Penggunaan kata kerja yang tepat sangat penting untuk komunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris. Bahkan jika kamu mengikuti pelajaran bahasa Inggris online menggunakan kata yang tepat bisa jadi rumit, terutama untuk penggunaan has dan have.
Dua kata kerja populer, “has” dan “have” terkadang bisa membuat kamu bingung mempelajarinya. Gunakan penjelasan berikut agar kamu bisa memahami kapan konteks yang tepat untuk menggunakan kata “has” dan “have”:
Topik Pembahasan
Pembahasan Has dan Have dalam Bahasa Inggris
Untuk menjelaskan penggunaan has dan have, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari definisi setiap kata. Keduanya merupakan present tense dari kata kerja “to have”. Kata kerja tersebut digunakan untuk mengekspresikan kepemilikan.
Kamu juga dapat menggunakannya untuk mengindikasikan kemungkinan, pengalaman, konsumsi, dan juga tindakan yang telah selesai.
Baca juga:
Belajar Penggunaan Have Been Dalam Bahasa Inggris
Definisi dan Fungsi
Perbedaan paling signifikan antara has dan have terletak pada subjek apa yang digunakan. Has digunakan dengan menggunakan subjek tunggal ketiga, yaitu: She, he, dan it atau menggunakan noun tunggal. Have digunakan untuk orang pertama yaitu I dan we, orang kedua yaitu you, dan orang ketiga plural yaitu they.
Berikut adalah contoh penggunaan has dan have dalam kalimat bahasa Inggris:
- Joko has to go soon.
- We have not seen the doctor.
- Do you have any question?
Kepemilikan
Has dan have dapat mengindikasikan kepemilikan, seperti contoh berikut:
She has a PhD in Mathematic
Pada contoh tersebut, has digunakan dengan kata ganti tunggal, she yang mengindikasikan kepemilikan gelar PhD.
We have computers to give out
Have digunakan dengan we karena merupakan kata ganti jamak orang ketiga, yang menunjukkan kepemilikan komputer.
Kemungkinan
Have dan has juga dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan yang bisa saja terjadi, tetapi belum terjadi. Have digunakan dengan kata ganti I, you, we, they, sedangkan has digunakan dengan kata ganti he, it, dan she. Berikut adalah contoh penggunaan has dan have untuk mengindikasikan kemungkinan:
- We have to go there tonight.
- He has to submit his paper by Monday.
Semua contoh dalam kalimat tersebut adalah kegiatan yang belum terjadi, akan tetapi ada kemungkinan semua kegiatan tersebut akan terjadi.
Tindakan Yang Telah Selesai
Has dan have juga dapat digunakan dengan kata kerja lainnya untuk mengindikasikan suatu tindakan telah selesai. Dalam konteks ini, kamu harus menggunakan kata kerja dalam bentuk present perfect tense. Berikut adalah contoh kalimat bahasa Inggris yang menggunakan has dan have untuk mengindikasikan suatu kejadian yang telah selesai:
- He has finished his project.
- My friends have moved out of the office.
- Susan has played the violin for three years.
Semua contoh tersebut menunjukkan bahwa adanya tindakan yang telah selesai. Semua kalimat juga menggunakan kata kerja bentuk present perfect tense.
Pertanyaan dan Negasi
Has dan have juga dapat digunakan dalam bentuk pertanyaan dan negasi. Untuk menggunakannya dalam bentuk pertanyaan, kamu harus berfokus pada subjek dan verb dalam kalimat, seperti contoh berikut:
- Has he completed his work?
- Have you watched the movie?
Untuk membuat negasi, atau kalimat negatif, kamu bisa menggunakan kata NOT setelah have atau have, seperti contoh berikut:
- You have not been here before.
- He has not finished his painting.
Baca Juga:
Perbedaan Penggunaan Have To dan Must
Cara Menggunakan Has Dan Have
Agar kamu dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, kamu harus mengetahui penggunaan has dan have dengan lebih dalam. Gunakan has pada simple present tense jika ingin menggambarkan suatu hal yang sedang terjadi saat ini dan merupakan tindakan rutin, seperti contoh: Joko has a new car. Ketika ingin menggambarkan tindakan yang telah dimulai di masa lalu, tetapi masih ada kaitanya dengan masa sekarang, gunakan has dan present perfect tense, seperti contoh: She has won many awards.
Sedangkan dalam penggunaan have, kamu bisa memadukannya dengan, simple present tense, seperti contoh: I have a new car. Jika kamu ingin mengekspresikan suatu tindakan yang dimulai di masa lalu, tetapi pengaruhnya masih ada sampai sekarang, kamu bisa menggunakan have dan present perfect tense, seperti contoh: we have won two English Competitions.
Selain dalam bentuk simple present dan perfect tense, has dan have juga dapat digunakan dalam bentuk kata kerja lainnya, yaitu progresif dan past tense. Bentuk progresif diikuti dengan adanya penambahan -ing pada have atau kalimat “has” untuk menggambarkan tindakan yang sedang terjadi.
Dalam bentuk tersebut, verb to be (am, is, are, were, was) the konjugasikan berdasarkan subjek, diikuti dengan “having” atau present participle (bentuk -ing) pada kata kerja utama, seperti contoh: Joko is having a great party tonight.
Dengan menggunakan bentuk progresif, kamu bisa menekankan. Tindakan yang sedang berlangsung. Dengan mengetahui perbedaan antara has dan have, maka kamu bisa melakukan komunikasi bahasa Inggris yang lebih efektif. Selalu gunakan has untuk subjek tunggal orang ketiga dan have untuk orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga jamak.
Untuk belajar lebih banyak materi menarik dalam bahasa Inggris, kursus bahasa Inggris adalah pilihan yang paling efektif. Selama belajar, kamu akan mendapatkan bimbingan profesional dari tutor yang sudah berpengalaman. Di ICAN English, kelas dirancang secara intensif untuk kebutuhan personal dan profesional.