Conditional sentence adalah jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan kondisi dan hasil dari suatu situasi. Kalimat ini umumnya menggambarkan sebab dan akibat, atau hubungan antara suatu syarat dan konsekuensinya. Dengan kata lain, conditional sentence digunakan ketika kamu ingin membicarakan sesuatu yang mungkin terjadi, bisa saja terjadi, atau bahkan tidak mungkin terjadi di masa lalu, masa kini, maupun masa depan.
Penggunaan conditional sentence sangat penting untuk membuat kalimat yang lebih kompleks dan bermakna, terutama dalam percakapan maupun tulisan formal seperti esai atau surat bisnis.
Topik Pembahasan
Rumus Conditional Sentence Secara Umum
Dalam bahasa Inggris, conditional sentence digunakan untuk menyatakan hubungan antara sebab dan akibat dari suatu kondisi. Biasanya, struktur dasarnya terdiri dari dua bagian utama, yaitu if-clause sebagai bagian yang menyatakan syarat dan main clause sebagai hasil atau konsekuensi dari kondisi tersebut. Dengan memahami pola ini, kamu bisa membuat kalimat yang lebih tepat dan logis sesuai konteks waktu.
Secara umum, rumus conditional sentence adalah If + kondisi + hasil. Polanya juga bisa dibalik menjadi hasil + if + kondisi tanpa mengubah maknanya. Ada empat jenis utama conditional sentence yang perlu kamu pelajari, yaitu zero, first, second, dan third conditional, masing-masing memiliki fungsi dan waktu penggunaan yang berbeda. Misalnya, zero conditional digunakan untuk fakta umum, sedangkan first conditional dipakai untuk situasi nyata di masa depan.
Selain itu, ada juga mixed conditional yang merupakan gabungan dari dua tipe berbeda, biasanya untuk menggambarkan kondisi masa lalu yang berpengaruh pada keadaan sekarang. Dengan menguasai struktur dan penggunaan setiap jenis conditional, kamu akan lebih mudah membuat kalimat yang akurat dalam percakapan maupun tulisan berbahasa Inggris.
Baca Juga : Simple Present Tense Formula Dan Aturan Penggunaannya
Tipe-tipe Conditional Sentence dan Contoh Kalimatnya
Ketika belajar grammar bahasa Inggris, memahami berbagai tipe conditional sentence sangat penting agar kamu bisa mengekspresikan kemungkinan, harapan, atau situasi imajiner dengan tepat. Setiap tipe conditional memiliki rumus dan fungsi yang berbeda, tergantung pada konteks waktu dan tingkat kemungkinan terjadinya suatu kondisi. Berikut ini tipe conditional sentence dan contoh kalimatnya:
1. Zero Conditional Sentence
Membahas apa itu conditional sentence tipe 0 berarti membicarakan situasi yang menunjukkan fakta umum atau kebenaran yang selalu terjadi. Jenis kalimat ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang pasti, seperti kebiasaan, hukum alam, atau reaksi yang tidak berubah meskipun diulang berkali-kali. Dalam bentuk ini, kamu akan menemukan dua klausa yang sama-sama memakai simple present tense, karena menggambarkan hal yang bersifat tetap dan logis.

Kalimat seperti ini mudah ditemukan dalam percakapan sehari-hari, karena menggambarkan hal-hal yang selalu benar tanpa pengecualian. Memahami tipe ini akan membantu kamu membangun dasar yang kuat sebelum mempelajari bentuk conditional lainnya yang lebih kompleks.
2. First Conditional Sentence
Salah satu tipe conditional sentence yang paling sering kamu temui adalah type 1 atau first conditional. Bentuk ini digunakan untuk menggambarkan kondisi yang masih mungkin terjadi di masa depan. Artinya, peristiwa yang disebutkan dalam kalimat bisa benar-benar terjadi jika syaratnya terpenuhi. Biasanya, struktur kalimat ini memakai simple future tense karena membahas sesuatu yang belum terjadi, tetapi memiliki kemungkinan nyata.

Dengan memahami pola ini, kamu bisa membuat kalimat yang lebih natural dan logis saat membahas rencana atau kemungkinan yang realistis. Jenis kalimat ini sangat berguna dalam percakapan sehari-hari, terutama ketika membicarakan harapan, janji, atau konsekuensi dari sebuah tindakan.
3. Second Conditional Sentence
Dalam jenis ini, contoh conditional sentence type 2 digunakan untuk membicarakan sesuatu yang sifatnya tidak mungkin terjadi pada saat ini atau di masa depan. Kalimat ini sering dipakai untuk mengekspresikan pengandaian atau imajinasi yang berlawanan dengan kenyataan. Dalam struktur grammarnya, bagian if-clause memakai verb 2 (simple past tense), sedangkan main clause menggunakan would + verb 1. Bentuk ini menunjukkan situasi yang tidak nyata, misalnya saat kamu membayangkan sesuatu yang seandainya bisa terjadi.

Dari contoh-contoh tersebut, bisa kamu lihat bahwa tipe ini digunakan untuk menggambarkan situasi yang hanya terjadi dalam angan-angan. Jadi, saat kamu ingin mengekspresikan harapan yang tidak mungkin atau kondisi yang berlawanan dengan fakta, second conditional adalah struktur yang paling tepat digunakan.
4. Third Conditional Sentence
Rumus conditional sentence type 3 digunakan untuk menggambarkan situasi yang seharusnya bisa terjadi di masa lalu, tetapi kenyataannya tidak demikian. Struktur ini sering dipakai untuk mengekspresikan penyesalan atau hal yang ingin diubah di masa lalu. Bagian if-clause memakai had + verb 3 (past perfect), sementara main clause menggunakan would have + verb 3. Dengan kata lain, tipe ini menunjukkan peristiwa yang sudah tidak mungkin diubah karena waktunya sudah berlalu.

Tipe kalimat ini cocok digunakan saat ingin menggambarkan perasaan menyesal atau membayangkan hasil yang berbeda di masa lalu. Jadi, ketika kamu ingin mengekspresikan “seandainya dulu aku…”, third conditional sentence adalah struktur yang paling tepat untuk digunakan.
5. Mixed Conditional Sentence
Conditional sentence type mixed atau type 4 digunakan untuk menggambarkan hubungan antara kondisi masa lalu dan hasil di masa kini, atau sebaliknya. Artinya, kalimat ini bisa menunjukkan penyesalan terhadap sesuatu yang tidak terjadi di masa lalu, tapi berdampak pada situasi kamu saat ini.
Rumusnya merupakan gabungan antara second conditional dan third conditional, sehingga struktur kalimatnya lebih kompleks dibanding tipe lainnya.
kamu bisa memahami penggunaan mixed conditional lewat contoh berikut:
- If you had taught me how to make brownies, I wouldn’t buy them in the store.
- If they were good players, their team would have scored more in the match yesterday.
- Their family would buy a house in Bandung if one of their children had been accepted to ITB.
Kalimat semacam ini cocok digunakan saat ingin menggambarkan situasi “andai dulu berbeda, hasilnya sekarang juga akan berbeda.” Jadi, mixed conditional sentence membantu kamu mengekspresikan penyesalan atau pengandaian lintas waktu dengan cara yang lebih alami dan kontekstual.

Conditional sentence adalah jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mengekspresikan pengandaian, situasi imajiner, atau kemungkinan yang bergantung pada suatu kondisi tertentu. Dalam struktur umumnya, kalimat ini terdiri dari dua bagian, yaitu if-clause (syarat) dan main clause (hasil). Setiap tipe conditional sentence memiliki pola dan makna yang berbeda, mulai dari hal yang bersifat fakta umum hingga kejadian yang tidak mungkin terjadi di masa lalu. Memahami struktur ini membantu kamu berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan lebih tepat dan natural.
Untuk memahami materi seperti conditional sentence dengan lebih mendalam, kamu bisa bergabung bersama ICAN English, lembaga kursus bahasa Inggris yang membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, termasuk dalam mempersiapkan tes TOEFL. Melalui berbagai metode pembelajaran yang interaktif dan terarah, kamu dapat memperdalam pemahaman grammar, menambah kosakata, dan melatih kemampuan berbicara agar lebih percaya diri dalam situasi akademik maupun profesional.
ICAN English menawarkan berbagai pilihan program dan kelas yang bisa kamu sesuaikan dengan target dan kebutuhan belajar. Ada kelas online yang fleksibel, offline yang lebih interaktif, serta kelas khusus perusahaan untuk pelatihan karyawan. Selain itu, tersedia juga program seperti kursus IELTS, General English, TOEFL IBT, TOEFL ITP, Conversation English, SAT Preparation, Corporate English, hingga TOEIC. Dengan mengikuti kursus di ICAN English, kamu bisa menguasai bahasa Inggris dengan lebih menyeluruh, termasuk memahami berbagai jenis tenses dan struktur kalimat seperti conditional sentence dengan mudah dan menyenangkan.





