Menguasai grammar Bahasa Inggris membutuhkan pemahaman kuat tentang struktur linguistik, rencana pembelajaran bahasa yang baik, dan dedikasi tinggi. Jika kamu kesulitan memahami konsep type 0 conditional sentence dalam bahasa Inggris, banyak pembelajar bahasa yang memiliki masalah sama.
Panduan ini akan menjelaskan apa itu type 0 lengkap dengan contoh sesuai konteks. Setelah memahami penjelasan berikut, kamu bisa mencari soal latihan conditional sentence type 0 untuk menguji pemahaman.
Topik Pembahasan
Pembahasan Conditional Sentence Type 0
Sebelum mulai memahami apa itu type 0 conditional sentence, kamu harus terlebih dahulu mengenal conditional tense itu sendiri. Dalam bahasa Inggris, conditional tense digunakan untuk menyatakan apa yang bisa, mungkin, atau akan terjadi JIKA (IF) suatu tindakan tertentu terjadi atau telah terjadi.
Biasanya, salah satu kalimat yang sering diucapkan semua ibu kepada anaknya adalah berikut:
You can use the smartphone IF you finish your homework.”
Dalam situasi ini, sesuatu mungkin terjadi (misalnya, “You can use the smartphone”) JIKA tindakan tertentu terjadi (misalnya, “you finish your homework”).
Ada lima jenis utama conditional sentence: Type 0, type 1, type 2, type 3, dan mixed conditional. Gunakan pembahasan ini untuk struktur type 0 conditional sentence sebelum melanjutkan ke conditional sentence type lainnya.
Penggunaan dan Definisi
Type 0 digunakan untuk menggambarkan kebenaran umum. Jenis ini mencakup realitas pribadi dan fakta ilmiah. Misalnya, kalimat “If I drink too much, I feel sick” menggambarkan suatu peristiwa disertai akibat.
Struktur
Ada beberapa aturan yang harus diikuti ketika menyusun kalimat conditional sentence type 0. Pertama, klausa. Type 0 selalu terdiri dari “klausa if” dan “klausa utama”. “Klausa if” adalah peristiwa yang mungkin terjadi, sedangkan “klausa utama” adalah tindakan yang benar-benar terjadi.
“If Clause” | + | “Main Clause” |
if you play with the water | + | you get wet |
Hal yang mungkin terjadi | + | akibat yang bisa didapatkan. |
Aturan kedua, yaitu tense. Kedua klausa dalam kalimat zero conditional ditulis dalam simple present tense, untuk mendeskripsikan fakta yang umum diketahui dan tindakan berulang yang terjadi secara teratur.
“The train to Surabaya departs every two hours”
Ketiga adalah order. Kamu dapat mengganti urutan “klausa if” dan “klausa utama” tanpa mengubah arti kalimat. Namun pastikan subjek kalimat sudah jelas. Perhatikan juga bahwa jika “klausa if” muncul lebih dulu, kamu harus memberi tanda koma di antara klausa tersebut dan “klausa utama”. Jika “klausa utama” muncul lebih dulu, koma tidak diperlukan.
“If Clause” | + | “Main Clause” |
if you run in the middle of the rain, | + | you get wet |
“Main Clause” | + | “If Clause” |
you get wet | + | if you run in the middle of the rain |
Kamu tidak bisa mengatakan atau menulis: “They get more customers if the sellers receive good reviews.” Dalam contoh tersebut, subjeknya ambigu, karena tidak jelas siapa “they”. Kamu harus selalu menentukan siapa subjek kalimat pada klausa pertama, terlepas dari klausa mana yang kamu letakkan terlebih dahulu, seperti contoh berikut:
“The sellers get more customers if they receive good reviews”).
Untuk memahami tentang “If” dan “When” juga penting dalam kalimat type 0. Dalam kalimat tersebut, kata “If” biasanya dapat diganti dengan kata “when” tanpa mengubah arti kalimat.
When you run in the middle of the rain, you get wet.
Baca Juga: Panduan Belajar Conditional Sentence Type 1
Pentingnya Belajar Zero Conditional Sentence
Sekarang, kamu sudah memahami tentang penggunaan type 0 conditional sentence. Jenis ini digunakan untuk mengungkapkan kebenaran umum dan informasi faktual. Meskipun umumnya digunakan dalam konteks ilmiah, type 0 dapat diterapkan dalam berbagai situasi sehari-hari. Kamu juga akan belajar struktur kalimat penting dan meningkatkan pemahaman tentang sebab dan akibat.
Mau lebih jago dalam menggunakan conditional sentence untuk berbagai situasi? Dapatkan pengalaman belajar bersama tutor terbaik di ICAN English. Bayangkan belajar tentang conditional sentence type nol, 1, 2, 3, dan mixed conditionals satu lawan satu dengan instruktur yang dapat menjawab pertanyaan dengan segera.
Kamu juga dapat menjelaskan kembali ide-ide yang masih membingungkan banyak pelajar, dan memperbaiki kesalahan pemahaman secara real-time. Cara ini juga akan meningkatkan pelafalan saat melatih kalimat bersyarat nol dan mengembangkan kosakata.