Apa yang kamu rasakan ketika mendapatkan tugas presentasi dalam bahasa inggris? Pastinya, kamu akan merasa grogi dan tegang. Selain itu, kamu juga harus melakukan riset terkait informasi-informasi penting apa saja yang akan kamu sampaikan untuk presentasi tersebut.
Walaupun kamu sudah terbiasa mengerjakan tugas presentasi, kadang kamu juga masih merasa gugup. Apalagi, jika waktu presentasi sudah semakin dekat. Untuk itu, kamu wajib tahu bagaimana cara melawan rasa gugup tersebut agar kamu bisa berkomunikasi secara lancar dengan audiens, menggunakan bahasa inggris.
10 Tips Presentasi dalam Bahasa Inggris
Berikut adalah apa saja tips presentasi dalam bahasa inggris yang bisa kamu coba untuk latihan di rumah:
1. Fokus Detail
Ketika akan melakukan presentasi Bahasa Inggris, kamu harus lebih melakukan pendekatan dan adaptasi jika dibandingkan dengan presentasi dalam Bahasa Indonesia. Perhatikan detail presentasi, termasuk lokasi, bahan dan peralatan yang akan kamu gunakan untuk melakukan presentasi. Dengan fokus pada detail, kamu juga dapat mengurangi rasa gugup saat presentasi nanti.
2. Buat Kalimat Pembuka
Presentasi Bahasa Inggris sama seperti presentasi Bahasa Indonesia. Kamu harus memperhatikan detail, termasuk bagian kalimat pembuka. Berikut adalah beberapa contoh kalimat pembuka untuk memulai presentasi menggunakan bahasa inggris:
- “Good morning/afternoon/evening, ladies and gentlemen. Thank you for joining me today.”
- Let me say thank you for your presence today, guys.
- “Thank you for granting me the opportunity to share my insights on [topic].”
Piih kalimat pembuka yang cocok dengan tujuan presentasi kamu. Pastikan untuk tetap berinteraksi dengan penonton dari awal presentasi.
3. Memperkenalkan Diri
Jika sudah membuka presentasi dengan salah satu contoh kalimat pembuka di atas, lanjutkan dengan memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Tahap ini benar-benar penting sehingga audiens dapat mengetahui mereka akan mendengarkan siapa acara dimulai. Perkenalan diri tersebut berlaku tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bisa dilakukan ketika mengadakan presentasi berkelompok.
Berikut adalah contoh kalimat untuk memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris sebelum beranjak pada topik yang akan dibicarakan:
- Hello, I am (nama kamu) and I work in (kerja dimana).
- “Hey there, I’m (nama kamu). I hold a degree in (gelar kamu) from (universitas asal), and I currently work at (perusahaan/organisasi tempat kamu bekerja).”
- “Hello, I’m (nama kamu). By day, I’m a (profesi kerja kamu), and by night, I’m an avid (hobi/minat kamu). Pleasure to be here!”
4. Sebutkan Outline
Ketika sedang menyampaikan presentasi, kamu sebaiknya menunjukkan outline presentasi. Agenda ini sangat penting karena audiens membutuhkan informasi tentang apa saja yang akan kamu sampaikan. Berikut contoh cara mengutarakan outline yang akan kamu sampaikan dalam Bahasa Inggris:
- “I will now provide an overview of the presentation’s structure.”
- “Let’s take a moment to discuss the roadmap for our presentation.”
- So, here is the outline of our presentation today.
5. Utarakan Tujuan dan Maksud dari Presentasi
Tahap berikutnya untuk memulai presentasi dalam Bahasa Inggris adalah menjelaskan apa saja tujuan dan maksud kegiatan tersebut. Berikut adalah contoh cara mengutarakan tujuan dan maksud presentasi berbahasa inggris:
- The main goal of our presentation today is to give you a deep understanding about…. and enable you to…
- “Our purpose today is to explore (topik presentasi) and its implications, with the aim of helping you (tujuan dan manfaat khusus bagi audiens).”
- I have made this presentation, my intention is to…, so in the end of our presentation, you will have the tools to…
Pastikan maksud dan tujuan untuk melakukan presentasi akan memberikan manfaat bagi audiens. Sehingga, mereka akan memahami apa saja pokok pembahasan yang akan kamu sampaikan.
6. Paparkan Materi
Ketika memaparkan materi pada audiens, kamu dapat menggunakan bahasa yang sederhana, dan gampang dimengerti. Bicara dengan tempo teratur, tidak cepat tapi tidak lambat. Sehingga, audiens juga dapat mengikuti presentasi tanpa merasa bingung atau bosan. Berikut adalah beberapa cara untuk memaparkan materi dalam Bahasa Inggris pada saat melakukan presentasi:
- Now, we can look at the data that supports the findings.
- “To make this information more digestible, I’ve organized our presentation into distinct sections. Let’s start by exploring the first of these sections, which is…
- “I believe clarity is essential, so I’ve structured our presentation into a series of steps. We’ll begin with the foundational point, which is…”
Ingat, tahap ini sangat krusial dalam melakukan presentasi, sehingga kamu harus berusaha memastikan apapun di tahap ini berjalan lancar. Latihan secara rutin akan membantu kamu menguasai materi dengan baik. Jika perlu, rekam ketika sedang latihan. Lalu, mintalah keluarga atau teman mendengarkan rekaman tersebut dan memberikan evaluasi.
Saat presentasi, lakukan dengan tenang. Pastikan menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi yang percaya diri. Gunakan juga kata yang dapat menunjukkan alasan, perbandingan, dan juga hasil, seperti: however, moreover, in addition, since, although, but, dan banyak lagi!
Baca Juga:
Penjelasan Lengkap Adverb of Frequency dan Contohnya
7. Data
Apakah kamu melakukan presentasi yang membutuhkan data dan hasil analisis? Jika iya, pastikan ada grafik atau diagram supaya audiens bisa memahami statistik yang sedang dibicarakan. Berikut adalah contoh kalimat dalam Bahasa Inggris ketika kamu hendak mengajak audiens melihat data saat presentasi:
- “To provide a more concrete perspective, I’ve collected relevant data and organized it into visual representations. Let’s begin by examining the graphs and charts on the screen.”
- “As we move forward, I want to share some compelling data with you. This information will give you a clearer picture of the trends and insights we’ve uncovered.”
Contoh kalimat di atas sangat efektif untuk mengajak audiens melihat porsi data. Audiens juga jadi lebih siap untuk mendengarkan informasi yang akan kamu bagikan. Tampilan grafik atau diagram untuk data membuat presentasi terasa lebih menarik dan mengesankan audiens.
8. Ciptakan Transisi
Cara presentasi bahasa inggris berikutnya adalah menciptakan transisi. Berikut adalah contoh kalimat yang bisa kamu gunakan untuk melakukan transisi tersebut:
- “Now that we’ve explored the data in detail, let’s go to our next point, which is (topik selanjutnya).”
- “Having discussed the key findings, let’s move on to our next topic of interest, which is…”
- “With a solid understanding of (topik sebelumnya), we can now move on to our next section, where we will talk about (topik selanjutnya).”
Fungsi transisi adalah untuk mengajak audiens yang mendengarkan presentasi meninggalkan pembahasan sebelumnya dan mengikuti pembahasan selanjutnya. Transisi dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa sederhana.
9. Buat Sesi Tanya Jawab
Apabila kamu sudah selesai menyampaikan seluruh materi dalam presentasi, berilah kesempatan audiens dalam bertanya. Berikut adalah beberapa contoh kalimat untuk membuka sesi tanya jawab:
- “I’d like to open the floor for questions and encourage you to share your thoughts about this presentation.”
- “Now, I welcome any questions or comments you may have, so please feel free to ask, and I’ll do my best to provide insightful answers.”
- “We have some time for discussion and questions, so please don’t hesitate to ask anything that’s on your mind.”
10. Buat Penutup
Jika semuanya sudah selesai, kamu bisa mengucapkan salam penutup kepada seluruh audiens. Gunakan salah satu dari contoh berikut untuk menutup kegiatan presentasi berbahasa Inggris:
- “Well, I’d like to thank each and every one of you for your time and engagement today. As we wrap up, remember that (kesimpulan dari topik yang dibahas). I look forward to continued discussions and collaboration on (topik presentasi) in the future.”
- “As we come to the end of our presentation, I want to leave you with this thought: (pernyataan penting terkait topik). I’m grateful for the opportunity to share this with you, and I’m excited to see where our collective knowledge takes us.”
- So, I hope you found this presentation informative and inspiring. Let’s remember that (pesan penutup). I’m here for any further discussions or questions you may have. Thank you, and have a great day!”
Contoh penutup di atas sangat membantu meninggalkan kesan terakhir kepada audiens. Saat menutup presentasi, sangat penting menyimpulkan pesan apa yang bisa dipetik dari presentasi yang kamu lakukan.
Baca Juga:
Belajar Adjective Clause: Pengertian, Rumus & Contoh Kalimatnya
Contoh Presentasi dalam Bahasa Inggris
Berikut adalah contoh presentasi dalam bahasa inggris yang dapat kamu gunakan untuk latihan di rumah:
Child is a Copier – Presentation about Parenting
Opening:
Good afternoon, ladies and gentlemen,
I’d like to begin today with a simple observation: children are remarkable. They’re like little sponges, soaking up the world around them and learning at an astonishing pace. Have you ever noticed how children seem to effortlessly mimic the behaviors, words, and actions of those around them? It’s truly fascinating. Today, we’re here to explore this innate quality of children, the fact that they are, indeed, great copiers.
Introduction:
So, I am very glad that we can share our time today, in this place. I am Paulina, I am a writer and a postgraduate student of the University of Cambridge.
Outline:
In this presentation, I am going to divide it into some sections. The first, we will talk about the power of imitation. Second is the language acquisition, third is about the social and emotional learning, and the last is the role of the role model.
Content:
First, let us talk about The Power of Imitation. Children’s ability to copy or imitate is a fundamental part of their development. They start imitating facial expressions, sounds, and gestures they see in their caregivers. This imitation serves as the building blocks of their social and emotional development.
Move on to the next section, that is about the language acquisition. They listen, observe, and mimic the sounds and words spoken by those around them. This process is essential for learning their native language, and it showcases their remarkable copying skills.
Third, child have Social and Emotional Learning. They learn empathy, kindness, and compassion by observing and copying the behaviors of adults and peers. This copying is a crucial aspect of their moral and ethical development.
Last, we’ll explore how parents, caregivers, teachers, and even media figures serve as influential role models for children. The behaviors and values demonstrated by these role models greatly impact a child’s copying behaviors.
Closing:
In conclusion, the idea that “a child is a great copier” is not merely an observation. They absorb information from their environment like sponges, and this copying process plays a crucial role in their development.
As parents, educators, and society at large, we have a profound responsibility to provide positive examples and environments for our children to copy. Let us remember that our actions and words serve as blueprints for the next generation. By nurturing their copying abilities, we can help shape a better future.
So, the next time you encounter a child imitating your actions or words, take a moment to appreciate the incredible learning journey they’re on. Embrace the opportunity to be a positive influence, for children are not just great copiers; they are the future, and the future is in our hands.
Thank you for your attention, and let us strive to be the role models that inspire greatness in our children.
Is It a Good Or Bad Habit To Stare At Your Phone All Day Long? – Presentation about Habit
Opening:
Good afternoon, everyone,
Today, we’re going to explore a question that’s become increasingly relevant in our digital age: Is it a good or bad habit to stare at your phone all day long? It’s a question that many of us grapple with in our daily lives, and it’s one that deserves thoughtful consideration.
Introduction:
I am Jacob, and recently I am doing some research about how technology changes our life. I am a fifth semester student in University of Muhammadiyah Malang.
Content:
Let’s begin by acknowledging that smartphones have become an integral part of our lives. They offer convenience, connectivity, and access to a world of information at our fingertips. However, there’s a fine line between responsible usage and excessive screen time.
On one hand, using our phones can be productive and beneficial. They help us stay connected with loved ones, access important information, and even boost productivity through various apps and tools. It’s also a means of entertainment and relaxation.
On the other hand, excessive phone usage can have detrimental effects on our well-being. It can lead to decreased face-to-face social interaction, disrupted sleep patterns, and even impact our mental health. The constant urge to check notifications and stay connected can be addictive and distracting.
So, is it a good or bad habit? The answer is not black and white. It depends on how we manage our phone usage. It’s essential to strike a balance between harnessing the benefits of technology and being mindful of its potential drawbacks.
Closing:
In conclusion, our smartphones are powerful tools, but like any tool, they should be used mindfully and in moderation. It’s up to each of us to determine how we integrate them into our lives.
As we move forward in this digital age, let’s remember that balance is key. Let’s use our phones as a means to enhance our lives, not as a substitute for them. Let’s prioritize face-to-face interactions, quality time with loved ones, and moments of genuine connection.
Ultimately, the habit of staring at your phone all day long can be good or bad, depending on how you manage it. Let’s make conscious choices and encourage others to do the same. Our well-being and the quality of our relationships are at stake.
Thank you for your attention, and I encourage you all to reflect on your own phone usage and its impact on your lives.
Nah, gimana? Sekarang, kamu tidak perlu merasa grogi atau gugup lagi ketika ingin melakukan presentasi bahasa inggris. Riset materi yang akan kamu sampaikan dengan baik, persiapkan semuanya, dan lakukan dengan tenang. Jangan lupa untuk latihan rutin dan gunakan contoh di atas agar lebih mudah memahami alur ketika melakukan presentasi.
Kalau mau lebih jago berbahasa Inggris, gunakan kesempatan kamu sekarang juga untuk daftar di General English Program dari ICAN English ! Dijamin, setelah selesai kursus, tidak hanya presentasi Bahasa Inggris saja yang akan bisa kamu kuasai, loh!