Salah satu pertanyaan paling populer di kalangan pelajar adalah “Susah tidak IELTS untuk pemula?” Bagi banyak orang yang baru mengenal tes ini, IELTS bisa terasa menantang karena menguji empat keterampilan utama dalam bahasa Inggris: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Namun, dengan persiapan tepat dan pemahaman tentang format tes, kamu bisa menghadapi IELTS dengan percaya diri.
Tes ini diakui secara internasional sebagai salah satu ujian kemampuan bahasa Inggris terbaik. IELTS memberikan penilaian akurat terhadap kemampuan berbicara, membaca, menulis, dan mendengar dalam bahasa Inggris. IELTS juga digunakan lebih dari 12.500 institusi di seluruh dunia, termasuk lembaga pendidikan, pemerintahan, badan profesional, dan organisasi komersial.
Topik Pembahasan
Apa Itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang digunakan secara global. Setiap tahunnya, lebih dari 4 juta orang mengikuti tes ini, sehingga menjadi salah satu tes bahasa Inggris paling populer di dunia. Tes ini digunakan sebagai keperluan pendidikan tinggi, pekerjaan, dan migrasi internasional.
Tes IELTS dikembangkan dan dikelola oleh British Council. Jika kamu ingin belajar di lingkungan berbahasa Inggris, bekerja di negara berbahasa Inggris, atau melamar pekerjaan di negara asal yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris, maka IELTS adalah pilihan tepat. Ada dua jenis tes IELTS yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, yaitu:
- IELTS Academic: Tes ini cocok bagi kamu yang ingin melanjutkan studi di universitas atau institusi pendidikan tinggi berbahasa Inggris. Tes ini juga bisa digunakan untuk mendapatkan visa pelajar serta membuktikan kemampuan bahasa Inggris kepada organisasi profesional.
- IELTS General Training: Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks sehari-hari dan lingkungan kerja. Biasanya, tes ini dibutuhkan untuk keperluan migrasi ke negara berbahasa Inggris. Tes ini juga berguna untuk melamar pekerjaan di perusahaan berbahasa Inggris.
Tes IELTS memiliki durasi total sekitar 2 jam 45 menit dan terdiri dari empat bagian: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Bagian Listening, Reading, dan Writing dilakukan pada hari yang sama tanpa jeda. Sementara itu, bagian Speaking dapat dijadwalkan pada hari yang sama atau dalam rentang waktu 7 hari sebelum atau sesudah bagian lainnya.
Seberapa Sulit IELTS bagi Pemula? Simak Faktanya
Tingkat kesulitan IELTS berbeda untuk setiap orang. Kamu mungkin merasa bagian Listening dan Reading sulit, sementara yang lain mungkin lebih kesulitan menghadapi bagian Writing dan Speaking. Semua tergantung pada seberapa baik persiapan yang kamu lakukan, gaya belajar, dan kemampuan dalam memahami serta menerapkan bahasa Inggris.
Pada bagian Reading, kamu harus membaca sekitar 2.000 kata dan menjawab 40 pertanyaan dalam waktu satu jam. Bagi pemula, memahami teks panjang dalam waktu terbatas adalah hal yang sulit. Kamu perlu melatih kemampuan skimming dan scanning dengan membaca artikel, majalah, atau buku dalam bahasa Inggris.
Untuk tes Writing, terdiri dari dua tugas yang harus diselesaikan dalam satu jam. Pemula sering kesulitan mengatur waktu untuk menulis esai yang sesuai dengan jumlah kata yang ditentukan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan menulis adalah dengan berlatih menulis esai pendek dan memahami struktur tulisan yang baik.
Bagian Listening sering dianggap sulit karena kamu harus memahami berbagai aksen dan menangkap informasi penting dari percakapan atau monolog. Untuk membiasakan diri, kamu bisa menonton film atau mendengarkan podcast berbahasa Inggris serta menggunakan alat bantu persiapan IELTS Listening.
Terakhir, tes Speaking bisa menjadi tantangan bagi pemula, terutama jika tidak terbiasa berbicara dalam bahasa Inggris sehari-hari. Kamu perlu berlatih berbicara dengan teman atau mentor, serta membiasakan diri menjawab pertanyaan dengan jelas dan tetap fokus pada topik yang diberikan.
Setiap orang memiliki kelemahan yang berbeda. Langkah pertama adalah mengidentifikasi bagian mana yang paling sulit bagi kamu, lalu fokus berlatih di area tersebut.
Tips untuk Pemula yang Ingin Menghadapi IELTS
Menghadapi ujian IELTS untuk pertama kalinya akan terasa menegangkan, terutama bagi pemula yang belum terbiasa dengan format dan jenis soal yang diujikan. Namun, jika kamu mempelajari strategi mengerjakan setiap sesi tes, mulai dari Writing, Speaking, Reading, dan Listening, akan lebih mudah mengerjakannya.
IELTS Writing Test
Saat menulis untuk IELTS, hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau bahasa yang terlalu santai. Gunakan bahasa formal dengan struktur jelas dan tata bahasa yang benar. Selain itu, perhatikan penggunaan kata-kata akademis yang sesuai dengan konteks agar tulisan kamu lebih meyakinkan dan mudah dipahami oleh penguji.
Kamu bisa memulai mengerjakan Task 2 terlebih dahulu karena memiliki bobot skor lebih tinggi dibandingkan Task 1. Dengan menyelesaikan Task 2 lebih awal, kamu bisa mengalokasikan waktu lebih baik dan memastikan jawaban yang diberikan memiliki struktur kuat serta isi yang berbobot. Pastikan juga tulisan kamu rapi dan mudah dibaca agar tidak menimbulkan kesalahpahaman bagi penguji.
IELTS Speaking Test
Dengarkan setiap pertanyaan dengan seksama sebelum memberikan jawaban. Jangan terburu-buru menjawab jika belum memahami pertanyaan dengan baik. Jika perlu, mintalah penguji untuk mengulangi atau menjelaskan pertanyaan agar jawaban kamu lebih relevan.
Selain itu, berbicaralah dengan percaya diri dan santai. Hindari jeda yang terlalu panjang atau penggunaan kata-kata pengisi seperti “um” atau “uh” yang bisa mengurangi kelancaran berbicara. Latih keterampilan berbicara dengan berlatih menjawab pertanyaan secara spontan. Kamu juga harus membiasakan diri berbicara dalam bahasa Inggris setiap hari sebelum menghadapi tes ini.
IELTS Reading Test
Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk satu pertanyaan yang sulit. Jika kamu tidak menemukan jawabannya, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. Kerjakan kembali soal-soal yang kamu lewati sebelumnya jika masih ada waktu tersisa. Strategi ini penting untuk membantu kamu mengelola waktu lebih efektif dan menghindari kehilangan terlalu banyak poin hanya karena satu pertanyaan.
Sebelum membaca teks, bacalah semua pertanyaan terlebih dahulu dan garis bawahi kata kunci yang penting. Dengan cara ini, kamu bisa lebih cepat menemukan informasi relevan dalam teks. Kamu juga tidak perlu membaca setiap kata secara mendetail. Teknik ini juga akan membantu kamu memahami isi teks lebih baik dalam waktu terbatas.
IELTS Listening Test
Sebelum rekaman dimulai, baca sekilas pertanyaan agar kamu tahu informasi apa yang harus dicari dalam percakapan atau monolog yang akan didengar. Dengan cara ini, kamu bisa lebih fokus pada bagian relevan dan memberikan jawaban yang tepat.
Pastikan kamu menulis tanggal dengan format yang benar dan memahami perbedaan pengucapan dalam aksen British maupun American. Jika mengalami kesulitan dalam mendengar rekaman saat tes resmi, segera angkat tangan dan minta bantuan. Agar lebih siap menghadapi tes listening, kamu harus rajin mendengarkan berbagai aksen bahasa Inggris. Hal ini penting agar kamu lebih terbiasa dengan variasi pengucapan.
Belajar IELTS Bersama ICAN English, Yuk!
Susah tidak IELTS untuk pemula? Jawabannya tergantung pada sejauh mana kamu mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes. IELTS bukan hanya sekadar ujian bahasa Inggris biasa, tetapi juga mengukur kemampuan memahami, menganalisis, dan mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris secara efektif. Tanpa persiapan yang matang, pemula bisa merasa kesulitan dalam menghadapi empat bagian ujian tersebut.
Untuk mencapai hasil terbaik, mengikuti program belajar IELTS yang terstruktur adalah langkah tepat. Salah satu tempat yang bisa membantu kamu dalam kelas persiapan IELTS adalah ICAN English. Dapatkan bimbingan dari instruktur berpengalaman serta materi latihan yang sesuai dengan standar ujian. Dengan metode belajar efektif, kamu bisa menghadapi soal-soal IELTS dengan lebih percaya diri dan mendapatkan skor tinggi!