Kesalahan Umum Saat Menjawab Pertanyaan di Speaking IELTS yang Harus Dihindari

Kesalahan Saat Menjawab Pertanyaan di Speaking IELTS yang Harus Dihindari

Selama mengikuti sesi Speaking IELTS, kamu akan melakukan wawancara tatap muka dengan seorang penguji. Selama tes tersebut, penguji akan menilai kemampuan kamu dalam berkomunikasi, termasuk kosakata, kelancaran, dan pelafalan. Membayangkan tes ini saja tentu akan membuat kamu merasa tegang karena harus melakukan percakapan spontan.

Agar kamu memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan skor tinggi, kamu harus tetap tenang dan menghindari kesalahan saat menjawab pertanyaan speaking IELTS. Jangan sampai kamu menjawab hal-hal yang keluar dari topik atau mengulang kata yang sama secara berlebihan. Dengan persiapan yang baik, kamu bisa lebih percaya diri dalam menghadapi sesi ini.

Apa Saja Kesalahan Umum yang Sering Terjadi Saat Speaking IELTS?

Tes Speaking IELTS adalah komponen krusial dalam ujian IELTS yang menilai kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris. Berikut kesalahan saat menjawab pertanyaan speaking IELTS yang dapat menghambat performa kamu.

Menghafal Jawaban

Menghafal jawaban mungkin terasa membantu saat menghadapi ujian tertulis, tetapi sayangnya, hal ini tidak berlaku untuk tes speaking IELTS.

Karena kamu akan berinteraksi dengan penguji secara langsung, kamu harus merespons dengan cepat dan spontan. Jika kamu mencoba mengucapkan jawaban yang telah dihafal, penguji akan dengan mudah menyadarinya karena jawabanmu akan terdengar kaku dan tidak mengalir secara alami dalam percakapan.

Tidak Menjawab dengan Lantang dan Percaya Diri

Merasa gugup saat ujian adalah hal yang wajar. Namun, tidak berbicara dengan lantang dan percaya diri justru bisa merugikan kamu dalam tes speaking IELTS.

Penguji tidak mengharapkan kamu berbicara seperti seorang profesional. Namun, jika kamu berbicara dengan suara pelan atau bergumam serta menghindari kontak mata, dapat memberikan kesan kurang percaya diri.

Keluar dari Topik Pertanyaan

Kadang-kadang, sangat mudah untuk keluar dari topik ketika hendak menjawab pertanyaan dalam tes IELTS Speaking. Apalagi jika kamu kehilangan fokus pada pertanyaan atau menjawab tanpa benar-benar memahami apa maksud pertanyaan tersebut.

Dalam IELTS Speaking test, berbicara lebih banyak tidak selalu berarti mendapatkan skor lebih tinggi. Justru, jika jawaban kamu sangat banyak dan tidak sesuai dengan pertanyaan, kamu bisa kehilangan poin dalam aspek koherensi.

Tidak ada Elaborasi

Meskipun berbicara terlalu banyak tidak selalu baik, berbicara terlalu sedikit juga bisa menjadi masalah dalam tes speaking IELTS. Jika kamu hanya menjawab dengan “yes” atau “no” tanpa elaborasi, kamu tidak akan mampu membuktikan untuk menunjukkan kelancaran berbicara dan kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

Tergantung pada bagian tes, kamu akan diberikan instruksi yang jelas mengenai panjang jawaban yang diharapkan. Biasanya, kamu perlu menjawab dengan dua hingga enam kalimat, tergantung pada pertanyaan yang diberikan. Dengan memahami hal ini, kamu bisa menyesuaikan jawaban agar tetap relevan dan cukup mendalam.

Mengulang Kata atau Frasa Sama

Mengulang kata atau frasa yang sama berulang kali tidak akan membantu kamu mendapatkan skor tinggi dalam tes speaking IELTS. Hal ini justru bisa memberikan kesan bahwa kosakata yang kamu miliki terbatas.

Penguji akan menilai seberapa luas kemampuan bahasamu, termasuk variasi dalam penggunaan kata. Jika kamu terus menggunakan kata yang sama, jawaban kamu juga bisa terdengar monoton dan kurang menarik.

Penggunaan Kata Transisi dan Fillers Berlebihan

Menggunakan kata transisi seperti “for example”, “on the other hand”, atau “first” memang dapat membantu dalam menyusun jawaban yang lebih terstruktur. Namun, penggunaan yang berlebihan justru bisa berdampak negatif pada skor tes speaking IELTS, terutama jika membuat jawaban terdengar tidak natural.

Selain itu, ada beberapa kata yang lebih sering digunakan dalam tulisan formal, seperti “in addition” dan “furthermore”, yang mungkin terdengar kurang sesuai untuk speaking. Jadi, penting untuk menyesuaikan pilihan kata dengan konteks agar tetap terdengar natural dan lancar.

Kata-kata seperti “uh”, “um”, dan “like” adalah fillers. Hal ini dapat mengganggu kelancaran berbicara dan memberikan kesan kurang percaya diri. Dalam tes speaking IELTS, penggunaan kata-kata ini secara berlebihan dapat membuat jawaban terdengar kurang meyakinkan dan tidak terstruktur.

Mengulang Pertanyaan dan Kesalahan Pronunciation

Seperti namanya, “parroting the question” adalah mengulang pertanyaan dari penguji dalam bentuk pernyataan. Sayangnya, melakukan hal ini tidak akan memberikan kesan yang baik. Dalam tes speaking IELTS, kamu akan dinilai berdasarkan kemampuanmu dalam memparafrase struktur pertanyaan. Jadi, kata-kata serta variasi dalam berbicara sangat ditekankan dalam tes tersebut.

Selain itu, kesalahan lain yang perlu dihindari adalah pronunciation yang kurang baik. Pengucapan memiliki bobot 25% dalam penilaian tes speaking IELTS. Jadi, pastikan kamu melatih pelafalan agar terdengar lebih jelas dan natural.

Kesalahan Grammar

Kesalahan tata bahasa, seperti penggunaan bentuk kata kerja yang tidak tepat atau struktur kalimat yang keliru, dapat menurunkan skor dalam tes speaking IELTS. Penting untuk memahami dan menerapkan aturan tata bahasa dengan benar agar komunikasi menjadi lebih jelas dan efektif.

Baca Juga: Susah Tidak IELTS untuk Pemula? Ini Faktanya!

Bagaimana Cara Menghindari Kesalahan Tersebut?

Agar meraih skor speaking IELTS yang tinggi, kamu harus memahami pertanyaan dan sering latihan bagaimana memberikan penjelasan yang jelas dan natural. Agar kamu tidak terus menerus mengulang kesalahan-kesalahan sebelumnya, berikut adalah apa saja cara memperbaiki kesalahan speaking IELTS:

Pahami Pertanyaan dan Latihan Menjelaskan

Daripada sekedar menghafal jawaban yang terkesan klise dan template, cobalah untuk memahami inti dari jawaban yang ingin kamu sampaikan. Selanjutnya, latih cara menjelaskannya dengan berbagai variasi. 

Cobalah menggunakan variasi kata yang lebih umum dalam komunikasi sehari-hari. Selain itu, gunakan pengalaman pribadi dan contoh nyata dalam jawabanmu. Dengan cara ini, jawaban akan lebih autentik dan menarik bagi penguji. Berbicara dengan cara yang lebih personal juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan membuat percakapan terasa lebih lancar.

Ciptakan Kesan Percaya Diri

Agar kamu bisa menciptakan kesan percaya diri, cobalah untuk berinteraksi dengan penguji seperti saat berbicara dengan rekan kerja atau teman. Sesekali tersenyum dan menjaga kontak mata yang baik akan membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menunjukkan bahwa kamu percaya diri dalam berbicara.

Jika sedang gugup, cobalah melatih jeda alami dalam berbicara. Mengambil napas sejenak sebelum menjawab dapat membantu menyusun kata-kata dengan lebih baik tanpa perlu menggunakan filler words. Selain itu, sering berlatih berbicara dengan merekam diri sendiri dan mendengarkan hasilnya dapat membantu menyadari kapan dan seberapa sering kata-kata tersebut digunakan.

Konfirmasi Pertanyaan

Untuk menghindari kesalahan dalam menjawab, dengarkan pertanyaan dengan saksama dan minta klarifikasi jika diperlukan. Tidak ada salahnya untuk bertanya, “Could you please repeat that?” jika kamu merasa kurang yakin dengan pertanyaan yang diajukan.

Mengenal berbagai jenis pertanyaan yang umum muncul dalam tes IELTS dan berlatih menjawabnya juga dapat membantu meningkatkan kesiapan. Sebelum menjawab, luangkan waktu sejenak untuk memastikan bahwa kamu benar-benar memahami pertanyaan.

Belajar Sinonim atau Perluas Kosakata

Untuk menghindari menjawab dengan kata atau frasa berulang, cobalah mempelajari sinonim atau memperluas kosakata. Tujuannya untuk menggambarkan suatu hal atau situasi dengan berbagai cara. Salah satu cara efektif adalah membaca lebih banyak artikel atau menonton video berbahasa Inggris untuk melihat bagaimana kata-kata berbeda digunakan dalam konteks yang beragam.

Belajar Pelafalan

Untuk menghindari kesalahan dalam pengucapan saat tes speaking IELTS, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, berlatih pengucapan menggunakan aplikasi dan sumber belajar bahasa dapat membantu meningkatkan kejelasan serta kefasihan berbicara. Aplikasi ini sering kali menyediakan latihan interaktif yang memungkinkan kamu memperbaiki pelafalan kata secara efektif.

Selain itu, kamu harus fokus pada aspek stres, intonasi, dan akhiran kata. Pengucapan yang tepat membuat ucapan lebih mudah dipahami dan membantu meningkatkan skor dalam tes IELTS. Mengembangkan kebiasaan memperhatikan tekanan kata dan perubahan intonasi dalam kalimat akan membantu komunikasi menjadi lebih natural.

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pengucapan adalah dengan meniru penutur asli. Mendengarkan podcast, video, atau buku audio dalam bahasa Inggris dapat memberikan referensi bagaimana kata dan frasa diucapkan dalam konteks berbeda. Dengan mendengar dan meniru secara aktif, kamu dapat membangun kepercayaan diri serta meningkatkan kemampuan berbicara lebih lancar dan natural.

Belajar Grammar

Untuk menghindari kesalahan grammar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, tinjau kembali aturan tata bahasa dasar, terutama yang berkaitan dengan penggunaan tenses, artikel, dan preposisi. Memahami perbedaan antara tenses dan kapan menggunakannya membantu dalam menyusun jawaban lebih akurat.

Selanjutnya, latihlah cara membentuk kalimat kompleks dan majemuk. Penggunaan variasi dalam struktur kalimat akan meningkatkan kejelasan. Kemampuan ini juga memberikan kesan bahwa kamu memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa Inggris.

Mendapatkan umpan balik dari guru atau rekan belajar bahasa bisa sangat membantu dalam mengidentifikasi kesalahan yang sering dilakukan. Dengan mengetahui kesalahan yang berulang, kamu bisa lebih fokus dalam memperbaikinya dan meningkatkan keterampilan berbicara.

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Menggunakan Kalimat Kompleks di Tes Speaking IELTS?

Persiapkan Tes IELTS dengan Maksimal di ICAN English

Mempersiapkan diri untuk tes IELTS secara optimal sangat penting untuk memastikan bahwa kamu dapat mencapai skor yang diinginkan. Dengan persiapan matang, kamu akan lebih percaya diri dalam menghadapi setiap bagian dari tes, termasuk Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

ICAN English menyediakan kelas IELTS Preparation untuk semua kalangan, baik pemula maupun yang ingin meningkatkan skor IELTS. Program ini menawarkan metode pembelajaran terstruktur, materi lengkap, serta bimbingan dari pengajar berpengalaman. Ingin menaklukkan soal-soal IELTS dengan lebih mudah? Belajar di ICAN English aja!

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel
Artikel Terkait