Memahami finite dan non finite verbs penting untuk tata bahasa, meningkatkan komunikasi, dan mengembangkan keterampilan bahasa. Finite verbs sangat penting, menunjukkan tense, orang (person), dan jumlah (number), sehingga membentuk inti dari kalimat lengkap.
Dalam kalimat She runs every day, finite verb “runs” menunjukkan tindakan subjek serta tense present. Non-finite verbs berfungsi sebagai pelengkap, kata sifat, atau bagian dari frase kerja. Non finite verbs tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata kerja utama. Memahami perbedaan ini memastikan keakuratan tata bahasa dalam kalimat. Gunakan panduan berikut agar kamu mudah memahami materi ini.
Topik Pembahasan
Apa itu Finite Verbs?
Finite Verb adalah jenis kata kerja utama, menunjukkan waktu (tense) dalam sebuah kalimat. Bentuknya bisa menjadi present tense (masa kini) maupun past tense (masa lampau). Kata kerja ini berdiri sendiri tanpa bantuan auxiliary verb (kata kerja bantu) dan tidak berbentuk present participle (verb-ing). Contoh sederhana finite verb adalah:
She walks to school.
Kata “walks” adalah finite verb. Bagian tersebut menunjukkan bahwa tindakan berjalan terjadi di masa kini (present tense).
Hal penting lainnya adalah finite verb hanya digunakan untuk menandai tense tertentu. Sebagai contoh, pada kalimat:
He played football yesterday
“Played” adalah finite verb yang menunjukkan tense lampau (past tense). Tidak ada auxiliary verb yang terlibat dalam pembentukan kata kerja ini.
Finite verb selalu mencocokkan subjeknya dalam hal jumlah (singular/plural) dan bentuk orang (first person, second person, atau third person). Inilah alasan finite verb mampu membantu membangun kalimat jelas dan terstruktur.
Singkatnya, finite verb adalah kata kerja inti, memegang peran utama dalam menyampaikan waktu terjadinya sebuah tindakan atau keadaan. Komponen ini tidak bergantung pada bentuk kata kerja lain seperti verb-ing atau bantuan auxiliary.
Apa itu Non Finite Verbs?
Non-Finite Verb adalah jenis kata kerja yang berbeda dari Finite Verb, karena tidak menunjukkan waktu (tense) atau subjek tertentu dalam sebuah kalimat. Non-finite verb sering digunakan dalam berbagai bentuk, seperti participle, gerund, dan infinitive. Jenis kata kerja ini dapat berfungsi sebagai kata kerja tambahan, kata sifat, kata keterangan, atau bahkan kata benda dalam sebuah kalimat.
Berbeda dengan finite verb, non-finite verb tidak bergantung pada subjek atau tense, seperti contoh berikut:
He loves swimming
Kata swimming adalah bentuk gerund dari non-finite verb yang berfungsi sebagai kata benda (objek dari “loves”).
Non-finite verb fleksibel untuk digunakan dalam berbagai struktur kalimat. Dengan demikian, meskipun tidak menunjukkan tense, kata kerja ini berkontribusi untuk memperluas makna dan memberikan detail tambahan dalam sebuah kalimat.
Baca Juga: Tips Belajar Grammar Bahasa Inggris
Tabel Perbandingan Finite Verbs dan Non Finite Verbs
Agar kamu lebih mudah membandingkan antara finite verbs dan non finite verbs, berikut tabel perbandingan yang harus kamu cermati:
Aspek | Finite Verbs | Non-Finite Verbs |
Definisi | Kata kerja utama yang menunjukkan tense dan sesuai dengan subjek. | Kata kerja yang tidak menunjukkan tense atau tidak sesuai dengan subjek. |
Peran dalam Kalimat | Berfungsi sebagai kata kerja utama dalam klausa atau kalimat. | Berfungsi sebagai pelengkap, modifier, atau bagian dari frasa (misalnya, kata sifat, kata benda, atau kata keterangan). |
Tense | Menunjukkan tense tertentu (present atau past). | Tidak menunjukkan tense. |
Kesepakatan Subjek | Bentuknya berubah tergantung pada subjek (misalnya, tunggal/jamak, orang ketiga). | Tidak berubah berdasarkan subjek. |
Bentuk | Present tense (walks, runs) atau past tense (walked, ran). | Termasuk infinitive (to run), participle (running, run), atau gerund (running). |
Contoh dalam Kalimat | – She runs every day.– They ate lunch early. | – She enjoys running in the morning.– The broken vase lay on the floor. |
Dapat Berdiri Sendiri? | Ya, dapat berdiri sendiri sebagai kata kerja utama dalam klausa. | Tidak, tidak dapat berfungsi sebagai kata kerja utama dalam klausa. |
Penggunaan Auxiliary Verb | Biasanya tidak memerlukan auxiliary verb untuk menunjukkan tense. | Sering digunakan bersama auxiliary verb atau preposisi (to, for). |
Tujuan | Untuk menyatakan tindakan atau keadaan utama dalam kalimat. | Untuk menambahkan detail, memodifikasi makna, atau berfungsi sebagai kata benda/kata sifat/kata keterangan. |
Tabel ini membantu meningkatkan pemahaman bahwa finite verbs berfokus pada tense dan kesesuaian subjek. Sementara penggunaan non-finite verbs memberikan fleksibilitas dalam berbagai peran tata bahasa.
Contoh Kalimat yang Menggunakan Finite Verbs dan Non Finite Verbs
Berikut adalah contoh penggunaan finite verbs dalam bentuk kalimat yang bisa kamu pelajari:
Finite Verbs
- My brother runs every morning. (Saudara laki-lakiku berlari setiap pagi)
- She studied for her exams yesterday. (Dia belajar untuk ujiannya kemarin)
- The cat sleeps on the sofa. (Kucing itu tidur di atas sofa)
- We watched a movie last night. (Kami menonton film tadi malam)
- He drives his car to work. (Dia mengendarai mobilnya ke tempat kerja)
- The children play outside. (Anak-anak bermain di luar)
- Sarah cooks dinner every evening. (Sarah memasak makan malam setiap malam)
Non Finite Verbs
- He enjoys playing soccer. (Dia menikmati bermain sepak bola)
- The book written by her is fascinating. (Buku yang ditulis olehnya sangat menarik)
- She wants to learn French. (Dia ingin belajar bahasa Prancis)
- The broken glass lay on the floor. (Gelas yang pecah tergeletak di lantai)
- I saw him running down the street. (Saya melihat dia berlari di jalan)
- They decided to visit Bali next month. (Mereka memutuskan untuk mengunjungi Bali bulan depan)
- A crying baby can be heard in the next room. (Bayi yang menangis dapat terdengar di ruangan sebelah)
Tips Latihan Menggunakan Finite dan Non Finite Verbs
Berikut adalah apa saja tips yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang finite dan non finite verbs:
Pahami Definisi Finite dan Non Finite
Sangat penting untuk mengetahui definisi dasar dari kedua jenis kata kerja tersebut. Kamu bisa membandingkan definisi berdasarkan contoh kalimat.
Misalnya, finite verb menunjukkan waktu dan sesuai dengan subjek kalimat, seperti pada kalimat She runs every day (Dia berlari setiap hari). Non-finite verb tidak bergantung pada subjek atau waktu, seperti pada kalimat Running every day improves health (Berlarian setiap hari meningkatkan kesehatan).
Latihan Identifikasi Finite dan Non Finite
Cara lainnya adalah dengan latihan identifikasi mana finite dan mana non finite verbs. Coba pecah kalimat menjadi bagian-bagian kecil, lalu tentukan mana kata kerja utama (finite) dan mana menggunakan bentuk participle, gerund, atau infinitive (non-finite).
Latihan Menulis
Latihan menulis kalimat dengan kedua jenis kata kerja ini juga sangat membantu, misalnya He plays the guitar untuk finite verb, dan Playing the guitar is his passion untuk non-finite verb. Keduanya sama-sama menggunakan kata kerja dasar yang sama yaitu “Play”.
Selain itu, perhatikan juga perubahan bentuk kata kerja (misalnya went menjadi go, atau playing menjadi play). Cara ini penting untuk mengenali kata kerja yang finite dan non-finite.
Manfaatkan Sumber Daya Belajar
Gunakan sumber daya belajar seperti buku tata bahasa, aplikasi online, atau situs web interaktif. Tujuannya adalah agar kamu dapat memperoleh penjelasan lebih lanjut, dan kerjakan contoh soal.
Membaca teks, menggarisbawahi kata kerja finite dan non-finite, serta menganalisis fungsinya dalam kalimat juga akan memperdalam pemahaman. Untuk memperkuat pengetahuan, kamu bisa mengerjakan latihan soal tentang topik ini dan mencari evaluasi dari guru atau teman.
Dengan berlatih secara konsisten dan melibatkan berbagai metode, kamu akan semakin menguasai konsep finite dan non-finite verbs. Bahkan, kamu juga dapat menggunakannya dengan lebih percaya diri dalam percakapan dan tulisan sehari-hari.
Baca Juga: Buku Terbaik Untuk Grammar Bahasa Inggris
Latihan Grammar Menjadi Baik Bersama ICAN English
Memahami tata bahasa, terutama finite dan non finite sangat penting untuk menguasai bahasa Inggris. Pemahaman ini membantu kamu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dalam tulisan maupun berbicara. Mengetahui perbedaan antara kata kerja finite dan non-finite tidak hanya meningkatkan struktur kalimat, tetapi juga memastikan pesan dalam komunikasi lebih tepat dan mudah dipahami.
Di ICAN English, kamu bisa mendapatkan kursus profesional yang dirancang untuk membantu menguasai tata bahasa. Kamu akan belajar lebih dari sekedar pemahaman kata kerja finite dan non-finite. Instruktur ahli membimbing kamu melalui berbagai contoh praktis, penjelasan intensif, dan latihan interaktif.