Bahasa Inggris, terdapat singkatan yang dapat kamu gunakan untuk membentuk kalimat negatif present simple tense, yaitu doesn’t dan don’t. Memahami perbedaan doesn’t dan don’t sesuai penggunaan yang tepat akan membantu dalam penguasaan grammar untuk komunikasi lisan maupun tertulis.
Doesn’t adalah singkatan dari does not, yang merupakan verb conjugation. Don’t adalah singkatan dari do not, dan juga merupakan verb conjugation dalam bahasa Inggris. Terdapat aturan kapan kamu harus menggunakan kedua verb conjugation tersebut agar dapat berkomunikasi secara efektif.
Topik Pembahasan
Penggunaan Doesn’t dan Don’t dalam bahasa Inggris
Gunakan panduan ini supaya kamu mampu memahami perbedaan doesn’t dan don’t dalam kalimat bahasa Inggris yang sesuai grammar:
Doesn’t
Doesn’t digunakan ketika membicarakan subjek orang ketiga tunggal, seperti he, she, dan it. Gunakan doesn’t untuk membuat kalimat negatif, seperti contoh berikut:
- He doesn’t like coffee.
- She doesn’t want to go to the concert.
- It doesn’t look like we can make it.
- Kamu juga dapat menggunakan doesn’t untuk membuat kalimat tanya, seperti contoh berikut:
- Doesn’t she like Justin Bieber?
- It looks like snow, doesn’t it?
Don’t
Dalam bahasa Inggris, don’t digunakan ketika berbicara sebagai orang pertama dan kedua jamak dan tunggal, dan orang ketiga jamak. Artinya, don’t hanya dapat dipasangkan dengan I, they, we, dan you. Kamu juga bisa menggunakan kalimat negatif dengan menambahkan don’t, seperti contoh berikut:
- I don’t want to do that.
- You don’t explain to me.
- We don’t want to pay.
- They don’t want to go home.
- Kamu juga dapat menggunakan don’t untuk bertanya suatu pertanyaan:
- You want to go there, don’t you?
- Don’t they like pizza?
Jadi, jika subjek dalam kalimat adalah I, you, they, dan we, maka kamu harus menggunakan don’t sebagai konjugasi verb yang tepat. Memahami pola ini akan membantu kamu mempermudah dalam membuat kalimat negatif untuk subjek plural.
Perbedaan
Perbedaan yang paling mencolok dalam menggunakan don’t dan doesn’t adalah bahwa don’t juga dapat digunakan untuk memberikan perintah dalam bahasa Inggris. Perintah diberikan kepada orang kedua tunggal maupun jamak, seperti contoh berikut:
- Don’t touch me!
- Don’t go there!
- Don’t leave me alone!
Don’t seringnya digunakan dalam pidato American English dan dalam penulisan historis, sebagai contraction dari does not, seperti contoh: She don’t know where he is going.
Akan tetapi, hal tersebut kemudian dinyatakan sebagai kalimat yang tidak tepat dan harus dihindari. Ingat bahwa dalam aturan penulisan dan lisan dalam bahasa Inggris modern, don’t tidak bisa digunakan oleh subjek orang ketiga tunggal.
Pentingnya Belajar Don’t dan Doesn’t
Sekarang kamu sudah memahami apa perbedaan don’t dan doesn’t. Jika kamu bisa menggunakannya dengan tepat, maka akan memberikan makna yang jelas baik dalam percakapan maupun dalam komunikasi tertulis. Sebaliknya, penggunaan yang kurang tepat dapat menciptakan kebingungan atau ambigu terkait subjek dan verb agreement.
Dengan penjelasan ini, kamu sebaiknya menggunakan don’t dan doesn’t dalam kehidupan sehari-hari. Jika kamu sudah belajar banyak materi bahasa Inggris di rumah dan merasa masih kurang efektif, ICAN English menjadi pilihan tepat untuk ikut kursus bahasa Inggris.
Selama belajar bersama kami, kamu dapat menemukan kemudahan dalam belajar. Setiap ada kesulitan dengan materi tertentu, sudah ada tutor berpengalaman yang akan membimbing proses belajar. Bahkan, kamu juga bisa belajar dari nol dengan bergabung di kelas Beginner.
