Lulus tes bahasa inggris untuk kuliah di luar negeri adalah syarat wajib bagi para mahasiswa dari negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa Ibu, salah satunya Indonesia. Tes kemampuan Bahasa Inggris sangat penting, mengingat selama kuliah di luar negeri nanti, Bahasa Inggris mempermudah komunikasi mengurus berbagai hal.
Kemampuan bahasa inggris dirasa penting bagi hampir seluruh lembaga perguruan tinggi di luar negeri karena memang digunakan sebagai bahasa pengantar perkuliahan. Jika kamu bisa memenuhi syarat bahasa, maka kamu tidak akan kesulitan untuk mengurus kebutuhan kuliah termasuk administrasi, akomodasi, dan lainnya.
Topik Pembahasan
4 Jenis Tes Bahasa Inggris Untuk Kuliah Luar Negeri
Jika kamu punya rencana melanjutkan pendidikan ke luar negeri, maka kamu wajib tahu persyaratan yang diajukan universitas tujuan. Persiapkan diri agar kamu mampu memenuhi persyaratan. Salah satunya dengan mencari persyaratan bahasa, karena memang ada banyak jenis tes Bahasa Inggris sebagaimana berikut:
Baca Juga:
Jenis Tes Bahasa Inggris
1. TOEFL
Singkatan dari Test of English as a Foreign Language, sering digunakan di Indonesia untuk memenuhi persyaratan kuliah maupun kerja selama di Amerika. Skor minimal yang harus kamu penuhi yaitu 550, dan biaya mengikuti tes sekitar 550 ribu rupiah.
TOEFL juga dibagi dalam empat bagian, mulai dari writing, reading, listening, dan speaking. Durasi dari tes TOEFL yaitu tiga sampai empat jam. Banyak orang memilih untuk bergabung dalam kelas persiapan TOEFL agar mendapatkan skor terbaik di tes ini.
2. IELTS
Singkatan dari International English Language Testing System. IELTS adalah tes yang wajib untuk kamu apabila ingin kuliah ke Australia, Amerika, New Zealand, dan Inggris. Bahasa dalam tes tersebut yaitu British English dengan tulisan dan aksen British kental.
Banyak lembaga perguruan tinggi meminta calon mahasiswa internasional mengikuti tes bahasa inggris untuk kuliah di luar negeri karena memang tingkat kesulitannya yang tinggi. Selain itu, menjawab IELTS juga butuh strategi. Tidak heran jika banyak pelajar yang ingin mendapatkan skor tinggi harus mengikuti preparation course IELTS atau persiapan terlebih dahulu dengan menghubungi ICAN English. Total biaya yang harus kamu keluarkan bisa mencapai jutaan rupiah.
IELTS sendiri punya dua jenis, yang mana kamu perlu menggunakan jenis Academic Training untuk alasan perkuliahan. IELTS dibagi dalam beberapa bagian yaitu listening, speaking, reading, dan writing. Masing-masing negara pasti punya standar skor berbeda. Contoh, di Australia, skor minimal tes IELTS Academic Training yaitu 5.5-7.00, dan jika ingin ikut tes tersebut, harus daftar ke British Council dengan biaya 2,9 jutaan.
3. GMAT
Apa itu tes GMAT? Graduate Management Admission Test adalah tes untuk mahasiswa prodi bisnis yang ingin mengambil S2 Administrasi Bisnis ke luar negeri. Terdapat empat bagian yang harus kamu hadapi, yaitu kemampuan verbal umum, analytical writing, matematika, dan penalaran terpadu.
Tes berjalan dengan waktu tiga jam dan biaya tes tersebut mencapai 2,5 jutaan. Sebelum memulai tes, sebaiknya kamu ikut persiapan dari les atau praktek menggunakan teknologi saat ini.
4. SAT
Scholastic Aptitude atau Assessment Test adalah tes yang digunakan sebagai standar mahasiswa baru di Amerika Serikat, hanya untuk S1. Ada beberapa komponen yang diujikan yaitu reading test, evidence-based reading and writing, mathematics, essay, juga writing and language test.
Nilai skor minimal dari tes tersebut yaitu 2000, dan apabila kamu bisa menembus angka ini, maka kamu bisa mendaftar pada berbgai universitas terkemuka di Amerika Serikat. Persiapan menghadapi tes cukup lama, yaitu hingga 7 bulan. Biaya pendaftaran tes mencapai 800 ribuan.
Baca Juga:
Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris Online
Tips Lolos Tes Bahasa Inggris Untuk Kuliah
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja tes bahasa Inggris untuk kuliah di luar negeri. Berikutnya, kamu wajib mempelajari bagaimana caranya supaya bisa lolos tes Bahasa Inggris ini.
Pertama, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu seperti apa jenis tes yang kamu pilih. Misalnya, soal-soal di TOEFL jelas berbeda dengan soal-soal tes IELTS. Walaupun, keduanya sama-sama menguji kemampuan listening, speaking, writing, dan reading.
Kedua, cari tahu strategi dalam mengerjakan soal tes supaya memperoleh skor tinggi. Masing-masing tes punya aspek penilaian yang bisa saja berbeda. Dengan mengetahui strategi, maka kamu bisa mengerjakan tes dan membagi waktu dengan baik.
Terakhir, ikut kursus adalah alternatif terbaik yang bisa kamu pertimbangkan. Tidak sedikit lembaga privat menyediakan program untuk persiapan tes TOEFL atau IELTS. Pilih mana yang sesuai kemampuan dan akan ada tutor profesional yang siap membantu selama latihan mengerjakan soal.
Jika ingin mengetahui informasi tentang tes bahasa inggris bisa hubungi ICAN English, atau bisa datang langsung ke kantor cabang ICAN English terdekat kota anda.