Sertifikat kemampuan bahasa Inggris adalah salah satu persyaratan yang harus kamu miliki jika memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Apalagi jika kamu melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri menggunakan beasiswa, maka salah satu syarat yang harus dilampirkan adalah sertifikat bahasa Inggris.
Sayangnya, tidak terlalu banyak pelajar Indonesia yang memahami ciri-ciri sertifikat bahasa Inggris. Selain mengetahui jenis-jenisnya, kamu juga harus memahami fungsi dari sertifikat tersebut sehingga bisa digunakan untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti tes masuk perguruan tinggi di luar negeri.
Jenis Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Bagi kamu yang belum memahami dengan baik apa saja sertifikat kemampuan bahasa Inggris, secara umum sertifikat bahasa Inggris ada tiga, TOEFL, IELTS, dan TOEIC. Sekalipun ketiganya adalah sertifikat bahasa Inggris tetapi memiliki fungsi yang berbeda-beda dari segi pengukuran nilai dan ketentuan negara. Agar bisa mendapatkan skor yang diinginkan dalam tes, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik, seperti bergabung dengan ICAN English sebagai tempat kursus bahasa Inggris profesional dan berkualitas.
Nah, berikut ini informasi tentang tiga jenis sertifikat kemampuan bahasa Inggris tersebut;
TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL merupakan sertifikat kemampuan bahasa Inggris pertama yang harus kamu ketahui. Jadi sertifikat ini memiliki kepanjangan Test of English as a Foreign Language. Sertifikat TOEFL ini merupakan salah satu sertifikat kemampuan dalam bahasa Inggris yang paling banyak digunakan, baik untuk dunia akademis maupun profesional.
Jadi sertifikat ini digunakan ketika kamu ingin mendapatkan beasiswa di luar negeri menggunakan bahasa Inggris jenis English-American sebagai bahasa utama ya. TOEFL sendiri dibagi menjadi dua yaitu penyelenggara internasional dan institusional.Untuk TOEFL internasional biasanya sertifikat ini diakui secara global, sedangkan TOEFL institusional biasanya hanya berlaku di beberapa daerah maupun negara tempat tes tersebut diambil.
Baca Juga:
Tips Melewati Ujian Bahasa Inggris
Tes TOEFL dibagi menjadi 3 bagian seperti berikut:
PBT (Paper Based Test)
Jenis tes TOEFL yang pertama adalah PBT atau Paper Based Test. Jadi tas yang satu ini menggunakan kertas berisi uji kemampuan routing, reading listening, serta struktur yang memiliki variasi jawaban pilihan ganda dan esai. Metode yang digunakan dalam tes ini hampir sama dengan mengerjakan ujian pada umumnya, yaitu hanya membutuhkan pensil dan kerta, kemudian para peserta diberi waktu 3 jam untuk menyelesaikan semua soal.
Rentang skor yang dimiliki oleh Paper Based Test ini sekitar 310 – 667.
CBT (Computer Based Test)
Jenis tes TOEFL selanjutnya yang bisa digunakan adalah CBT atau Computer Based Test. Tes ini tidak jauh berbeda dengan PBT, tetapi dalam mengerjakan harus di depan komputer yang sudah disediakan dan akan diberikan waktu selama 3 jam untuk mendapatkan skor 30 – 300.
IBT (Internet Based Test)
IBT atau Internet Based Test adalah tes TOEFL dimana berbeda dari PBT atau CBT. Jadi tes ini akan ditambah dengan praktek speaking. Tes ini akan dikerjakan menggunakan komputer dan harus terhubung dengan internet. Jadi, peserta butuh waktu 4-5 jam dengan rentang hasil skor sekitar 8-120.
Baca Juga:
Begini Cara Cek Kemampuan Bahasa Inggris
IELTS (International English Language Testing System)
Selain TOEFL, kamu juga harus tahu jenis sertifikat bahasa Inggris lainnya, seperti IELTS. Tes ini memiliki kepanjangan International English Language Testing System. Jadi tes ini akan menitikberatkan pada beberapa negara yang menggunakan bahasa English-British, sekalipun ada juga negara yang memperbolehkan keduanya untuk melamar beasiswa.
Tes ini terbagi menjadi dua versi, yaitu Academic Version untuk akademik dan General Training Version untuk pelatihan umum. Jika kamu sedang membutuhkan sertifikat bahasa Inggris untuk melamar beasiswa, sebaiknya mengambil versi akademik karena kartu tersebut lebih fokus penggunaan bahasa Inggris untuk kebutuhan akademis.
Tes bahasa Inggris ielts biasanya diselenggarakan dengan kerjasama dari University of Cambridge, IDP Australia, dan British Council. Ini sebetulnya hampir mirip dengan TOEFL IBT yaitu listening, reading, writing, serta speaking dengan total waktu sekitar 3 jam. Skor yang bisa didapatkan sekitar 1 – 9 dengan standarisasi skor.
Jika digunakan untuk beasiswa, setiap penyelenggara akan memberikan persyaratan minimum skor yang berbeda-beda, namun pada umumnya skornya akan diminta minimal 5,5.
Baca Juga:
Cara Efektif Mendapatkan Skor IELTS 7
TOEIC (Test of English for International Communication)
Jenis tes selanjutnya yang bisa didapatkan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris adalah TOEIC atau Test of English for International Communication. Untuk kertas sertifikat bahasa Inggris yang satu ini memang berbeda dari yang lain, Sebab lebih fokus pada penggunaan bahasa Inggris pada kalangan profesional maupun komunikasi internasional dan bukan menuju akademik.
Penggunaan test ini sangat cocok bagi kaum profesional yang ingin bekerja di sebuah perusahaan luar negeri dan membutuhkan sertifikat ini sebagai salah satu masuk kerja. Isi tes TOEIC dapat dibilang sederhana, karena terdiri dari dua bagian saja yaitu listening dan reading yang memiliki durasi selama 2 jam dan terdiri dari 200 soal pilihan ganda.
Sedangkan rentang skor dimulai dari 10 – 990 dengan standarisasi skor rata-rata untuk diterima di perusahaan minimal 450.
Mengapa Sertifikat Bahasa Inggris Penting?
Dengan menunjukkan kemampuan bahasa Inggris melalui tes kecakapan bahasa Inggris, maka kamu telah membuktikan kepada universitas bahwa kamu memiliki keterampilan bahasa yang diperlukan untuk masuk ke universitas tujuan.
Tentu saja, kebutuhan universitas untuk memahami tingkat kemahiran bahasa Inggris kamu tidak hanya terbatas pada bidang akademis. Mereka tahu bahwa kemampuan untuk berbicara dan memahami bahasa Inggris akan sangat meningkatkan pengalaman sekolah dan berkomunikasi dengan sesama siswa.
Universitas juga memahami bahwa semakin baik pemahaman siswa terhadap bahasa Inggris, maka semakin besar peluang kamu untuk lulus dan siap bekerja di manapun.
Bagi kamu yang sedang menginginkan beasiswa di luar negeri atau membutuhkan pekerjaan di luar negeri pastikan mengetahui persyaratan menyiapkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang sesuai.