Mempersiapkan TOEFL bisa menjadi tugas yang menakutkan. Kamu harus memperhatikan bahan apa yang harus kamu gunakan, apa yang ahrus menjadi prioritas kamu dan bagaimana jika kamu terlalu gugup untul menjawab. Untuk itu, kamu perlu mengetahui tips menghadapi tes TOEFL secara lengkap.
Sebelum mempersiapkan ujian, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami berbagai format tes TOEFL. Hanya dua pilihan yang kamu miliki, TOEFL iBT (Interned-based) dan tes TOEFL Paper-delivered Revisi, yang mulai dilaksanakan setelah Juli 2017 lalu.
Topik Pembahasan
3 Cara Menghadapi Tes TOEFL
Ada sebanyak 98% peserta tes mengikuti tes berbasis komputer. Bahkan, ini adalah versi yang akan dibutuhkan sebagian besar universitas untuk aplikasi perguruan tinggi.
Itu karena tes berbasis komputer lebih mencakup semua keterampilan bahasa: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Tes yang disampaikan dengan kertas, di sisi lain, hanya berfokus pada tiga keterampilan tersebut, tidak termasuk bagian berbicara.
Namun, bagaimana sebenarnya tips menghadapi tes TOEFL yang benar?
1. Belajar Bahasa Inggris Akademis
TOEFL digunakan untuk tujuan yang berbeda dari tes ESL lainnya. TOEFL mengukur kemampuan untuk berhasil di universitas atau perguruan tinggi luar negeri. Untuk itu, kamu perlu mempelajari bahasa yang akan kamu dengar dan gunakan di kampus.
Dengan kata lain, kamu harus membaca buku tes, ensiklopedia, jurnal dan artikel penelitian. Kamu tidak perlu mengetahui informasi latar belakang apapun tentang mata pelajaran tertentu. Namun, ini akan membantu kamu menjadi terbiasa dengan presentasi dan bahasa yang digunakan dalam materi akademik.
Baca Juga:
Cara Mengikuti Tes TOEFL Online
2. Tingkatkan Kemampuan Mengetik
Kamu harus mengisi jawaban di komputer dan mengetik esai. Jika kamu mengandalkan beberapa jari untuk mengetik, pertimbangkan untuk meningkatkan keterampilan mengetik sebelum tes dimulai.
Pastikan kamu percaya diri mengetik di keyboard QWERTY. Jika tidak, cari latihan mengetik online. Bahkan jika keterampilan mengetik kamu kuat, cobalah melakukan tes latihan di komputer lain. Beberapa siswa terbiasa dengan komputer mereka sendiri sehingga mereka merasa gugup ketika harus mengetik di keyboard baru atau menggunakan mouse yang berbeda pada hari ujian.
3. Jangan Menghafal Jawaban
Jawaban TOEFL tidak dapat dihafal. Kamu hanya bisa fokus pada ekspresi tertentu dan kosakata umum yang hampir pasti akan kamu gunakan. Terlepas dari topik yang kamu dapatkan di bagian penulisan ujian, kamu hampir pasti akan menggunakan ekspresi, seperti:
- “However”
- “On the other hand”
- “Additionally”
- “It is believed that…”
- “Some people claim that…”
- “Conclusively,..
Selain itu, kamu mungkin diminta untuk memberikan pendapat, mengungkapkan preferensi pribadi, atau membuat pilihan di bagian berbicara. Dalam hal ini, ekspresi yang berguna untuk diulang dan diingat adalah:
- “In my opinion,…”
- “From where I stand,…”
- “I strongly believe that…”
- “It seems to me that…”
Beberapa orang memilih untuk bergabung dalam kursus persiapan TOEFL. ICAN English menjadi salah satu lembaga yang menyediakan kursus TOEFL dan dibimbing oleh tutor profesional.
Baca Juga:
Persiapan Sebelum Tes TOEFL
Perlukah Semua Jawaban TOEFL Dijawab?
Jangan pernah lewatkan pertanyaan. Bahkan, ketika kamu tidak mengetahui jawabannya. Cobalah untuk menjawabnya sebisa mungkin. Kamu memiliki peluang 25% untuk mendapatkan jawaban yang benar.
Banyak siswa sering membuat kesalahan dengan tidak membaca pertanyaan dan pilihan dengan seksama sebelum memilih jawabannya. Pertanyaannya mungkin rumit dan tidak bisa dipahami dalam sekali baca. Selalu pastikan bahwa kamu telah memahami pilihan sebelum memilih apa yang tampak benar.
Pertanyaan yang tidak memiliki jawaban harus kamu baca secara menyeluruh dan dianalisis melalui proses eliminasi. Carilah jawaban yang jelas-jelas salah yang mungkin tidak merujuk pada sesuatu yang tidak disebutkan dalam bagian tersebut. Hilangkan opsi ini satu per satu sampai kamu mendapatkan jawaban yang benar.