Tips Mengerjakan TOEFL dan Sistem Belajar yang Tepat

Tips Mengerjakan TOEFL dan Sistem Belajar yang Tepat

Mempersiapkan diri menghadapi ujian kecakapan bahasa Inggris seperti International Test of English as a Foreign Language (TOEFL) sangat penting. Jika kamu ingin mendapatkan nilai sesuai target, maka kamu membutuhkan perencanaan belajar yang matang.

Diselenggarakan oleh ETS, TOEFL merupakan salah satu ujian bahasa Inggris yang paling diterima secara luas di antara universitas dan perguruan tinggi di luar negeri. kamu yang ingin meraih skor TOEFL yang baik disarankan untuk terus membaca materi belajar TOEFL terbaik dan buku-buku persiapan TOEFL sebelum ujian resmi.

Pahami Format Tes TOEFL

Sebelum memulai persiapan, mengetahui format tes TOEFL sangatlah penting. Biasakan diri menghadapi tes ini yang menilai empat bagian: Reading, Listening, Speaking, dan Writing, serta pahami format dan waktu pertanyaan. Berikut ini adalah garis besar terperinci dari struktur tes TOEFL dengan durasi untuk setiap bagian:

Reading

Durasinya adalah 60 hingga 80 menit. Tugas yang harus dikerjakan sebanyak 3 hingga 4 bacaan, masing-masing memiliki 12 hingga 14 pertanyaan. Tujuannya untuk menilai kemampuan memahami dan menginterpretasikan materi bacaan akademis.

Listening

Durasinya adalah 60 hingga 90 menit. Tugas yang harus dikerjakan sebanyak 6 hingga 9 bacaan (masing-masing memiliki 5 hingga 6 pertanyaan), 4 hingga 6 ceramah (masing-masing 6 pertanyaan), dan 2 hingga 3 percakapan (masing-masing 5 pertanyaan). Tujuan listening test adalah mengevaluasi kemampuan memahami bahasa Inggris lisan dalam lingkungan akademis dan sehari-hari

Speaking

Durasi speaking test adalah 20 menit. Terdapat sebanyak 6 tugas. 2 tugas berbicara mandiri untuk mengungkapkan pendapat pribadi tentang topik yang familiar. Selanjutnya 4 tugas berbicara terintegrasi untuk berbicara berdasarkan tugas membaca dan mendengarkan. Tujuan speaking test yaitu mengukur kemampuan berbicara bahasa Inggris di lingkungan akademis.

Writing

Durasi writing test adalah 50 menit. Terdapat sebanyak dua tugas. Pertama, tugas mandiri yaitu menulis esai untuk mengungkapkan pendapat pribadi. Durasi waktu yang diberikan adalah 30 menit.

Tugas kedua adalah tugas terintegrasi untuk menulis berdasarkan tugas membaca dan mendengarkan. Waktu yang diberikan adalah 20 menit. Tujuan writing test adalah mengukur kemampuan menulis bahasa Inggris yang jelas dan koheren.

Jadi, total durasi TOEFL test adalah 3,5 hingga 4 jam, termasuk istirahat 10 menit setelah bagian mendengarkan. Setiap bagian dinilai pada skala 0 hingga 30. Total skor TOEFL berkisar dari 0 hingga 120.

Cara Mengerjakan TOEFL

Berikut adalah tips mengerjakan TOEFL yang bisa kamu coba untuk meningkatkan skor:

Cara Mengerjakan Reading

Bagian Reading TOEFL menilai kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan materi bacaan akademis bahasa Inggris. Reading memiliki berbagai jenis soal, termasuk pilihan ganda, isian, dan pencocokan. 

Memahami cara menjawab setiap jenis soal akan menghemat waktu dan meningkatkan akurasi. Gunakan metode skimming, membaca bagian tersebut dengan cepat untuk mendapatkan ide utamanya. Cari kata kunci, judul, dan kalimat pertama dan terakhir paragraf. Gunakan metode scanning jika ingin mencari informasi tertentu dengan cepat, seperti nama, tanggal, atau istilah.

Tuliskan catatan singkat tentang ide, argumen, atau konsep utama. Cara ini membantu melacak konten tanpa harus membaca ulang seluruh bagian. Jika kamu menemukan kata yang tidak dikenal, cari petunjuk dalam kalimat di sekitarnya. Konteks mungkin mengungkapkan arti kata tersebut.

Bagian Membaca terdapat batasan waktu, jadi kamu harus berlatih menjawab pertanyaan dalam waktu yang terbatas. Pertimbangkan untuk meluangkan waktu sekitar 1-2 menit untuk membaca sekilas dan 1 menit per pertanyaan. Jika kamu ingin mencari tahu argumen penulis atau hubungan antara gagasan, perhatikan keyword seperti “however”, “nevertheless”, dan “therefore”.

Baca Juga: Soal TOEFL Reading Section dan Pembahasannya

Cara Mengerjakan Listening

Listening TOEFL mengevaluasi kemampuan kamu untuk memahami bahasa Inggris lisan, terutama dalam lingkungan akademis. Memahami jenis pertanyaan dan tugas akan membantu mengetahui apa yang diharapkan, mulai dari pertanyaan pilihan ganda hingga mengkategorikan informasi.

Kamu hanya akan mendengar audio satu kali, jadi catat kata kunci, nama, tanggal, dan gagasan utama. Jadi, kamu harus membuat catatan yang singkat dan mudah dibaca. Saat mengerjakan, fokus pada poin utama yang disampaikan pembicara.

Perhatikan juga detail pendukung yang mungkin ditanyakan dalam pertanyaan. Kata-kata seperti “firstly,” “on the other hand,” dan juga kata “consequently” menandakan struktur informasi dan dapat membantu Anda mengikuti pikiran pembicara.

Manfaatkan waktu yang diberikan untuk membaca pertanyaan sebelum mendengarkan audio. Cara ini membantu mengetahui apa yang harus didengarkan. Cobalah untuk memprediksi ke mana arah pembicaraan atau ceramah. TOEFL seringkali menyertakan pilihan yang salah yang kedengarannya masuk akal. Selalu gunakan catatan dan apa yang kamu ingat dari audio.

Cara Mengerjakan Speaking

Speaking TOEFL dapat menjadi salah satu bagian ujian yang paling menegangkan bagi sebagian peserta ujian. Bagian Speaking terdiri dari tugas-tugas yang mengharuskan meringkas informasi, mengungkapkan pendapat, dan mengintegrasikan informasi dari berbagai sumber.

Setiap tugas Speaking memiliki batas waktu yang ketat. Berlatihlah menjawab pertanyaan dalam batas-batas ini untuk mengatur waktu secara efektif selama ujian. Atur pengatur waktu di ponsel dan jawab contoh pertanyaan berbicara TOEFL.

Untuk setiap respons, segera rencanakan bagian awal, tengah, dan akhir yang jelas. Cara ini akan membuat jawaban lebih koheren dan lebih mudah diikuti. Pengucapan yang jelas dan intonasi alami dapat sangat mempengaruhi skor. Frasa seperti “In my opinion,” “On the other hands,” “Firstly” membantu pidato mengalir lancar dan terdengar lebih teratur.

Berlatihlah berbicara dengan lancar tanpa jeda atau kata-kata pengisi yang tidak perlu seperti “um,” “uh.” Lebih baik berhenti sebentar dan pikirkan kembali. Kamu mungkin perlu meringkas bacaan atau bagian yang didengarkan. Latihlah keterampilan ini untuk memastikan kamu dapat menyampaikan poin-poin utama secara akurat dan ringkas.

Terburu-buru dapat menyebabkan kesalahan dan ucapan yang tidak jelas. Berfokuslah untuk berbicara dengan jelas daripada dengan cepat. Jawablah apa yang ditanyakan dengan tepat tanpa menyimpang dari pokok bahasan. Tetaplah pada pokok bahasan untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Baca Juga: Panduan Lengkap dan Contoh Soal Speaking TOEFL

Cara Mengerjakan Writing

Writing TOEFL menguji kemampuan untuk menulis dalam bahasa Inggris pada konteks akademis. Bagian ini terdiri dari dua tugas: Integrated Writing dan Independent Writing.

Integrated Writing adalah tugas dimana kamu akan membaca sebuah bagian, mendengarkan ceramah, dan menulis tanggapan. Fokuslah pada meringkas dan mensintesis informasi dari kedua sumber. Independent Writing adalah menulis esai untuk mengungkapkan pendapat tentang suatu topik. Fokusnya pada penyajian argumen.

Luangkan beberapa menit untuk menguraikan ide-ide. Memiliki rencana yang jelas akan membuat tulisan lebih teratur dan koheren. Pernyataan tesis harus menyatakan dengan jelas poin atau argumen utama. Pernyataan ini berfungsi sebagai peta jalan bagi pembaca.

Hindari bahasa yang monoton, dengan memvariasikan panjang dan struktur kalimat. Cara ini membuat tulisan lebih menarik. Kamu bisa menambahkan contoh-contoh spesifik untuk mendukung poin-poin yang disampaikan. Contoh-contoh tersebut membuat argumen lebih meyakinkan. Tulis esai dengan kalimat aktif sangat disarankan.

Kamu memiliki waktu terbatas untuk setiap tugas. Jadi, kamu harus berlatih menulis dalam kondisi yang dibatasi waktu. Alokasikan waktu untuk perencanaan, penulisan, dan revisi. Kesalahan dapat mengganggu pembaca dan menurunkan skor. Untuk tata bahasa, kamu juga harus latihan rutin sebelum tes TOEFL.Selama menulis, gunakan kalimat topik dan kata transisi untuk memandu pembaca melalui esai.

Perbandingan Cara Belajar TOEFL dan IELTS

TOEFL menilai kemampuan bahasa Inggris untuk tujuan akademis. TOEFL menilai keterampilan bahasa yang sama seperti IELTS: membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Skor TOEFL diterima oleh lebih dari 11.000 lembaga di lebih dari 150 negara.

IELTS menilai empat keterampilan bahasa: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. IELTS menawarkan dua jenis tes: akademis (untuk tujuan akademis) dan pelatihan umum (untuk tujuan imigrasi dan pekerjaan). Skor IELTS diterima oleh lebih dari 10.000 organisasi di seluruh dunia.

Menguasai tes bahasa Inggris, baik IELTS maupun TOEFL, memerlukan persiapan yang matang dan strategi efektif. Pahami format tes, berlatih teratur, berfokus pada kelemahan personal, dan mengembangkan strategi mengerjakan tes akan sangat penting. Kamu dapat meningkatkan peluang keberhasilan dan mencapai skor yang diinginkan. Ingatlah untuk tetap fokus, tetap positif, dan tetap percaya diri.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan IELTS dan TOEFL

Kesimpulan

Sekarang, kamu sudah mengetahui beberapa tips mengerjakan TOEFL dan sistem belajar yang tepat. Kamu harus banyak latihan secara intensif, baik secara mandiri maupun bersama mentor profesional. Cara yang paling efektif adalah dengan berlatih bersama mentor profesional, karena ada partner untuk latihan speaking. Kamu juga akan mendapatkan feedback yang dapat meningkatkan kemampuan mengerjakan tes.

Mengambil kursus TOEFL dapat meningkatkan peluang meraih skor tinggi secara signifikan. Kamu akan mendapatkan panduan terstruktur dan latihan terarah. Kursus khusus membantu agar kamu terbiasa dengan format tes, waktu, dan jenis pertanyaan, yang mengurangi kecemasan.

ICAN English menawarkan program TOEFL Preparation Class dengan feedback yang dipersonalisasi tentang kinerja tiap siswa. Sehingga, kamu dapat mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan secara efisien. Kursus TOEFL di kelas ini juga akan meningkatkan keterampilan bahasa Inggris secara keseluruhan.

Kursus ini dirancang oleh para ahli agar kamu memahami apa saja teknik yang diperlukan dalam menyelesaikan TOEFL agar dapat nilai tinggi. Dengan mengikuti kursus, kamu juga akan praktik, mengikuti kegiatan latihan interaktif, dan diskusi kelompok untuk pencapaian nilai sesuai kebutuhan.

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel