Urutan belajar Bahasa Inggris secara otodidak ini dapat membantumu untuk berlatih secara mandiri. Meskipun tanpa pendamping, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Sehingga, pembelajaran yang akan kamu lakukan lebih mudah.
Akan lebih mudah jika kamu bergabung dalam kursus bahasa Inggris di ICAN English. Kami memiliki tim pengajar berpengalaman dan akan membantu kamu dalam proses belajar. Semua materi yang diberikan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Topik Pembahasan
6 Urutan Belajar Bahasa Inggris Otodidak
Dalam kegiatan belajar, semua orang pasti memiliki metodenya tersendiri. Hal tersebut pun berlaku bagi kamu yang mempelajari bahasa Inggris secara otodidak. Meskipun begitu, kamu tetaplah perlu mengatur jadwal belajar sehingga tidak mengganggu aktivitas atau kegiatan lainnya. Adapun tahapan dalam belajar bahasa ini adalah sebagai berikut!
1. Mengenal Kamus Yang Dibutuhkan
Sebelum memulai mempelajari English, kamu perlu memilih kamus yang sesuai dengan kebutuhan. Meskipun, sebenarnya di era ini sudah banyak kamus digital yang bisa digunakan. Namun, seperti yang diketahui bahwa setiap kampus pasti dibuat oleh penerjemah. Maka, tidak menutup kemungkinan kamus satu dan yang lainnya berbeda.
Selain itu, ukuran dari kamus pun penting untuk dipertimbangkan. Maka sangat penting kamu mengetahui ukuran kampus yang akan digunakan, kamus bilingual (dua bahasa) atau monolingual (satu bahasa), dan kamus tipe Native speaker atau leaner. Apabila kamu memilih kampus dengan tipe leaner, biasanya penjelasannya lebih simpel dan mudah dipahami.
Sementara, tipe Native Speaker memang dibuat oleh penutur aslinya. Sehingga, bagi kamu yang baru belajar akan mengalami kesulitan dalam menerjemahkan kata di dalamnya. Selain itu, kamu pun perlu memperhatikan apakah kamus tersebut memberikan informasi tambahan atau tidak. Seperti penjelasan mengenai tata bahasa maupun panduan dari fonetik.
2. Kelengkapan Dari Isi Kamus
Setiap kamus memiliki pembahasannya tersendir. Ada yang mengartikan tiap kata, ada pula yang menyiapkan cara penggunaannya, bahkan terdapat pula kamus yang memiliki kedua hal tersebut. Namun, bagi kamu yang pemula, sebaiknya pilihlah kamus yang menjabarkan kedua hal di atas.
Selain itu, lebih bagus lagi apabila kamus tersebut memiliki tambahan idiom mengenai kata yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, semakin tebal sebuah kamus, makna kosa katanya pun semakin banyak dan penjabarannya pun cukup terbilang lengkap. Tentunya, kamus tersebut membutuhkan budget yang tidak sedikit.
Perhatikan pula, kamus tersebut dibuat untuk siapa. Apakah untuk anak-anak, dewasa, atau umum. Pasalnya, hal tersebut menentukan kosa kata maupun pembahasan yang ada di dalamnya. Selain itu, usahakan pula untuk membeli kamus dengan penerjemah yang jelas dan terpercaya. Sehingga, materi tidak akan melenceng.
3. Menghafal dan Memahami Kosakata
Langkah selanjutnya adalah memahami kosa kata. Kamu dapat memulainya dengan benda-benda yang ada di sekitarmu atau kejadian-kejadian yang membuatmu terkesan. Seperti kegiatan di sekolah, memasak dengan ibu, dan lain sebagainya. Pastikan semua kosakata yang akan hendak kamu hafalkan, hal tersebut kamu tulis dan pahami kata tersebut. Pasalnya terkadang ada kata yang memiliki makna sama, tetapi penggunaannya berbeda. Misalnya, kata will dan would yang memiliki makna akan. Namun, salah satu perbedaan dari kata tersebut adalah cara penggunaannya yang berbeda. Dimana kata will digunakan untuk menyatakan hal di masa depan. Sementara would, digunakan untuk menyatakan sesuatu di masa lampau. Dengan begitu, ketika kamu belajar mengenai grammar, hal tersebut akan sangat membantu dirimu.
4. Menulis
Setelah melakukan hafalan kosa kata, maka selanjutnya adalah menuliskan semua kosakata yang telah kamu hafal menjadi sebuah kalimat. Usahakan untuk menyambungkan setiap kata yang telah kamu hafal. Dengan begitu, kamu pun akan lebih mudah memahaminya.
Selain itu, lakukanlah evaluasi dari hasil tulisanmu. Apakah semua kosakata yang telah kamu hafal itu sudah tertulis atau belum. Untuk menghitungnya sendiri gunakanlah tanda. Dalam tahapan ini, kamu tidak perlu terlalu mementingkan kaidah dari penulisan bahasa Inggris. Selama kamu memahami apa yang ditulis, maka itu sudah cukup.
5. Membaca dan Mendengarkan Pelafalan
Cobalah untuk membaca tulisan dalam bahasa Inggris. Untuk bahannya sendiri itu bisa apa saja. dari mulai artikel, majalah, maupun jurnal. Perhatikan apa saja yang ditulis dan coba pahami hal tersebut. Kemudian, pahami dan ceritakan ulang mengenai buku maupun artikel yang dibaca tersebut.
Dengan begitu, kamu pun dapat memahami apa yang dimaksud oleh orang yang menulis kepada khalayak ramai. Selain berlatih menulis, sebaiknya lakukan pula untuk mendengarkan pelafalan langsung dari native speaker nya.
Untuk melakukan hal tersebut kamu dapat mendengarkan musik bahkan menonton sebuah film atau video. Dengan begitu, berbagai aksen bahasa dapat kamu pelajari dengan baik. Tentu hal ini membuat kamu lebih mudah menguasai bahasa tersebut.
Baca Juga:
Pilihan Les Bahasa Inggris Online Murah
6. Berbicara dan Belajar Grammar
Untuk langkah selanjutnya adalah belajar berbicara menggunakan bahasa Inggris. hal ini dapat kamu lakukan sendiri didepan cermin maupun dengan temanmu. Cobalah memulai topik atau pembicaraan yang menurutmu asyik untuk dibahas.
Namun, meskipun begitu, kamu tidak boleh melupakan untuk belajar grammar. Pasalnya, hal tersebut sangatlah penting dalam bahasa Inggris. Dimana kaidah-kaidahnya akan membantumu membuat kalimat yang tepat. Pahami pula aturan-aturan yang berlaku di dalamnya.
Penutup
Apabila kamu tipikal orang yang lebih menyukai belajar grammar dan kosakata terlebih dahulu. Itu tidak jadi masalah. Namun, ada beberapa orang yang fokusnya mudah teralih ketika memahami mengenai kaidah-kaidah dalam bahasa Inggris untuk pembelajaran di awal.
Sehingga, jumlah kosa kata yang diketahuinya tidak ada kemajuan. Maka, urutan belajar bahasa inggris secara otodidak diatas merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.