Syarat TOEFL beasiswa luar negeri menjadi salah satu komponen penting bagi calon mahasiswa internasional. Hampir seluruh universitas luar negeri kini menetapkan persyaratan skor tes tersebut. Memenuhi syarat skor artinya calon mahasiswa sudah memenuhi standar kemampuan berbahasa Inggris, baik dalam hal berbicara maupun menulis.
TOEFL merupakan sertifikat untuk menunjukkan tingkat kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris di lingkungan akademik. Sertifikat TOEFL juga menunjukkan kemampuan membaca materi akademik dalam bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggris sangat penting ketika mengikuti perkuliahan di luar negeri.
Jenis TOEFL dan Syarat Skor untuk Aplikasi Beasiswa Luar Negeri
Tidak semua tes TOEFL diterima secara internasional, sehingga pemilihan jenis tes disesuaikan kebutuhan. Ada berbagai jenis TOEFL, yang paling populer adalah TOEFL IBT (Internet-Based Test) dan TOEFL ITP (Institutional Testing Program). TOEFL IBT cocok untuk tujuan kuliah di luar negeri.
Baca Juga:
Cara Mendapatkan Sertifikat Bahasa Inggris untuk Kuliah Luar Negeri
TOEFL IBT dilakukan online, menggunakan internet, dan diakui secara internasional. Jika tidak dapat mengikuti tes online, terdapat pula TOEFL PBT (Paper-Based Test). TOEFL IBT melibatkan bagian teks seperti reading, listening, writing, dan speaking, semuanya dilakukan secara online. Pada sesi speaking, peserta merekam jawaban langsung ke komputer, dinilai penguji.
Skor TOEFL yang dibutuhkan untuk kuliah S1 berkisar antara 425 hingga 450. Beberapa beasiswa S1 mungkin memiliki persyaratan skor TOEFL lebih tinggi, tergantung kebijakan lembaga pemberi beasiswa.
Syarat TOEFL IBT beasiswa S2 luar negeri bisa mencapai 477. Kebijakan kampus dan program studi dapat mempengaruhi syarat skor yang harus dicapai. Untuk masuk ke universitas luar negeri program Magister, persyaratan umum bisa mencapai skor 550 (paper-based). Beberapa beasiswa, seperti LPDP, bisa menetapkan syarat skor TOEFL sekitar 500 untuk pendaftar program magister.
Syarat nilai TOEFL dapat bervariasi, tergantung lembaga dan jenis beasiswa. Beberapa kampus atau program studi mungkin memiliki persyaratan lebih tinggi untuk memastikan calon mahasiswa dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Jika tujuannya adalah memperoleh beasiswa, persiapkan diri mencapai atau melebihi skor dari lembaga pemberi beasiswa.
Baca Juga:
Jenis TOEFL untuk Kuliah S2
Cara Memenuhi Syarat TOEFL untuk Beasiswa Kuliah Luar Negeri
Meskipun seorang peserta tes TOEFL sudah memiliki pengetahuan bahasa Inggris yang baik, tes ini tetap sebuah standar evaluasi. Banyak peserta tes mengabaikan pentingnya belajar dan mempersiapkan diri dengan serius.
Beberapa dari peserta tes mungkin berpikir bahwa TOEFL hanya mengukur kemampuan secara umum dan tidak memerlukan persiapan intens. Namun, tes TOEFL sebenarnya menguji berbagai aspek bahasa Inggris, termasuk membaca, mendengarkan, menulis, dan berbicara.
Kunci keberhasilan tes TOEFL adalah dengan belajar dan mempraktikkan strategi tepat pada setiap bagian tes. Baca materi pembelajaran dan kerjakan latihan soal secara rutin. Kamu juga harus mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan sebelum tes. Dengan persiapan matang, peserta tes memiliki peluang lebih baik untuk mencapai skor yang diinginkan.
Baca Juga:
Jenis TOEFL Untuk Beasiswa Luar Negeri
Agar kamu dapat memenuhi syarat TOEFL beasiswa luar negeri dengan baik, ikuti TOEFL Preparation Class yang sudah disediakan oleh ICAN English. Terdapat sistem pembelajaran yang terstruktur agar kamu dapat memperoleh panduan menghadapi tes TOEFL dibimbing tutor berpengalaman.