TOEFL menjadi salah satu tes yang paling terkenal dan digunakan di banyak universitas seluruh dunia. Namun, masih ada jenis tes bahasa Inggris selain TOEFL yang bisa kamu pilih untuk mendapatkan sertifikasi. Karena TOEFL menjadi salah satu tes yang cukup sulit, banyak orang yang memilih bergabung dalam kelas persiapan TOEFL terlebih dahulu.
Untuk kamu yang berniat melanjutkan kuliah di luar negeri, maka kamu harus tahu terlebih dahulu jenis tes apa yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan di universitas tujuan kamu. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti tes tersebut.
Topik Pembahasan
4 Macam Tes Bahasa Inggris Selain TOEFL
Tak hanya TOEFL, ada beberapa tes kemampuan bahasa Inggris yang bisa kamu lakukan dan berlaku di universitas luar negeri. Nah, kenali dulu nih tes bahasa Inggris selain TOEFL yang mungkin saja kamu perlukan.
1. Test of English for International Communication (TOEIC)
Selain TOEFL, TOEIC biasanya menjadi acuan kompetensi bahasa Inggris ketika kamu mencari kerja di luar negeri. Beberapa institusi pemerintah dan perusahaan internasional yang beroperasi di dalam negeri juga meminta hasil ujian ini ketika kamu melamar pekerjaan.
Perbedaannya dari TOEFL adalah bobot ujiannya lebih bersifat akademik, soal TOEIC sendiri dianggap lebih familiar dengan topik percakapan sehari-hari.
Standar penilaian untuk teks ini menggunakan standar The Common you European Framework of Reference for Language: Learning, Teaching, Assessment. Agar bisa lulus dalam tes ini, kamu harus memiliki skor setidaknya 5 – 495 pada bagian listening dan 5 – 495 pada bagian reading, sehingga total skor rata-rata akan menjadi 10-990 ya.
Untuk mengikuti tes TOEIC ini butuh biaya berapa? Untuk pendaftaran tes ini berkisar sekitar Rp600.000 – Rp700.000 tetapi bisa diselesaikan dengan lembaga tempat kamu melaksanakan tes ya.
2. International English Language Testing System (IELTS)
Nah, kalau kamu berencana melanjutkan kuliah di Inggris, New Zealand atau Australia, biasanya kamu harus memiliki skor IELTS. Berbeda dari TOEFL yang umumnya mengguakan American English, IELTS lebih kental dengan British English baik untuk aksen, ejaan, konteks atau topik soal.
Ada dua jenis IELTS yang perlu kamu kenal, yakni Academic Training untuk studi dan General Training untuk bekerja. Bagian tesnya terdiri dari Listening, Reading, Writing dan Speaking. Skor yang harus kamu capai tergantung dari negara tujuan kamu. Misalnya saja, Australia meminta skor Academic Training 5.5-7.00 dan General Training 4.5-5.00.
Tes yang satu ini sangat populer dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan membutuhkan strategi yang tepat dalam menjawab. Karena tingkat kesulitan tersebut, tidak heran jika banyak orang yang harus melewati preparation course untuk dapat lulus. Biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti kursus IELTS ini juga tidak murah loh, bahkan bisa saja mengeluarkan biaya sekitar 7 – 9 juta, sesuai dengan lembaga bahasa Inggrisnya.
Baca Juga:
Tips Memilih Kursus TOEFL Terdekat
3. GMAT (Graduate Management Admission Test)
GMAT sendiri adalah tes yang ditujukan untuk mahasiswa program studi bisnis yang akan melanjutkan studi MBA (Master of Business Administration) di luar negeri. Tes ini sendiri terbagi menjadi empat bagian, yakni kemampuan verbal, matematika, analytical writing dan penalaran.
Dalam mengikuti tes ini kamu akan mendapatkan 4 bagian kemampuan verbal umum, matematika, analytical writing, dan penalaran terpadu.
Durasi tes ini juga berlangsung sekitar 3 jam dengan biaya pendaftaran sekitar 2,5 juta rupiah saja. Sebelum tes dimulai kamu bisa melakukan persiapan dengan mengikuti les terlebih dahulu atau praktek sendiri menggunakan teknologi yang saat ini sudah semakin canggih untuk membantu kemampuan bahasa Inggris.
Durasi tesnya berlangsung selama tiga jam, dengan biaya pendaftaran sekitar Rp2,5juta. Sebelum tes dimulai, kamu harus melakukan persiapan melalui les atau secara otodidak.
4. SAT (Scholastic Aptitude/Assessment Test)
SAT atau Scholastic Aptitude/Assessment Test, merupakan tes yang digunakan dengan nilai standar penerimaan mahasiswa baru S1 di Amerika Serikat. Jadi tes ini memiliki beberapa komponen, seperti evidence-based reading and writing, reading test, writing and language test, mathematics dan essay.
Nilai skor dari tes ini ditentukan sekitar 2.000 dan jika kamu menembus angka tersebut maka bisa diterima di universitas universitas ternama yang ada di Amerika Serikat. Persiapan tes memerlukan waktu yang cukup lama dan merogoh kocek sekitar Rp800.000 saja.
Baca Juga:
Tips Temukan Les IELTS Terdekat
Tips Mempersiapkan Diri Sebelum Tes Bahasa Inggris
Selain bergabung dalam kursus bahasa Inggris, kamu juga perlu mempersiapkan diri dengan cara yang lain.
Salah satu persiapan yang harus kamu perhatikan adalah strategi belajar dan strategi mengerjakan tes. Mulailah mempelajari strategi yang bisa membantu memudahkan kamu menjalani tes bahasa Inggris. Masing-masing tes memiliki aspek penilaian yang berbeda. Maka, penting untuk mencari tahu strategi yang sesuai dengan kebutuhan belajar kamu.
Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah mengikuti simulasi tes. Ini dilakukan untuk mengetahui seberapa siap kamu menghadapi tes tersebut. Lakukanlah seolah-olah kamu sedang melakukan tes sungguhan.
Kamu bisa memilih contoh soal real test yang sudah pernah digunakan pada tes sesungguhnya di tahun-tahun sebelumnya. Jangan lupa, set waktu yang sesuai dengan yang akan kamu gunakan ketika menjalani real test. Setelah selesai, kamu mungkin bisa memprediksi sejauh mana kamu sudah siap menghadapi tes tersebut.