Konstruksi kalimat passive voice terjadi ketika objek dari suatu tindakan dijadikan subjek dalam kalimat. Artinya, siapa atau apa yang melakukan tindakan tidak menjadi subjek gramatikal dari kalimat tersebut. Contoh dari konstruksi pasif adalah berikut: “Why was the river crossed by the duck?”
Dalam kalimat ini, bebek (duck) adalah yang melakukan tindakan, tetapi tidak berada di posisi subjek gramatikal yang biasanya diharapkan. Sebaliknya, sungai (river) menjadi subjek gramatikalnya.
Frasa yang lebih familiar (Why did the duck cross the river?) menempatkan pelaku di posisi subjek—duck (pelaku) menyeberang sungai (objek). Kamu menggunakan kata kerja aktif untuk menggambarkan tindakan tersebut.
Topik Pembahasan
Rumus Kalimat Passive Voice
Setelah mengetahui apa yang harus dicari, rumus passive sentence mudah dikenali. Carilah bentuk dari “to be” (is, are, am, was, were, has been, have been, had been, will be, will have been, being) yang diikuti oleh past participle (bentuk kata kerja yang biasanya, tetapi tidak selalu, berakhiran “-ed.” Beberapa pengecualian seperti “paid” (bukan “payed”) dan “driven” (bukan “drived”).
Berikut adalah tabel rumus passive voice sesuai dengan penggunaan tenses:
Jenis tenses | Rumus passive voice | Fungsi |
Simple Present | am/is/are + past participle | Untuk membuat generalisasi, menyatakan keadaan, atau menunjukkan tindakan yang bersifat kebiasaan atau berulang. |
Present Progressive | am/is/are + being + -ed/-en | Untuk menggambarkan aktivitas yang sedang berlangsung atau tindakan sementara. |
Present Perfect | has/have + been + -ed/-en | Untuk menggambarkan tindakan yang terjadi di masa lalu tetapi masih relevan hingga saat ini, atau berlanjut hingga saat ini. |
Simple past | 1. was/were + -ed/-en2. would + be + -ed/-en | Untuk menunjukkan tindakan umum atau kebiasaan yang terjadi di masa lalu atau pada waktu tertentu di masa lalu. |
Past progressive | was/were + being + -ed/-en | Untuk menunjukkan tindakan yang sedang berlangsung di masa lalu atau tindakan yang berlanjut melalui waktu tertentu di masa lalu. |
Past Perfect | had + been + -ed/-en | Untuk menunjukkan tindakan yang telah selesai sebelum waktu tertentu atau sebelum tindakan lain di masa lalu. |
Past Perfect Progressive | had + been + being + -ed/-en | Untuk menunjukkan tindakan yang terus berlangsung sejak sebelum tindakan atau waktu di masa lalu. |
Simple Future | will + be + -ed/-en | Untuk menunjukkan tindakan yang diperkirakan akan terjadi pada waktu di masa depan. |
Memahami kalimat pasif membantu pemula menambah variasi dalam penulisan. Hal ini memungkinkan pemula untuk menyusun kalimat dengan cara berbeda, sehingga tulisan lebih dinamis dan tidak monoton.
Contoh Kalimat Passive Voice
Kalimat pasif sering digunakan untuk menciptakan nada yang lebih formal atau untuk bersikap sopan. Bagi pemula, ini dapat berguna dalam menulis makalah akademis, laporan, atau email profesional. Berikut adalah contoh kalimat passive voice sesuai jenis tenses:
Jenis tenses | Contoh kalimat |
Simple Present | Joko is taught by Professor Rudi |
Present Progressive | Our courses are being conducted in English. |
Present Perfect | The language centre has been opened to help students off the main hall. |
Simple past | The boat was bought by my uncle. |
Past progressive | One afternoon, Dina was being kicked by Paul. |
Past Perfect | Paul had been warned many times before that day. |
Simple Future | The robot is going to be fixed to help Mary. |
Fungsi dari Kalimat Passive Voice
Meskipun dalam penulisan akademik penggunaan kalimat aktif biasanya lebih diutamakan, passive voice tetap dapat digunakan dalam situasi tertentu. Kalimat pasif digunakan ketika kamu ingin menekankan penerima tindakan daripada pelakunya, atau untuk menjaga fokus pada subjek yang sama sepanjang beberapa kalimat atau paragraf.
Selain itu, kalimat pasif bahasa inggris juga berguna ketika kamu tidak mengetahui siapa yang melakukan tindakan, atau jika kita tidak ingin menyebutkan pelakunya. Penggunaan kalimat pasif juga dapat membantu menciptakan kesan objektivitas atau untuk menghindari penggunaan subjek “I.”
Baca Juga:
Macam Contoh Passive Form
Passive Voice dalam Bahasa Indonesia Modern
Secara struktural kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia memiliki subjek yang dikenai tindakan. Sedangkan objeknya sebagai pelaku yang ditandai dengan kata “oleh” dalam Bahasa Indonesia, seperti contoh berikut:
- Ikan itu dimakan oleh kucing.
- Dina diantar oleh Ayahnya
Dalam Bahasa Indonesia, kalimat pasif diucapkan sama, baik dalam waktu silam, sekarang, atau masa depan. Hal ini karena dalam Bahasa Indonesia tidak ada perbedaan penggunaan kata kerja.
Dalam Bahasa Indonesia, terdapat kalimat pasif yang bermakna ketidaksengajaan, yang biasanya disertai dengan imbuhan “ter-” atau imbuhan “ke-an” seperti contoh berikut:
- Dika terpukul Pamannya.
- Dika kejatuhan pot bunga.
Tidak semua kalimat aktif dapat dijadikan pasif. Kalimat aktif yang dapat diubah menjadi kalimat pasif adalah kalimat aktif yang mempunyai objek.
Baca Juga:
Aturan Penggunaan Passive Voice
Kesimpulan
Sekarang, kamu sudah mendapatkan penjelasan lengkap tentang passive voice dalam Bahasa Inggris. Dengan penjelasan ini, kamu bisa berlatih menggunakan kalimat pasif dalam Bahasa Inggris untuk meningkatkan keterampilan.
Bingung harus belajar kalimat pasif dan materi bahasa Inggris lainnya dengan mudah? Belajar Bahasa Inggris di kelas interaktif ICAN English saja! ICAN English memiliki banyak program belajar berbahasa Inggris seperti General English, Business English, dan kelas spesifik seperti TOEFL dan IELTS Preparation Class.
Dengan ikut bergabung di kelas kami, kamu bisa belajar dengan intensif, fleksibel, dan di kelas interaktif. Selama di kelas, kamu bisa mendapatkan semua materi pembelajaran yang dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan. Ada juga tutor profesional yang telah membantu banyak pelajar dengan strategi pembelajaran personal.