Pengertian auxiliary verb adalah kata kerja yang digunakan untuk membantu memperjelas kata kerja utama dalam sebuah kalimat. Kata kerja bantu ini berfungsi untuk membentuk dan memberikan tambahan makna pada kalimat.
Auxiliary verb ini tidak bisa digunakan tanpa kata kerja utama. Kata bantu digunakan untuk menunjukkan tense, aspek, modal, penekanan dan lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata kerja bantu ini biasanya hadir sebelum kata kerja utama.
Pengertian dan Contoh Auxiliary Verb
Untuk memahami kata bantu ini, maka kamu harus mengerti perbedaannya dengan main verb atau kata kerja utama dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
I do want to go to Japan. Pada kalimat ini, kata kerja want adalah kata kerja utama. Sedangkan do membantu memperjelas kata kerja utama wish untuk memberikan penekanan, sehingga membentuk makna yang menjelaskan bahwa subjek benar-benar ingin pergi ke Paris.
Beberapa contoh untuk auxiliary verb adalah:
- Be (am, are, dan is)
You are not helping us, He is playing
- Have/Has/Had
I have done my homework, She has passed the test
- Do/Does/Did
Did you come to her party?, Dont you trust me?
Selain beberapa contoh di atas, terdapat pula modals yang juga sering digunakan. Modals sendiri adalah salah satu auxiliary verb. Ini digunakan untuk menunjukkan kemungkinan, kemampuan, larangan, ijin, kebutuhan dan lainnya. Modals ini tidak pernah digunakan bersama dengan tiga macam auxiliary di atas.
Beberapa contoh modals dalam bahasa Inggris adalah can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will dan would.
Perbedaan Kata Bantu dan Modals
Keduanya sebenarnya sama-sama diartikan sebagai kata kerja bantu. Namun, kedua kata ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Modals adalah salah satu macam auxiliary verb. Namun, modals memiliki arti literal, seperti “will” yang berarti “akan”, “must” yang berarti “harus”, “can” yang berarti “dapat”, dan lain sebagainya.
Sedangkan, auxiliary verb, selain modals tidak memiliki arti literal namun hanya memberikan penjelasan pada kata kerja utama.
Selain itu, auxiliary bisa memberikan makna yang berbeda atau berubah, tergantung pada kalimat yang ingin disampaikan.
