Ketika mengikuti tes IELTS, kamu akan dihadapkan dengan ujian writing. Tes writing IELTS terdiri dari 2 soal, dengan Task 1 yang mengharuskan peserta untuk menuliskan laporan berdasarkan grafik, bagan atau diagram yang diberikan.
Sedangkan, Task 2 meminta peserta untuk menuliskan essai berdasarkan topik yang telah diberikan.
Topik Pembahasan
3 Trik Mengerjakan Writing IELTS
Bagian writing ini sendiri adalah bagian ketiga pada tes IELTS dan berdurasi 1 jam. Tidak ada batas waktu untuk setiap soal yang ada pada bagian ini, jadi kamu dapat mengatur waktu sesuai kemampuan kamu.
Nah, untuk mengerjakan tes writing IELTS, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar dapat melewatinya dengan mudah.
1. Baca Pertanyaan dengan Baik
Bacalah pertanyaan dengan baik, beri garis bawah pada poin yang penting yang pelru dijelaskan dalam tulisan kamu. Hal ini bisa membantu kamu menjawab dengan relevan dan mencegah menulis bahasan yang tidak ada hubungannya dengan topik.
Untuk Task 1, kamu pelru menghubungkan tulisan kamu dengan data yang bisa kamu dapatkan dari diagram, bahan atau grafik. Biasanya, kamu harus membandingkan data pada tahap ini. Sedangkan, Task 2 mengharuskan kamu untuk menuliskan argument. Di sini, kamu perlu menuliskan jawaban dengan alasan yang jelas.
Baca Juga:
Persiapan Belajar IELTS Otodidak
Setelah membaca soal, kamu tidak perlu mulai menulis. Buatlah rencana terlebih dahulu mengenai bagaimana kamu akan menjawab pertanyaan tersebut dan bagaimana kamu membagi tulisan kamu dalam sebuah paragraph.
Tuliskan juga poi napa saja yang perlu kamu masukkan ke setiap paragraph tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menulis dengan lebih lancar dan tidak membuang waktu.
3. Perhatikan Word Limit
Kamu perlu mengetahui bahwa di setiap bagian terdapat word limit. Task 1 biasanya meminta kamu menuliskan minimal 150 kata dan task 2 minimal 250 kata. Jika kamu menulis kurang dari word limit tersebut, maka nilai kamu akan dikurangi.
Namun, hindari juga menulis terlalu panjang. Kamu perlu memperhatikan juga batas waktu yang diberikan. Selain itu, pastikan tulisan kamu relevan dengan topik yang diberikan dan jangan menuliskan argument atau pernyataan yang tidak diperlukan.
Baca Juga:
Tips Belajar Tes IELTS Untuk Pemula
Tips Menghemat Waktu dalam Tes Writing IELTS
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa IELTS memiliki batas waktu sendiri. Kamu perlu merencanakan konsep sebelum menulis agar bisa menghemat waktu. Setelah selesai membuat perencananaan, kamu tidak akan bingung mengenai topik apa yang akan kamu tulis.
Untuk mengetahui apakah kamu sudah mencapai target word limit, hitunglah jumlah baris tulisan kamu, dan jangan hitung per kata.
Setiap kali kamu berlatih menulis, jangan lupa untuk menghitung perkiraan berapa kata yang bisa kamu tuliskan dalam setiap baris. Lalu, kamu bisa kalikan jumlah baris tersebut dengan jumlah kata. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan perkiraan kata yang telah kamu tuliskan.
Karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi, kursus persiapan IELTS akan sangat diperlukan agar kamu bisa mendapatkan skor maksimal.
Untuk bagian writing, sebaiknya kamu mengalokasikan waktu untuk merencanakan tulisan dan memeriksa ulang tulisan tersebut. Kamu juga perlu ingat bahwa kualitas tulisan selalu lebih penting daripada kuantitasnya.
