Konversi skor TOEFL ke IELTS memiliki klasifikasi dan tingkatannya masing-masing, mulai dari yang paling dasar hingga paling tinggi. Kedua tes tersebut sebenarnya cukup sulit untuk dibandingkan, karena memiliki keunikannya tersendiri. Selain itu, sistem penilaiannya juga memiliki perbedaan yang cukup jauh antara TOEFL dan IELTS.
TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Testing System) merupakan dua tes untuk mengukur kemampuan bahasa inggris seseorang. Kedua tes tersebut bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk pendidikan, imigrasi, hingga pekerjaan.
Topik Pembahasan
Informasi Seputar Konversi Skor IELTS ke TOEFL
Setiap instansi yang menetapkan IELTS dan TOEFL sebagai salah satu persyaratan masuk, biasanya memiliki kebijakannya masing-masing terkait skor minimum yang harus diraih. Namun, semakin tinggi skor, maka akan semakin baik. Berikut ini merupakan informasi seputar kedua tes tersebut dan konversi skor IELTS ke TOEFL.
Baca Juga:
Mengenal Cara Penilaian TOEFL
Bisakah mengkonversi skor IELTS ke TOEFL
Salah satu hal yang paling banyak ditanyakan mengenai tes ini adalah, apakah bisa melakukan konversi skor IELTS ke TOEFL? Sayangnya, kedua tes tersebut tidak bisa di konversikan. Hal tersebut dikarenakan, kedua tes tersebut memiliki perbedaan baik dari sistem tes hingga penilaian. Sehingga, tidak memungkinkan untuk melakukan konversi.
Sistem tes TOEFL
Pertama mengenai sistem tes TOEFL yang dibagi kedalam 3 sesi tes. Sesi pertama, yakni listening atau mendengarkan. Nantinya, kamu akan diberikan soal dalam bentuk audio dalam bahasa inggris selama kurang lebih 35 menit dengan sekitar 50 jumlah soal yang harus diisi dengan tepat. Tidak akan ada pengulangan audio, jadi simak dengan hati-hati.
Kemudian, reading (membaca) yang berbentuk cerita atau narasi panjang, dengan jumlah soal sebanyak 50 soal. Sebaiknya, maksimal pengisian sesi tersebut selama 55 menit saja. Terakhir, bentuk structure atau struktur kalimat dalam bahasa inggris dengan jumlah soal sekitar 40.
Sistem tes IELTS
Sedangkan, sistem tes IELTS mencakup empat bentuk tes diantaranya; listening, reading, writing dan speaking. Pasa sesi listening, kamu akan mendengarkan 6 bentuk soal dari audio dengan aksen yang berbeda-beda. Kemudian, untuk reading sistemnya hampir sama dengan TOEFL yaitu, kamu harus mengisi soal dari bacaan yang diberikan.
Lalu untuk sesi soal writing, kamu harus melakukan dua bentuk tes tertulis. Nantinya kamu harus menulis esai dan menulis terkait poin utama grafik yang diberikan. Terakhir untuk sesi speaking, akan dilakukan wawancara dengan pengawas untuk mengukur kemampuan berbicara kamu.
Sistem penilaian tes TOEFL
Kemudian, mengenai penilaian skor TOEFL. Tes ini memiliki poin tertinggi yaitu sebesar 677. Adapun, sistem penilaiannya dihitung berdasarkan jumlah jawaban yang tepat dari setiap sesi soal. Nantinya, jumlah tersebut akan dihitung dan diakumulasikan hingga mencapai skor akhir hasil tes yang kamu lakukan.
Sistem penilaian tes IELTS
Sistem penilaian IELTS ditinjau berdasarkan berbagai aspek. Pertama, untuk sesi listening dan reading dihitung berdasarkan jumlah jawaban yang benar dengan nilai maksimal tiap sesi adalah 9. Lalu, untuk sesi writing dinilai berdasarkan ketepatan mematuhi instruksi, susunan kalimat yang rapi dan sesuai grammatical, pemilihan kosakata, dan penilaian wawasan.
Terakhir, untuk sistem penilaian speaking. Ada beberapa aspek yang dijadikan pertimbangan, pertama fluency atau seberapa lancar, jelas, dan tepat kamu berbicara. Lalu, cara penyusunan kosakata yang tepat, gramatikal dan akurasi, juga pronunciation atau pengucapan yang mudah dimengerti.
Baca Juga:
Benefit dari Simulasi TOEFL Online
Rekomendasi Tempat Kursus Persiapan TOEFL dan IELTS
Bagi kamu yang hendak melakukan tes TOEFL atau IELTS, bisa mengikuti kursus pelatihan khusus untuk hasil tes yang lebih memuaskan. Rekomendasi lembaga resmi dan terbaik untuk kursus bahasa Inggris adalah ICAN English. Karena, lewat lembaga tersebut kamu akan dibimbing oleh tenaga ahli yang berpengalaman di bidangnya.
Baik tes IELTS maupun TOEFL memiliki tingkat kesulitannya masing-masing. Sehingga, kamu perlu bimbingan dari ahli agar bisa mempelajari materi pembelajaran secara lebih menyeluruh. Selain itu, untuk lebih maksimal jangan lupa juga untuk melakukan latihan rutin setiap hari.
ICAN English hadir di berbagai kota di Indonesia, seperti Tangerang, Jakarta, Manado, Semarang dan lainnya. Ini akan memudahkan kamu dalam memilih lokasi yang paling dekat dengan domisili tempat tinggal kamu.
