Trik Menyusun Teks Pidato Bahasa Inggris

Trik Menyusun Teks Pidato Bahasa Inggris

Public speaking adalah keterampilan penting yang bisa membuka banyak peluang dalam hidup. Public speaking bisa kamu latih dengan menggunakan teks pidato Bahasa Inggris agar dapat mengasah kemampuan berbicara dengan percaya diri. Selama berpidato, kamu dituntut menyampaikan informasi dengan jelas di depan audiens.

Dengan belajar pidato dalam bahasa Inggris tidak hanya meningkatkan kemampuan berbicara, tetapi juga membangun kepercayaan diri. Kamu akan berlatih menyampaikan ide-ide dengan lebih efektif. Kemampuan ini tidak hanya berguna di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari dan karier di masa depan. 

Apa itu Pidato Bahasa Inggris? 

Pidato adalah sebuah pembicaraan yang kamu sampaikan kepada audiens, baik dalam suasana formal maupun informal. Isi pidato yang kamu bawakan bisa beragam, mulai dari pemikiran, pendapat, hingga ide-ide kreatif kamu tentang berbagai topik. Misalnya, kamu bisa berpidato tentang lingkungan, kelulusan, atau tema lainnya yang relevan.

Pidato juga tidak harus selalu harus dilakukan di atas podium. Contohnya, saat kamu berbicara di depan teman-teman di lingkungan sekolah, itu juga bisa dianggap sebagai pidato.

Dalam bahasa Inggris, pidato dikenal dengan istilah English speech, dan artinya sama saja dengan pidato dalam bahasa Indonesia. Orang yang berpidato disebut orator. Dalam bahasa Inggris, orator sering disebut juga sebagai speaker.

Sering kali, sekolah atau lembaga tertentu mengadakan lomba pidato bahasa Inggris, yang dikenal sebagai English speech contest. Biasanya, lomba seperti ini digelar untuk memperingati momen-momen penting. Contohnya, hari kemerdekaan, ulang tahun sekolah, dan acara lainnya. Jadi, pidato sebenarnya adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan berbicara sekaligus menyampaikan pesan bermakna.

Jenis-jenis Pidato Berbahasa Inggris

Dalam kehidupan sehari-hari, kamu mungkin perlu berpidato untuk berbagai tujuan, seperti presentasi, kompetisi, hingga memberikan penghormatan. Dalam bahasa Inggris, pidato dikenal sebagai speech, dan ada 13 jenis pidato umum yang sering digunakan. Berikut penjelasan lengkapnya:

Informative Speech

Pidato informatif bertujuan untuk memberikan edukasi kepada audiens tentang suatu topik tertentu. Pidato ini membutuhkan fakta, data, dan statistik agar pesan yang disampaikan lebih jelas dan dapat dipercaya. Kamu bisa menggunakan pidato ini untuk berbicara tentang isu sosial, perkembangan teknologi, atau topik ekonomi yang sedang hangat.

Selain itu, kamu perlu memastikan informasi yang kamu sampaikan relevan dan mudah dipahami audiens. Misalnya, ketika kamu membahas dampak pemanasan global, sertakan data ilmiah yang kuat untuk memperkuat argumen. Tujuannya adalah agar audiens meninggalkan ruangan dengan wawasan baru.

Entertaining Speech

Pidato ini dirancang untuk menghibur audiens, jadi fokusnya bukan pada fakta melainkan pada hiburan. Kamu bisa menyisipkan cerita lucu, pengalaman pribadi, atau bahkan parodi untuk membuat suasana menjadi lebih menyenangkan. Biasanya, jenis pidato ini digunakan dalam acara santai seperti ulang tahun, pernikahan, atau pesta sekolah.

Meskipun terkesan ringan, entertaining speech tetap memerlukan persiapan. Kamu perlu memastikan cerita atau lelucon yang kamu sampaikan sesuai dengan audiens dan suasana acara. Tujuan akhirnya adalah membuat audiens tertawa atau merasa terhibur.

Demonstrative Speech

Serupa dengan informative speech, demonstrative speech bertujuan untuk mengedukasi audiens. Namun, pidato ini dilengkapi dengan visual atau demonstrasi langsung. Misalnya, kamu menjelaskan cara membuat kerajinan tangan atau mempresentasikan cara kerja aplikasi baru.

Kamu perlu menyiapkan alat peraga atau slide untuk mempermudah audiens memahami proses yang kamu jelaskan. Pastikan langkah-langkahnya disampaikan secara terstruktur agar audiens tidak kebingungan. Demonstrative speech cocok untuk acara pelatihan atau presentasi produk baru.

Persuasive Speech

Persuasive speech bertujuan untuk meyakinkan audiens agar mendukung pendapat atau ide tertentu. Dalam pidato ini, kamu perlu menyampaikan argumen yang kuat disertai bukti-bukti seperti data atau studi kasus. Contohnya, pidato untuk mendukung kampanye pengurangan sampah plastik.

Agar lebih efektif, kamu juga bisa menyampaikan emosi yang relevan dengan topik. Misalnya, menggambarkan dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan. Dengan begitu, audiens tidak hanya mendengar fakta tetapi juga merasa tergerak untuk bertindak.

Oratorial Speech

Oratorial speech biasanya digunakan untuk menyampaikan opini atau membahas isu tertentu. Kamu bisa menyampaikan pidato ini dalam situasi formal seperti upacara kelulusan, tetapi juga bisa dalam acara santai seperti pernikahan. Isi pidatonya bergantung pada konteks dan tujuan acara.

Kunci keberhasilan pidato ini adalah gaya penyampaian yang menarik dan memukau audiens. Kamu bisa menggunakan gaya bahasa yang bersemangat atau emosional sesuai dengan suasana acara. Oratorial speech sering kali menciptakan kesan mendalam bagi audiens.

Debate Speech

Debate speech digunakan dalam kompetisi atau acara debat. Dalam jenis pidato ini, kamu diberikan waktu terbatas untuk menyampaikan argumen yang meyakinkan. Biasanya, pidato ini berisi opini yang didukung oleh data atau fakta untuk memperkuat argumen.

Kamu juga perlu siap menghadapi sanggahan dari pihak lawan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memenangkan hati audiens atau juri. Pidato debat sangat mengasah kemampuan berpikir kritis dan berbicara di depan umum.

Special Occasion Speech

Pidato ini dibuat untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, atau penghargaan. Biasanya, special occasion speech lebih singkat dan tidak memerlukan data atau fakta seperti pidato formal lainnya.

Meskipun pendek, pidato ini harus mampu menarik perhatian audiens dan menyampaikan pesan inti dengan jelas. Kamu bisa memulai dengan cerita singkat yang relevan dengan acara tersebut untuk menciptakan suasana yang hangat.

Pitch Speech

Pitch speech bertujuan untuk mendapatkan dukungan atau persetujuan atas ide atau produk. Kamu sering menemukan jenis pidato ini dalam dunia kerja, seperti ketika kamu ingin mempresentasikan proposal kepada atasan atau klien.

Untuk menyampaikan pitch speech yang sukses, kamu harus mampu menyampaikan ide dengan jelas, singkat, dan meyakinkan. Pastikan juga kamu siap menjawab pertanyaan dari audiens untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar memahami apa yang kamu sampaikan.

Motivational Speech

Motivational speech bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada audiens. Pidato ini sering digunakan dalam seminar, pelatihan, atau kegiatan olahraga. Misalnya, pelatih memberikan pidato untuk memotivasi timnya sebelum pertandingan penting.

Kamu perlu menyampaikan pidato ini dengan penuh semangat dan keyakinan agar audiens merasa termotivasi. Cerita inspiratif atau kutipan dari tokoh terkenal bisa menjadi tambahan yang kuat untuk memperkuat pesan.

Farewell Speech

Pidato ini digunakan untuk menyampaikan salam perpisahan kepada audiens, misalnya saat kamu pindah kerja atau meninggalkan sekolah. Farewell speech biasanya berisi ucapan terima kasih dan refleksi terhadap pengalaman yang telah kamu alami bersama mereka.

Kamu bisa menyampaikan pidato ini dengan penuh kehangatan dan emosi untuk memberikan kesan yang mendalam. Jangan lupa, tambahkan harapan terbaik untuk masa depan kamu dan audiens.

Eulogy or Funeral Speech

Eulogy adalah pidato untuk memberikan penghormatan kepada seseorang yang telah meninggal. Pidato ini biasanya disampaikan oleh kerabat dekat atau tokoh agama dalam upacara pemakaman.

Kamu bisa menceritakan kenangan indah atau pencapaian almarhum untuk memberikan penghormatan terakhir. Pidato ini bertujuan untuk menghibur keluarga dan teman yang berduka serta mengingatkan semua orang tentang warisan yang ditinggalkan almarhum.

Baca Juga: Tips Lancar Pidato Bahasa Inggris untuk Lomba

Struktur Dasar Teks Pidato Berbahasa Inggris

Dalam teks pidato bahasa inggris, terdapat beberapa struktur dasar yaitu: opening, content, closing. Berikut adalah penjelasan untuk tiap-tiap struktur:

Opening (Pembukaan)

Opening merupakan bagian awal pidato yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens sekaligus memperkenalkan pembicara. Di dalamnya, kamu dapat menyapa audiens dengan hormat, memperkenalkan diri, serta menyampaikan ucapan syukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan. 

Selain itu, bagian ini juga berfungsi sebagai pengantar untuk menyampaikan tema pidato. Misalnya, pidato tentang isu pendidikan, literasi, kebersihan lingkungan, atau tema-tema relevan lainnya. Berikut adalah contoh pembuatan opening dalam pidato bahasa inggris:

Assalamualaikum Wr. Wb.
Good morning, everyone. On this bright and beautiful morning, let us first express our gratitude to God Almighty, who has given us health and blessings, allowing us to gather here in good spirits.

My name is Fenny Amelia, a representative from the Education Department of Jakarta. I feel honored to stand before you today to deliver a speech about the importance of education. Ladies and gentlemen, education is the key to unlocking a brighter future, not only for individuals but also for our nation as a whole.

Dengan pembukaan yang sopan dan informatif, audiens akan merasa terlibat sejak awal. Pembukaan juga menciptakan suasana yang kondusif agar audiens siap mendengarkan inti pidato yang akan disampaikan.

Content (Isi)

Isi pidato adalah bagian utama di mana inti dari topik yang dibahas disampaikan. Kamu harus memastikan informasi yang disampaikan jelas, padat, dan mudah dipahami. Penekanan pada poin-poin penting seperti fakta, argumen, atau contoh relevan sangat penting. Tujuannya supaya audiens mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Berikut adalah contoh content dalam English speech:

Education plays a crucial role in shaping our mindset and character. It is not merely about gaining knowledge from textbooks but also about learning how to face challenges, think critically, and contribute positively to society. In this digital era, while technology provides countless opportunities to learn new skills, formal education remains a vital foundation for success.

Therefore, as students, let us strive to make the most of the opportunities we have in school. To teachers and parents, your guidance and support are essential in creating a generation that is not only educated but also morally responsible and future-ready. Together, we can build a nation that stands tall with educated and visionary individuals.

Dalam konteks pidato pendidikan, kamu dapat menyampaikan pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter, pola pikir, dan kontribusi terhadap kemajuan bangsa. Dengan penyampaian yang runtut, audiens akan lebih mudah memahami pesan yang ingin kamu sampaikan.

Closing (Penutup)

Penutup merupakan bagian akhir pidato yang bertujuan untuk memberikan kesimpulan sekaligus meninggalkan kesan mendalam pada audiens. Biasanya, kamu bisa mengulangi poin-poin penting dari isi pidato sebagai kesimpulan. Berikut adalah contoh penggunaan closing dalam speech:

Ladies and gentlemen, as we commemorate this occasion, let us reflect on how we can contribute to the progress of education in our community. For students, take your studies seriously and aim to become individuals who bring positive change. For educators, continue to inspire and nurture your students with dedication and care.

Thank you for your attention. I hope my speech has inspired you to value education and take action to improve it. I apologize if there were any words that may have been inappropriate. May we all stay healthy and continue to strive for success. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Selain itu, ajakan atau motivasi kepada audiens juga sering disampaikan di bagian ini. Sehingga, dapat mempertegas tujuan pidato. Dengan struktur yang jelas dan bahasa yang sopan, pidato kamu akan memberikan kesan yang baik kepada audiens.

Persiapan Sebelum Menulis Teks Pidato 

Kemampuan komunikasi merupakan salah satu persyaratan standar dalam berbagai profesi, termasuk pustakawan. Namun, keterampilan berbicara seringkali lebih sulit dikuasai dan dinilai. Dalam keseharian, kamu mungkin dihadapkan pada berbagai situasi berbicara, seperti membantu pengguna di meja layanan, berdiskusi dengan rekan kerja di rapat, dan menyampaikan pendapat di komite. 

Dalam semua situasi tersebut, keterampilan berbicara yang efektif sangat penting. Akan tetapi, ketika harus memberikan pidato formal atau presentasi, banyak orang merasa cemas karena kurangnya pengalaman berbicara di depan umum. Oleh karena itu, persiapan yang baik menjadi kunci utama agar kamu dapat tampil percaya diri dan terorganisir, dengan mengikuti panduan berikut:

Ketahui Audiens

Sebelum mulai menulis teks pidato, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami audiens kamu. Setiap kelompok memiliki karakteristik, tingkat pengetahuan, dan kebutuhan informasi yang berbeda.

Apakah audiens kamu adalah mahasiswa, profesional, atau masyarakat umum. Hal ini sangat memengaruhi cara kamu menyampaikan pesan. Misalnya, jika audiens kamu adalah para pakar, menyampaikan informasi dasar bisa jadi terkesan merendahkan.

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor lain seperti usia, tingkat pendidikan, dan status sosial. Dengan memahami audiens, kamu bisa menciptakan pidato yang relevan, menarik, dan sesuai dengan ekspektasi mereka. Ketidaksesuaian dengan kebutuhan audiens bisa membuat pesan kamu tidak efektif atau bahkan ditolak.

Ketahui Acara yang Akan Diikuti

Setiap acara memiliki tujuan dan suasana yang berbeda, sehingga kamu harus menyesuaikan isi pidato kamu dengan konteks acara. Apakah kamu diundang sebagai pembicara utama, moderator, atau pembuka acara? Setiap peran ini membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam penyampaian pesan.

Selain itu, perhatikan juga detail teknis seperti ukuran ruangan, tata letak kursi, hingga sistem suara. Pastikan semua elemen mendukung kenyamanan audiens. Jangan lupa untuk menghormati batas waktu yang diberikan, karena pidato yang terlalu panjang atau pendek dapat mengganggu kelancaran acara.

Pilih Topik

Topik pidato adalah fondasi dari keseluruhan isi teks yang akan kamu tulis. Pilihlah topik yang sesuai dengan minatmu sekaligus relevan dengan audiens. Jika kamu tidak antusias dengan topik yang dipilih, sulit bagi audiens untuk merasa terhubung dengan pesan yang kamu sampaikan.

Pastikan juga kamu memiliki pengetahuan yang cukup tentang topik tersebut. Jika topik terlalu jauh dari pengalamanmu, riset mendalam menjadi langkah wajib. Semakin kamu menguasai topik, semakin percaya diri kamu saat menyampaikan pidato.

Tentukan Tujuan

Pidatomu harus memiliki tujuan yang jelas, apakah untuk menginformasikan, meyakinkan, atau menghibur audiens. Menentukan tujuan ini akan membantumu mengarahkan isi pidato sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak melenceng.

Selain itu, tuliskan ide utama atau tesis pidato kamu dalam satu kalimat. Langkah ini akan menjadi panduan untuk memastikan bahwa setiap bagian pidato mendukung pesan utama yang ingin kamu sampaikan kepada audiens.

Kumpulkan Materi Pendukung

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan informasi yang akan mendukung isi pidatomu. Kamu bisa memanfaatkan buku, artikel, wawancara, atau diskusi dengan ahli. Materi ini akan memberikan kredibilitas pada pidatomu dan membuat argumenmu lebih kuat.

Jangan hanya berhenti pada satu sumber, carilah referensi yang beragam untuk memberikan sudut pandang yang lebih luas. Dengan begitu, pidatomu akan terasa lebih kaya dan mendalam.

Pilih Konten Terbaik

Setelah mengumpulkan materi, langkah selanjutnya adalah menyortir informasi. Pilih hanya konten yang paling relevan dan kuat untuk mendukung tujuan pidatomu. Jangan tergoda untuk memasukkan semua informasi, karena terlalu banyak detail bisa membuat audiens kewalahan.

Proses ini juga membantumu mengidentifikasi celah informasi yang perlu diisi. Dengan demikian, pidatomu akan lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh audiens.

Susun Konten

Organisasi adalah kunci agar pidato mudah diikuti. Mulailah dengan struktur dasar: pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan harus mampu menarik perhatian audiens dan memperkenalkan poin-poin utama pidato.

Dalam bagian isi, batasi poin utama menjadi tiga atau empat saja agar lebih mudah diingat oleh audiens. Di bagian penutup, rangkum kembali poin-poin penting dan sampaikan pernyataan penutup yang meninggalkan kesan mendalam.

Susun Kalimat

Setelah struktur pidato selesai, langkah berikutnya adalah merancang kalimat-kalimat yang akan digunakan. Sebisa mungkin, gunakan gaya bahasa yang natural dan tidak kaku. Hindari membaca teks secara verbatim, karena bisa membuat pidatomu terasa monoton.

Sebagai gantinya, gunakan teknik berbicara secara ekstemporan, yaitu dengan mengingat poin-poin utama dan menyampaikannya secara spontan. Gaya ini akan membuat pidato kamu terasa lebih hidup dan menarik.

Siapkan Alat Bantu Visual

Jika relevan, tambahkan alat bantu visual seperti slide presentasi, grafik, atau gambar untuk memperkuat pesan kamu. Alat bantu ini dapat membantu audiens memahami dan mengingat informasi yang kamu sampaikan.

Namun, pastikan alat bantu tersebut tidak mengalihkan perhatian dari pidato kamu. Gunakan hanya ketika dibutuhkan, dan fokuslah tetap pada interaksi dengan audiens.

Baca Juga: Tips Persiapan Speech Dalam Bahasa Inggris

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menulis Teks Pidato

Ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari ketika kamu menulis teks pidato, seperti misalnya:

Menggunakan Ekspresi Usang

Ketika menulis pidato, penting untuk menghindari penggunaan ekspresi usang atau terlalu sering digunakan. Meskipun isi pidato yang kamu sampaikan mungkin baru atau relevan, ekspresi yang sering didengar dapat membuat audiens merasa bosan dan kehilangan minat. 

Penggunaan ungkapan klise atau terlalu umum membuat pidato terasa monoton dan tidak berkesan. Sebaiknya, pilihlah kata-kata atau ungkapan segar dan sesuai dengan era saat ini agar audiens tertarik dan terhubung dengan topik yang kamu bahas.

Menggunakan ungkapan baru atau yang lebih unik juga akan membuat pidato terasa lebih hidup dan menarik. Ingat, tujuan pidato adalah untuk mempengaruhi audiens, dan kata-kata yang sudah terlalu familiar justru bisa menurunkan efektivitasnya. Cobalah untuk menemukan cara menyampaikan pesan dengan kata-kata yang lebih kreatif dan berbeda agar audiens tetap terjaga perhatiannya dari awal hingga akhir pidato.

Menggunakan Jargon

Penggunaan jargon atau istilah teknis terlalu rumit dapat membuat audiens yang kurang pengalaman merasa bingung dengan pidato kamu. Jika kamu berbicara kepada audiens yang tidak familiar dengan topik atau istilah tersebut, mereka akan kesulitan mengikuti isi pidato dan akhirnya kehilangan fokus. 

Sebaiknya, gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti agar pesan yang kamu sampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens. Jika terpaksa menggunakan istilah teknis, pastikan kamu menjelaskannya dengan cara yang mudah dipahami agar audiens tetap dapat mengikuti dan mengerti setiap poin yang kamu sampaikan.

Pengulangan Kata-Kata

Jika kamu hanya memiliki waktu terbatas untuk menyampaikan pidato, jangan sia-siakan waktu dengan mengulang kata atau frasa sama berulang kali. Menggunakan kata-kata yang berulang akan membuat pidato terasa monoton dan membosankan bagi audiens. Hindari pengulangan yang tidak relevan agar audiens tetap terfokus pada pesan utama yang ingin kamu sampaikan.

Memilih kata yang tepat dan menghindari pengulangan juga akan membuat pidato terdengar lebih kuat dan terstruktur. Audiens lebih mudah tertarik pada pidato yang dinamis dan tidak bertele-tele. Jika kamu ingin menekankan suatu poin, caranya adalah dengan menjelaskan atau mengilustrasikannya dengan contoh menarik, bukan dengan mengulang kata-kata yang sama secara berlebihan.

Menggunakan Frase yang Terlalu Panjang

Panjang kalimat atau frase dapat membingungkan audiens jika terlalu rumit atau terlalu panjang. Audiens cenderung lebih mudah memahami kalimat singkat dan langsung ke inti. Jangan buat audiens kebingungan dengan kalimat terlalu panjang. Hal ini membuat mereka kehilangan fokus atau kesulitan menangkap maksud dari apa yang kamu sampaikan. Pastikan menggunakan kalimat padat, jelas, dan tidak berbelit-belit.

Menggunakan kalimat lebih pendek dan terarah akan membuat pidatomu lebih efektif dan mudah diikuti. Tujuan utama pidato adalah menyampaikan pesan dengan jelas, bukan menunjukkan kemampuan bahasa yang kompleks. Ingat, audiens ingin mendengar informasi yang dapat dipahami dengan mudah, jadi buatlah pidato yang sederhana namun berdampak dengan kalimat yang tidak bertele-tele.

Menggunakan Ekspresi yang Memiliki Bias Agama, Politik, atau Rasial

Salah satu kesalahan terbesar dalam pidato adalah menggunakan ekspresi yang dapat menyinggung perasaan audiens terkait agama, politik, atau ras. Hindari komentar atau lelucon yang dapat memperburuk hubungan dengan audiens yang memiliki pandangan berbeda.

Pidato seharusnya menjadi wadah untuk menyatukan audiens, bukan memecah belah. Jika kamu menggunakan bahasa yang menyinggung agama, politik, atau ras, maka bisa merusak hubungan dengan audiens. Sehingga, menciptakan kesan negatif tentang diri sendiri sebagai pembicara.

Pidato yang baik harus mampu menarik perhatian audiens tanpa menyerang atau merendahkan pandangan mereka. Menyentuh topik sensitif dengan cara yang merendahkan dapat mengalihkan perhatian audiens dan membuat mereka merasa tidak dihargai. Pastikan untuk tetap objektif dan hormat kepada semua pihak, agar pesan yang kamu sampaikan diterima dengan positif.

Tingkatkan Kepercayaan Diri Conversation Berbahasa Inggris di ICAN English

Sekarang, kamu sudah tahu apa saja hal-hal terkait teks pidato Bahasa Inggris. Tingkatkan kepercayaan diri kamu dalam berkomunikasi dengan mengikuti kursus Conversation di ICAN English! Dengan bergabung di kelas kami, kamu akan mendapatkan pelatihan yang dirancang khusus untuk membantu berbicara dengan lebih percaya diri, baik dalam percakapan sehari-hari maupun situasi profesional.

ICAN English juga menawarkan kelas yang interaktif dan pengajaran personal. Kamu akan merasa lebih siap untuk berbicara tanpa rasa takut atau ragu. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris kamu, dan menjadikan setiap percakapan lebih lancar dan natural. Daftar sekarang dan mulailah proses belajar dengan penuh percaya diri!

Program Cicilan Bank Permata
Program Cicilan Bank BCA
Cicilan-0%-Permata
Cicilan-0%-BCA

Form Konsultasi

Lengkapi Formulir berikut untuk memulai Konsultasi Gratis dengan tim ICAN English.

Form Konsultasi - Artikel