Belajar vocab TOEFL adalah bagian dari rencana agar kamu bisa lebih siap menghadapi ujian tersebut. Untuk bisa lulus ujian, membutuhkan usaha yang melelahkan bagi pelajar ESL yang mendapat kesempatan belajar di luar negeri atau mengisiposisi di perusahaan impian.
Kegagalan dalam TOEFL dapat membuat kamu kehilangan beasiswa atau kesempatan kerja. Tentu saja, kamu bisa mengulang ujian kembali, tetapi perusahaan tidak akan menunggu beberapa bulan jika sudah ada seseorang yang fasih berbahasa Inggris.
Topik Pembahasan
Memahami Tentang Konsep Precise Vocab
Precise Vocab mengacu pada penggunaan kata-kata yang spesifik dan tepat untuk mengekspresikan pikiran dan ide. Menggunakan kosakata yang tepat melibatkan pemilihan kata terbaik yang secara akurat menyampaikan makna yang kamu inginkan, dengan mempertimbangkan konteks, konotasi, dan maknanya.
Contohnya, kata “happy” adalah vocab umum, digunakan untuk mengekspresikan emosi positif. Namun, bergantung pada tingkat dan konteks emosi tersebut, penggunaan kosakata lebih tepat dapat mengungkapkan maksud lebih baik. Misalnya, jika kamu lebih dari sekedar “happy”, kamu bisa menggunakan kata “elated, “thrilled”, atau “overjoyed”.
Pentingnya penggunaan kosakata yang tepat untuk ujian TOEFL terletak pada menunjukkan kompetensi bahasa Inggris secara maksimal, menunjukkan bahwa kamu dapat memilih kata-kata yang tepat sesuai dengan konteks dan makna yang dimaksudkan.
5 Tips Belajar Vocabulary TOEFL dalam Beberapa Bulan
Berikut adalah beberapa tips agar kamu bisa belajar vocab TOEFL dalam beberapa bulan saja:
1. Jadikan TOEFL sebagai Prioritas
Jika kamu ingin lulus ujian TOEFL, jadikan tes tersebut sebagai prioritas selama beberapa minggu. Buat jadwal, hapus semua tugas yang kurang penting. Dedikasikan waktu lebih banyak untuk belajar vocabulary.
Cara belajar yang baik adalah melakukan proses persiapan dengan membagi waktu setiap hari dalam empat bagian aktivitas tes (membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara). Banyak tutor berpengalaman menyarankan belajar TOEFL secara efektif, yaitu meluangkan waktu 4-5 jam sehari. Jadwal ini penting, terutama jika kamu berusaha mengembangkan daftar kosakata TOEFL.
Baca Juga:
Pengalaman Belajar TOEFL Otodidak
2. Belajar Sinonim Baru dan Buat Kategori
Membuat rangkaian sinonim dapat mengarahkan ingatan kamu ke kosakata lainnya yang tepat. Caranya, temukan daftar kosakata TOEFL yang paling umum. Lihat dan jangan mempelajari definisi yang tidak diketahui, karena kamu tidak akan dapat menghafal semuanya tanpa konteks tertentu. Letakkan 7 hingga 10 kategori kata paling umum yang kamu temui di daftar kosakata TOEFL lainnya. Misalnya, buat kategori Makanan, Perjalanan, Kepribadian, dan sebagainya. Tandai kata-kata yang kamu kenal dengan baik dan letakkan di awal setiap baris. Buatlah baris sinonim dengan menambahkan lima kata lagi yang memiliki arti serupa. Misalnya, leave – forsake – abandon – quit – give up.
3. Temukan Alat untuk Latihan Saat Bepergian
Ada banyak alat yang bisa kamu coba untuk latihan kosakata Bahasa Inggris seperti mencoba Memrise, Cram, AnkiDroid, Classmint, atau lainnya berdasarkan teknik menghafal asosiatif. Jika menggunakan aplikasi, maka fungsinya hanya untuk memperkaya pengetahuan vocabulary. Jika kamu memerlukan lebih banyak latihan, kerjakan kuis kosakata TOEFL di internet.
4. Minta Bimbingan TOEFL Berpengalaman
Jika kamu kurang memiliki keterampilan berorganisasi dan memerlukan bantuan kosakata maupun tata bahasa Inggris untuk tes TOEFL, kamu harus mencari seorang profesional. Beberapa tutor mengkhususkan diri pada ujian atau ujian tertentu. Akan lebih baik hasilnya kalau kamu hanya mencari tutor TOEFL saja.
5. Gunakan Indera dan Emosi
Praktek yang umum dilakukan oleh seorang guru sekolah dasar adalah mendeskripsikan suatu kata kepada anak-anak dengan menggunakan indra atau emosi. Sayangnya, saat beranjak dewasa, kita mulai mengabaikan metode ini meskipun masih tergolong efektif daripada hanya sekedar menjejalkan kata.
Dengan pendekatan tersebut, kamu dapat mengingat bagian terpenting dari kosakata penting TOEFL. Misalnya, ketika kamu menemukan kata baru “adversely”, gunakan indra untuk menyikapi kata tersebut dengan menggelengkan kepala untuk “Ya” dan kemudian, untuk “Tidak”.
Jangan mencoba mencari interpretasi orisinal. Sehingga, mungkin tidak mengingat sebuah kata dengan asosiasi yang rumit pada saat kritis.
Baca Juga:
Materi Dasar Belajar TOEFL untuk Pemula
Apa Pentingnya Belajar Precise Vocab?
Sebuah studi dilakukan oleh ETS pada tahun 2023 mengungkapkan bahwa siswa yang sering belajar vocab TOEFL dan menggunakannya secara tepat mendapat nilai 25% lebih tinggi pada bagian menulis dan berbicara dibandingkan yang tidak menerapkannya.
Di bagian menulis TOEFL, penggunaan kosakata yang tepat dapat membantu kamu menulis esai yang jelas. Hasil tes menulis dievaluasi berdasarkan kemampuan setiap siswa dalam menyajikan ide secara efektif, dan pilihan kata yang tepat membuat perbedaan signifikan.
Pada bagian berbicara, penggunaan kosakata tepat dapat meningkatkan kejelasan respons lisan dan menunjukkan kemahiran berbahasa. Penguji TOEFL dilatih untuk mengevaluasi keakuratan dan kesesuaian penggunaan kosakata.
Buat kosakata kamu jadi lebih meningkat dengan bantuan ICAN English dalam program TOEFL Preparation Class. Di kelas ini, bukan hanya kemampuan vocabulary saja, kamu juga akan meningkatkan kemampuan di sesi tes lainnya.
