Mendapatkan skor TOEFL tentunya menjadi impian banyak orang. Karena nilai TOEFL yang tinggi pun dapat mempermudah kamu untuk mendaftar ke berbagai instansi. TOEFL menjadi salah satu bukti kemampuan berbahasa Inggris yang kamu miliki. Untuk mendapatkan skor tinggi, sebaiknya ketahuilah kunci mengerjakan TOEFL yang dapat diterapkan di ICAN English.
Apabila sudah berencana akan mengikuti tes TOEFL, maka sebaiknya mulailah mempersiapkan semuanya sejak dini. Hindari melakukan persiapan ketika sudah dekat dengan hari tes TOEFL. Karena akan menyebabkan persiapan tidak maksimal dilakukan. Hal tersebut akan berdampak pula pada skor akhir yang nantinya akan didapatkan dalam TOEFL.
Topik Pembahasan
3 Kunci Mengerjakan TOEFL agar Mendapatkan Skor Akhir Maksimal
Selain dengan melakukan pembelajaran pada materi TOEFL. Kamu pun perlu mengetahui kunci, strategi, atau trik dalam mengerjakan tes TOEFL. Mengingat tipe soal TOEFL memang bervariasi dan tiap soalnya memiliki waktu tertentu. Karena tes yang satu ini cukup rumit, kamu bisa bergabung dalam kursus persiapan TOEFL di mana kamu akan dibimbing oleh tutor berpengalaman dan materi yang disampaikan akan disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Sehingga diperlukan adanya strategi dan kunci jitu untuk mengerjakan TOEFL. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:
1. Membuat Estimasi Waktu Pengerjaan untuk Tes TOEFL
Kunci pertama yang dapat diterapkan adalah dengan membuat estimasi waktu untuk mengerjakan tes TOEFL. Seperti yang telah disebutkan bahwa terdapat waktu saat mengerjakan soal TOEFL. Apabila diabaikan, maka dikhawatirkan banyak soal yang terlewat atau tidak terisi. Oleh sebab itu, sebaiknya buatlah estimasi waktu untuk mengerjakan TOEFL.
Caranya adalah dengan mencari tahu terlebih dahulu berapa banyak waktu yang disediakan untuk setiap bagian TOEFL. Setelah itu, cobalah untuk membuat estimasi setiap soal perlu dikerjakan dalam waktu berapa menit. Sebaiknya luangkan waktu 5-10 menit untuk setiap bagian. Karena nantinya dapat dipakai untuk melakukan pengecekan ulang pada jawaban.
2. Fokus Pada Pertanyaan dan Jawaban
Untuk soal listening dan reading, sebaiknya kamu tidak hanya fokus pada teks atau audionya saja. Namun, cobalah untuk membaca jawabannya terlebih dahulu untuk soal listening. Sehingga kamu dapat memperkirakan apa yang nantinya akan ditanyakan. Maka, di audio dapat langsung fokus terhadap perkiraan pertanyaan tersebut.
Untuk soal reading, sebaiknya langsung fokus pada pertanyaan dan jawaban di tiap soal. Jangan membaca teksnya secara keseluruhan dan berulang-ulang. Karena hanya akan menyebabkan waktu habis. Bacalah teks di bagian yang sesuai dengan pertanyaan pada setiap soal.
Baca Juga:
Tempat Rekomendasi TOEFL Preparation Course Jakarta
3. Hindari Distraksi di Keadaan Sekitar
Kunci terakhir adalah pastikan kamu menghindari semua distraksi di sekitarmu. Terlebih jika melakukan tes secara online di rumah. Pastikan tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu selama ujian atau tes berlangsung. Sehingga fokus benar-benar ditujukan untuk soal TOEFL saja.
Untuk mendapatkan skor tinggi dalam TOEFL, sebaiknya ketahui beberapa kunci mengerjakan TOEFL seperti di atas. Pastikan pula kamu telah melakukan persiapan sejak dini. Agar persiapan lebih maksimal untuk dilakukan. Serta membuat skor akhir yang didapatkan di TOEFL pun dapat sesuai dengan target.
Mengenal TOEFL Lebih Jauh
Test of English as a Foreign Language (TOEFL) menunjukkan bahwa kamu memiliki keterampilan komunikasi bahasa Inggris yang diperlukan untuk berhasil di universitas-universitas di seluruh dunia, termasuk Inggris dan sebagian besar negara Eropa, Australia, Selandia Baru, banyak negara Asia, Amerika Serikat, dan Kanada.
Faktanya, tes TOEFL membuka pintu bagi 6.000+ institusi di 110 negara. Tes TOEFL ditawarkan dalam tiga format: berbasis komputer, berbasis kertas, dan kini tes berbasis internet (TOEFL® iBT). Pada akhirnya menggantikan format lain, TOEFL iBT baru akan diperkenalkan secara bertahap pada tahun 2006, dan tersedia di lebih dari 2.000 pusat tes di 180 negara.
TOEFL iBT terdiri dari empat bagian: Membaca, Mendengarkan, Berbicara, dan Menulis. Mengingat dalam satu hari, keseluruhan tes berdurasi sekitar empat jam. Kamu dapat membuat catatan selama ujian, sama seperti yang kamu lakukan dalam kursus akademis sebenarnya.