Mengetahui apa saja perbedaan TOEFL ITP dan IBT membantu agar kamu bisa menentukan mana jenis tes yang sesuai untuk kebutuhan. Saat ini, terdapat lebih dari 1,7 miliar pengguna bahasa Inggris di dunia.
Penggunaan bahasa Inggris sangat penting jika kamu ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Tes juga penting guna mengukur kemampuan bahasa Inggris, seperti TOEFL.
Topik Pembahasan
Apa Saja Perbedaan TOEFL ITP dan IBT
TOEFL dibagi dalam dua jenis, yaitu TOEFL ITP dan IBT. Test of English as a Foreign Language atau tes bahasa Inggris dirancang oleh Educational Testing Service (ETS), lembaga yang ada di Amerika Serikat.
Terdapat lebih dari 11.000 lembaga pendidikan tinggi dari lebih dari 150 negara yang mengakui keakuratan TOEFL. Beberapa lembaga pendidikan tinggi di Amerika Serikat, Australia, Perancis, Jerman, Selandia Baru, dan Kanada mengakui nilai TOEFL.
Jika kamu masih bingung antara perbedaan TOEFL ITP dan IBT, berikut adalah penjelasan dari ICAN English:
TOEFL ITP
Jenis TOEFL ITP digunakan oleh perguruan tinggi maupun universitas dalam menilai kemampuan bahasa Inggris dan membuka layanan tes tersenut. Jenis tes ini adalah untuk identifikasi tingkat kemampuan, evaluasi progress belajar, penempatan program studi, sampai urusan melamar kuliah di universitas ataupun perguruan tinggi.
Hak Cipta TOEFL ITP dimiliki oleh ETS. Penyelenggaraan TOEFL ITP dikoordinasikan dengan IIEF yang berperan sebagai Country Master Distribution. Kegunaan TOEFL ITP adalah untuk pemakaian di instansi atau wilayah lokal.
Selama mengikuti TOEFL ITP, kamu akan diuji dalam learning comprehension, structure and written expression, dan juga vocabulary and reading comprehension. Tes tersebut berdurasi 115 menit pada level 1 dan 70 menit pada level 2.
TOEFL IBT
TOEFL IBT sangat penting untuk mengukur keterampilan bahasa Inggris terutama dalam penggunaan dan pemahaman bahasa. Kemampuan tersebut diukur dari bagian reading atau membaca, listening atau mendengarkan, writing atau menulis, dan speaking atau berbicara.
Skor TOEFL IBT hanya berlaku dua tahun saja. Sehingga, apabila sudah lebih dari dua tahun, maka kamu harus mengambil tes tersebut kembali karena sertifikat dinyatakan telah habis masa berlakunya. Penyelenggaraan TOEFL IBT dikoordinasikan dengan International Test Center, atau ITC.
Jika membutuhkan pengakuan keterampilan bahasa Inggris untuk kebutuhan tingkat internasional, maka kamu bisa menggunakan TOEFL IBT. Jenis TOEFL IBT berdurasi 4,5 jam.
Perbedaan dari Biaya Tes
Perbedaan terakhir dapat dilihat dari biaya tesnya. Dalam TOEFL iBT atau internet based test, biaya tes yang perlu dikeluarkan sekitar Rp. 2,5 juta. Sedangkan untuk TOEFL ITP atau institutional testing program, biayanya adalah kisaran Rp. 475 ribu sampai dengan Rp. 600 ribu sesuai dengan levelnya.
Baca Juga:
Rekomendasi Kursus TOEFL Terbaik
Cara Belajar Sebelum Hadapi TOEFL
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja perbedaan TOEFL ITP dan IBT. Jika kamu masih ragu dalam mengikuti tes TOEFL, maka ada beberapa hal cara efektif belajar sebelum menghadapi ujian. Kamu bisa bergabung dalam kursus persiapan TOEFL atau memahami cara-caranya di bawah ini.
Cobalah mengisi waktu luang dengan baca buku, nonton Netflix, dan cari tahu apa saja bahasa Inggris berbagai benda sekitar. Kamu juga bisa menonton film dengan cara ganti subtitle menggunakan bahasa Inggris. Mulai nonton fim dari genre yang paling gampang kamu pahami.
Sebelum menghadapi tes resmi TOEFL, kamu juga bisa test drive terlebih dahulu dengan ikutan tes TOEFL online. Cara belajar ini akan membuat kamu terbiasa menghadapi berbagai jenis soal TOEFL. Pastikan juga materi belajar tersebut sesuai kebutuhan.
Hal-hal lainnya yang bisa kamu lakukan adalah melatih diri mengerjakan tes-tes berbatas waktu. Tes kecepatan membaca juga penting dengan cara ikut kelas TOEFL Preparation online yang ada di ICAN English. Dengan cara inilah, maka kamu bisa mendapatkan pengalaman real untuk memberi gambaran seperti apa atmosfer ketika ikut tes TOEFL resmi.