.
Menguasai negative adverbs memerlukan latihan yang konsisten dan strategi yang tepat. Dengan melakukan cara di atas, kamu bisa meningkatkan keterampilan bahasa Inggrismu secara signifikan.
Baca Juga: Variasi English Grammar Level Advanced yang Bisa Kamu Gunakan
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris di ICAN English
Sekarang, kamu sudah tahu kapan harus menggunakan negative adverbs. Elemen ini bisa digunakan dalam berbagai situasi, tergantung tujuan komunikasi. Jika ingin membandingkan sesuatu, gunakan “no” dalam bentuk comparative. Jika ingin menegasikan tindakan, gunakan “not” setelah auxiliary atau modal verb. Untuk menunjukkan intensitas atau frekuensi rendah, gunakan kata hardly, rarely, dan seldom.
Ingin lebih mahir dalam menggunakan negative adverbs dan tata bahasa Inggris lainnya? ICAN English adalah kursus bahasa Inggris yang tepat untuk memperdalam pemahaman grammar dengan metode belajar yang interaktif dan efektif. Dengan bimbingan tutor berpengalaman, kamu bisa belajar secara sistematis. Selain teori,kamu juga bisa langsung praktik dalam percakapan sehari-hari.